5 Hari Menuju 8 Hours of Sepang

Edisi perdana 8 Hours of Sepang pada Sabtu 14 Desember akan menjadi acara inti dari perhelatan balapan roda dua dan empat “Races of Malaysia” yang merupakan ajang pertama yang menyandingkan FIA WTCR/OSCARO dengan FIM EWC. 8 Hours of Sepang –ronde kedua FIM Endurance World Championship– akan menghadirkan balapan spektakuler dan penuh aksi di Sirkuit Internasional Sepang yang melibatkan tim-tim unggulan dunia balapan ketahanan.

Para pembalap juara jebolan MotoGP, FIM Superbike dan Asia Road Racing Championship akan berbagi lintasan di Sepang akhir pekan ini bersama dengan 36 tim tetap FIM EWC 2019-2020. Pertarungan antara tim manufaktur top dunia dan skuad pembalap dan tim Asia yang bertekad untuk memenangkan balapan kandang akan menjadi aksi inti di 8 Hours of Sepang.

Dua tim Asia unggulan yang turun berkompetisi adalah Yamaha Sepang Racing asal Malaysia dan Honda Dream Racing with Showa dari Jepang.

Yamaha Sepang Racing akan diperkuat oleh pembalap MotoGP Franco Morbidelli, Michael van der Mark yang merupakan pembalap top World Superbike dan juara Suzuka 8 Hours empat kali, dan pembalap kebanggaan Malaysia yang sekaligus bintang MotoGP Hafizh Syahrin.

Honda Asia Dream Racing with Showa, tim unggulan di Suzuka 8 Hours, akan diwakili oleh Zaqhwan Zaidi asal Malaysia, pembalap utama tim ini sejak 2016 dan berhasil mendapatkan peringkat ketiga di kelas Superbike 1000 di ajang Asia Road Racing Championship, pembalap asal Indonesia Andi Farid Izdihar yang berkompetisi di kelas Supersport 600 di ARRC, dan pembalap juara dunia Moto2 Somkiat Chantra asal Thailand.

Kompetisi 7 pabrikan motor dunia
Para tim tetap FIM EWC siap untuk menghadapi pertarungan. Juara bertahan Webike SRC Kawasaki France bertekad untuk membalik keadaan setelah sebelumnya gagal menyelesaikan balapan di Bol d’Or. Tim pabrikan Kawasaki ini harus mundur sebelum waktunya bersama dengan YART Yamaha dan F.C.C. TSR Honda France.

Ketiga tim pabrikan tersebut akan bersaing untuk mendapatkan poin maksimum di ronde kedua FIM EWC 2019-2020 ini. 30 poin tersedia untuk pemenang di Malaysia, dengan tambahan 5 poin bagi yang berhasil mengamankan pole position. Tetapi, mereka juga harus mampu meredam ambisi pemenang Bol d’Or Suzuki Endurance Racing Team serta BMW Motorrad World Endurance Team, yang berhasil mengamankan posisi ketiga di Bol d’Or. Satu lagi pabrikan akan terjun di ranah balapan ketahanan: Team ERC Endurance diberi amanat oleh Ducati untuk membawa Panigale V4 menuju kemenangan di ajang balapan ketahanan dunia.

Enam manufaktur telah bergabung menjadi tim resmi FIM EWC. Pabrikan ketujuh yang akan mengisi grid di 8 Hours of Sepang adalah Aprilia yang akan dibawa oleh Team Sugai Racing Japan.

Top 10 Trial
Sesi latihan pada Rabu 11 Desember dan kualifikasi pada Kamis 12 Desember akan memberikan gambaran tentang jalannya aksi di Malaysia. Sama seperti Suzuka 8 Hours, Top 10 Trial akan menentukan posisi akhir pembalap di babak kualifikasi. Di 8 Hours of Sepang, pembalap tercepat dari tim yang masuk urutan 10 besar akan kembali ke lintasan dan melakukan satu putaran terakhir. 10 posisi pertama di grid akan dibagi berdasarkan hasil catatan waktu dari putaran tersebut. Sesi Top 10 Trial akan diadakan pada sore hari di Sirkuit Internasional Sepang.

Pertunjukan di lintasan dan Kuala Lumpur
Sebelum aksi dimulai di Sepang, para tim akan mempertunjukkan kehebatannya di jalanan Kuala Lumpur, ibu kota Malaysia, yang berjarak 45 km dari Sirkuit Internasional Sepang. Pada Selasa 10 Desember, seluruh motor balap FIM EWC dan mobil balap FIA WTCR/OSCARO akan dipamerkan di tengah kota. Balapan pamungkas FIA World Touring Car Cup akan diselenggarakan sehari setelah 8 Hours of Sepang, yakni Minggu 15 Desember. Hafizh Syahrin sekali lagi akan menjadi salah satu kontender juara ajang ini. Pembalap Malaysia tersebut akan mengikuti dua kejuaraan tersebut sekaligus. Setelah menyelesaikan 8 Hours of Sepang, ia akan langsung membalap di WTCR Race of Malaysia setelah sebelumnya mendapatkan wildcard.

Sumber [ FIM EWC ]

• 8 Hours of Sepang, FIM EWC