5 Hal yang Harus Diperhatikan untuk Memperpanjang Umur Motor

  • 02/06/2020
  •  577 views

5 Hal yang Harus Diperhatikan untuk Memperpanjang Umur Motor 5 hal untuk memperpanjang umur motor - 5 Hal yang Harus Diperhatikan untuk Memperpanjang Umur Motor

Ingat pepatah “apa yang ditanam, itulah yang dituai”? Sama seperti barang kesayangan Anda lainnya, sepeda motor butuh perhatian dan tune up rutin agar umurnya bisa panjang.

Kali ini kami akan bagikan 5 tips maintenance agar motor Anda tidak gampang rusak.

1. Jadwal Perawatan

Cara yang paling mudah untuk menentukan jadwal perawatan atau tune up motor adalah dengan membaca buku manual. Di dalam buku manual, ada informasi yang lengkap tentang jadwal perawatan motor yang didasarkan pada jarak tempuh atau waktu pakai motor.

Berikut contoh jadwal perawatan motor pada umumnya:

Per 10,000km / Satu tahun
– Oli Mesin – Ganti
– Filter Oli – Ganti
– Pendingin – Tambah dengan cairan yang lebih baru

20,000km / Dua Tahun
Filter Udara – Ganti
Filter Bensin – Ganti
Minyak Rem – Ganti

2. Ban

Ban Motor ban motor - 5 Hal yang Harus Diperhatikan untuk Memperpanjang Umur Motor

Bayangkan, karet yang membuat motor Anda mengaspal selama ini memiliki jumlah yang sebenarnya hanya sekepalan tangan. Bayangkan jika tidak diperhatikan, kemungkinan Anda celaka karena ban yang rusak sangatlah tinggi.

Pertama-tama, untuk memilih ban yang sesuai dengan motor, Anda harus memahami maksud kode yang ada di permukaannya.

Kode Pada Ban cara membaca ban motor - 5 Hal yang Harus Diperhatikan untuk Memperpanjang Umur Motor

A – Lebar Ban
B – Aspect ratio: Semakin kecil angkanya semakin rendah profilnya. Kode ini menunjukkan rasio antara tinggi dan lebar ban. Contohnya jika pada permukaan ban tertera “170/80” berarti lebarnya 170 dan tingginya adalah 80% dari lebarnya.
C – Diameter velg
D – Kapasitas Beban
E – Rating Kecepatan Ban
F – Tipe Tubeless (TL) atau Tube (TT)


Ban Bias atau Radial?
Hal ini mengacu kepada susunan ban dan sangat berkaitan erat dengan karakteristik handling dan kenyamanannya. Ban bias memang lebih awet dan cocok untuk digunakan dalam menempuh jarak jauh, tetapi grip atau daya cengkramnya tidaklah sekuat ban radial yang sayangnya punya umur pakai yang lebih pendek.

Sebenarnya tidak ada ketentuan mutlak dalam pemilihannya. Semuanya tergantung dengan tipe motor dan rekomendasi dari pabrikan. Jika Anda ingin menggunakan keduanya secara bersamaan, sangat disarankan untuk menggunakan jenis bias untuk ban depan dan ban radial di bagian belakang. Jangan sampai terbalik karena bisa fatal akibatnya!

3. Rem

Perhatikan Kampas Rem yang Sesuai dengan Kebutuhan Motor rem motor - 5 Hal yang Harus Diperhatikan untuk Memperpanjang Umur Motor

Selain ban, rem adalah komponen terpenting dalam sebuah sepeda motor. Saat Anda berada di jalanan yang sempit atau ketika rider di depan Anda tiba-tiba berhenti, ban dan rem adalah dua komponen penting untuk menjaga Anda dari kecelakaan.

Sama dengan kampas rem mobil, kampas rem untuk sepeda motor juga hadir dalam tiga pilihan.

Kampas rem sintered
Terbuat dari campuran partikel logam yang dilebur dalam suhu tinggi untuk menghasilkan suatu komponen yang tahan terhadap gesekan, kampas rem sintered menunjukkan performa optimal dalam keadaan kering maupun basah sehingga Anda tidak perlu khawatir memakai jenis yang salah.

Kampas rem sintered digunakan sebagai kampas rem OEM atau bawaan pabrik pada 99% sepeda motor yang dijual di pasaran. Semakin besar gaya geseknya, semakin besar pula gesekan yang timbul di piringan rem, sehingga jika pabrikan sepeda motor Anda tidak menyebutkan kampas rem jenis ini sebagai rekomendasi, jangan digunakan ya.

Kampas rem organik
Kampas rem organik dibuat dari campuran partikel logam dan non-logam beserta partikel organik non-asbestos yang kemudian dilebur dengan resin polymer. Kampas rem jenis organik umumnya lebih lembut, menghasilkan lebih banyak ampas dan tidak tahan lama dibandingkan dengan jenis sintered. Namun, kampas rem ini tidak menimbulkan gesekan yang besar pada piringan rem sehingga pengereman menjadi lebih halus dan terkendali. Kampas rem organik cocok untuk rider yang casual.

