Bimota Siap Lepas Tesi H2 Mulai Oktober 2020

Usai melakukan serangkaian tes menyeluruh, Bimota akhirnya akan meluncurkan Tesi H2 bermesin supercharged pada 1 Oktober mendatang.

Total hanya 250 unit yang dipersiapkan. Tiap motor akan diberi kode unik tersendiri dan sudah bisa dipesan secara online pada Rabu, 9 September. Tampilannya sendiri lebih garang dari versi prototipenya, namun tetap mengemban warna merah dan putih khas Bimota. Versi hitamnya yang menggunakan lebih banyak part carbon juga tersedia. Kabarnya Inggris kedapatan 10 unit saja.

Tesi H2 adalah motor pertama Bimota semenjak Kawasaki membeli 49,9% sahamnya tahun lalu. Mesin motornya meminjam mesin supercharged 998 cc milik Ninja H2 yang mampu menyemburkan tenaga sebesar 228 bhp. Motor hasil kolaborasi kedua Bimota x Kawasaki akan mengusung gaya retro yang diberi nama KB4. Rencananya motor yang meminjam mesin Ninja 1000SX ini akan diluncurkan pada musim semi 2021.

Tesi H2 dibalut carbon fiber dengan fairing berbahan polymer (bahan plastik ringan yang diperkuat oleh carbon fiber) dan menggunakan komponen lainnya yang diturunkan dari motor Kawasaki seperti TFT dash analogue dari H2.

Dengan berat bersih sebesar 207 kg, Tesi H2 memiliki model shock depan dan rangka trellis yang jauh berbeda dari milik Kawasaki. Swingarmnya menggunakan tipe dual billet-alloy yang menjanjikan kelebihan seperti pengereman yang bergerak menjauhi suspensi sehingga rem bisa lebih pakem.

Duduk manis di kedua roda depan dan belakang adalah kaliper Brembo Stylema yang berpasangan dengan piringan rem floating 330 mm.

Selain itu, tinggi motor juga bisa disesuaikan -+ 20 mm tanpa mengubah komponen lainnya dan posisi footstep juga bisa disesuaikan demi sensasi riding yang lebih nyaman.

Suspensinya akan bisa disesuaikan secara manual. Dua shock Ohlins TTX akan diposisikan dekat swingarm dengan remote preload adjuster, berbeda dengan yang ditampilkan pada pameran tahun lalu yang berupa suspensi semi-active.

Kawasaki menghibahkan berbagai piranti elektronik seperti quick shifter up-and-down, kontrol traksi 9 step, damper shock Ohlins elektronik, IMU Bosch, launch control, dan masih banyak lainnya.

Pertama kali diperkenalkan pada EICMA 2019 di Milan, Tesi H2 awalnya dijadwalkan meluncur di pasaran pada Juli 2020, namun harus mundur usai produksi mengalami delay selama 1 bulan akibat lockdown Covid-19. Motor ini akan dipasarkan di Eropa terlebih dahulu dengan harga sekitar Rp1,1 miliar sebelum dijual ke seluruh dunia.

Sumber [ MCN ]

• TESI H2