BMW Urungkan Peluncuran Motor Listrik

CEO BMW Motorrad memancing kontroversi usai mengatakan bahwa perusahaannya tidak akan meluncurkan motor listrik apapun dalam waktu lima tahun mendatang. Jika waktunya pun tiba, BMW hanya akan meluncurkan motor listrik untuk keperluan berkendara dalam kota atau berkapasitas kecil.

Pabrikan top asal Jerman ini memang menjadi salah satu advokat paling lantang motor bertenaga listrik selama beberapa tahun belakangan. Keseriusan mereka bisa kita lihat melalui berbagai macam motor konsep –seperti BMW Vision DC Roadster 2019– dan pengajuan paten teknologi pengisian daya yang diumumkan langsung oleh BMW. Bahkan BMW juga sampai membuat prototipe yang bisa digeber untuk menunjukkan betapa majunya teknologi yang saat ini mereka kembangkan.

Namun, CEO BMW Motorrad Markus Schramm baru-baru ini mengungkapkan kepala Cycle World bahwa tahap pengembangan motor listrik BMW belumlah terlalu jauh, dan ia juga berkata bahwa tidak akan ada peluncuran motor listrik setidaknya untuk lima tahun mendatang.

Schramm mengakui bahwa motor listrik ada dalam rencana kerja BMW yang akan datang, tetapi ia yakin bahwa pasar belum siap untuk penjualan motor listrik. Ia percaya bahwa pelanggan kebanyakan akan selalu memilih motor konvensional berbahan bakar bensin di sektor premium.

“Kami melihat peluncuran motor konsep semacam Vision DC Roadster sebagai portofolio untuk masa depan. Di kalangan masyarakat urban, mungkin sekali kita lihat motor listrik BMW di antaranya. Tetapi, untuk motor listrik jenis off-road dan sports, saya belum tahu kapan kami akan meluncurkannya.

Saya yakin sepeda motor adalah hal yang amat penting untuk kehidupan sehari-hari. Bukan hanya untuk bepergian, tetapi juga untuk plesir. Sepeda motor bertenaga listrik akan menjadi hal yang penting untuk masyarakat perkotaan dalam lima tahun mendatang.”

Saat kebanyakan manufaktur sepeda motor enggan untuk membicarakan rencana pengembangan motor listrik mereka, ironisnya BMW terlihat seperti salah satu dari sedikit nama besar yang menunjukkan komitmennya.

Dan sekarang kita dapat memahami bahwa di balik studi seputar desain dan teknologi motor listrik yang telah berjalan, BMW hanya melihat kendaraan bertenaga listrik sebagai dari salah satu fitur dari lini motor yang sudah ada, daripada menghadirkan gebrakan baru.

Mungkin dari sudut pandang BMW hal ini bukanlah sesuatu yang menggemparkan.

Model motor utama BMW –dengan lini GS sebagai best-seller– tidaklah dibuat untuk mengakomodasi teknologi mesin listrik dan hal yang mereka tawarkan sebenarnya tidak lah banyak jika hanya dalam bentuk motor berkapasitas kecil yang memang merupakan bentuk usaha mereka dalam mendesain motor tanpa emisi. BMW saat ini sudah menawarkan skuter listrik jenis C Evolution, tetapi ya sudah. Itu saja.

Ini bukan berarti BMW cuci tangan dari kendaraan berteknologi listrik, tetapi mereka lebih menekankan yang mereka akan lakukan adalah menyediakan opsi mesin listrik untuk motor yang mereka yang saat ini dijual di pasaran hingga waktu yang belum ditentukan. Untuk saat ini, motor berbahan bakar bensin masih jadi prioritas utama mereka.

Sumber [ Visor Down ]

• BMW, Vision DC Roadster