Kampas rem Kevlar dan Carbon
Sama seperti mobil, kedua jenis kampas rem ini hanya ditemukan pada motor super mahal. Dipilih karena tingkat resistensi terhadap panasnya yang tinggi serta tidak mudah aus saat dipakai untuk balapan, kampas rem Kevlar dan Carbon punya reputasi yang tak terkalahkan saat digunakan di atas lintasan.

Kampas rem semi-sintered
Jika Anda bingung dalam memilih kampas rem sintered atau organik, kampas rem semi-sintered adalah jawabannya. Daya cengkramnya baik dan tidak terlalu merusak piringan rem karena material organik yang terkandung di dalamnya.

[Webike Shopping]
Beli Kampas Rem Berbagai Jenis di sini

4. Oli Mesin

Pilih Oli yang Sesuai dengan Jenis Mesin oli mesin - 5 Hal yang Harus Diperhatikan untuk Memperpanjang Umur Motor

Pada dasarnya oli mesin adalah darah bagi motor, sehingga pemilihannya sangatlah menentukan hidup dan mati motor Anda. Oli mesin berfungsi untuk melumasi seluruh bagian logam mesin yang bergesekan selama ribuan kali dalam satu menit dan juga menjaganya tetap dingin. Selain itu, oli mesin juga berfungsi sebagai pembersih debu dan sisa-sisa partikel logam yang keluar dari mesin dan menggiringnya ke filter oli.

Oli mesin biasanya ditentukan dari level viskositas atau kekentalannya. Semakin tinggi tingkat kekentalannya, semakin tebal pelapisan oli dalam mesin hingga lebih tahan terhadap tekanan. Yang harus Anda pakai adalah oli mesin yang seimbang dalam artian pilih yang kental namun jangan yang terlalu kental karena imbasnya adalah oli malah bisa menimbulkan gesekan dan menurunkan performa mesin serta menyebabkan kerusakan komponen.

Anda sebaiknya mengikuti anjuran pabrikan dalam memilih oli, tetapi biasanya motor-motor Amerika atau yang bermesin V-twin menggunakan jenis 20/50w, sedangkan motor-motor Jepang atau yang berperforma tinggi lainnya menggunakan jenis 10/40w.

Mengingat pentingnya cairan yang bak tinta emas ini, harap menggunakan oli mesin terbaik yang bisa dijangkau oleh kantong Anda. Jangan gunakan oli mesin abal-abal karena efeknya berkaitan langsung dengan jantung motor Anda.

Oli sintetis atau berbasis petroleum?
Jawabannya tergantung pada gaya riding Anda. Jika Anda sangat mengandalkan performa dan punya kebiasaan untuk menggeber motor hingga limit, oli sintetis adalah pilihan Anda karena punya karakteristik yang Anda butuhkan. Sementara untuk rider yang biasa-biasa saja, oli mesin berbasis petroleum akan lebih cocok.

[Webike Shopping]
Beli Oli Mesin di sini

5. Bensin

Pilih Bensin dengan Oktan yang Tepat bensin - 5 Hal yang Harus Diperhatikan untuk Memperpanjang Umur Motor

Perdebatan tentang jenis terbaik untuk motor sudah ada sejak lama. Sebenarnya, semuanya ditentukan oleh jenis motor apa yang Anda punya.

Jangan termakan iklan yang mengatakan bahwa semakin tinggi nilai oktan, semakin baik performa motor Anda nantinya. Jika motor Anda bukan jenis racing yang punya cc besar, lebih baik menggunakan oktan yang lebih rendah.

Berbanding terbalik dengan “fakta” yang dirilis oleh pabrikan bensin, angka oktan sejatinya adalah resistensi bensin untuk menghindari pre-ignition (pembakaran dini).

Mesin menciptakan tenaga dengan cara menekan campuran bensin dan udara dan menghidupkannya dengan busi. Demi menghasilkan tenaga yang lebih besar, motor high performance menggunakan campuran bensin dan udara yang lebih besar, tetapi semakin besar tekanannya, semakin besar pula kesempatan bensin terbakar terlebih dahulu sebelum mesin menyala. Hal ini juga dikenal sebagai “ketukan” karena suara yang dihasilkan saat pembakaran dini terjadi.

Untuk sportbike yang memiliki mesin dengan rasio kompresi yang lebih besar, semakin tinggi angka oktan akan mencegah pembakaran dini dan mencegah adanya “ketukan”.

Terlepas dari apa yang dikatakan oleh pabrikan bensin, menggunakan bahan bakar dengan nilai oktan tinggi untuk motor atau mobil Anda yang berjenis non-racing tidak membawa perubahan terhadap performa mesin Anda.

Sumber [ income ]

Related post

Return Top