Brembo Ungkap Statistik Pengereman pada Putaran Ketiga World Superbike Championship di Aragón

  • 26/04/2019
  •  114 views

DSC 6017 - Brembo Ungkap Statistik Pengereman pada Putaran Ketiga World Superbike Championship di Aragón

Brembo kembali mengeluarkan statistik pengereman, kali ini untuk putaran ketiga dari perlombaan World Superbike Championship yang berlangsung pada tanggal 5 sampai 7 April lalu di sirkuit MotorLand Aragón.

Sirkuit MotorLand Aragón dirancang oleh arsitek Jerman bernama Hermann Tilke yang berkolaborasi dengan pembalap Formula 1 Pedro De La Rosa dan diresmikan pada tanggal 6 September 2009. Di sirkuit ini, World Superbike Championship mulai diadakan dari tahun 2011.

Panjang lintasannya adalah sekitar 5,1 km dan lebarnya sekitar 15 m. Lintasan ini juga digunakan untuk MotoGP. Catatan waktu yang ditorehkan dua pembalap Superbike dan MotoGP yang meraih pole position adalah terpaut 2,9 detik.

Tahun lalu, Marco Melandri meraih Superpole dengan catatan waktu 1 menit 49,543 detik. Sedangkan di ajang balapan MotoGP tahun 2015, Marc Marquez meraih pole position dengan catatan waktu yang lebih cepat, yakni 1 menit 46,635 detik.

Sirkuit berkarakter teknis ini tergolong berat bagi sistem pengereman karena hampir tidak ada waktu pendinginan, terutama di trek-trek awal dan banyaknya tikungan-tikungan rapat yang mengharuskan pembalap untuk sering melakukan pengereman.

Menurut teknisi Brembo yang menangani 15 pembalap Superbike, sirkuit MotorLand Aragón adalah sirkuit yang membebani rem.

Dalam skala kesulitan 1-5, sirkuit ini berada di skala 4, sejajar dengan sirkuit Jerez, Magny-Cours dan Vilicum.

03_spain 03 spain - Brembo Ungkap Statistik Pengereman pada Putaran Ketiga World Superbike Championship di Aragón

Penggunaan Rem Selama Balapan

Pembalap harus melakukan pengereman di 10 tikungan dari total 17 tikungan yang ada di sirkuit ini.

Banyak waktu yang dihabiskan untuk pengereman karena banyak lintasan lurus yang bertemu dengan tikungan tajam. Pembalap harus melakukan pengereman dengan total 33 detik per lap.

Sehingga, total pengereman yang dilakukan masing-masing pembalap selama 18 lap adalah hampir 10 menit. Mengingat bahwa balapan berlangsung selama 33,5 menit, waktu 10 menit dihabiskan untuk pengereman tersebut terbilang cukup banyak, yakni sekitar 30% dari waktu balapan.

Jumlah tikungan-tikungan rapat di bagian pertama sirkuit tersebut menimbulkan deselerasi rata-rata 1,09G, lebih kecil dibandingkan dengan balapan sebelumnya di sirkuit Thailand yang mencapai 1,27G.

Tekanan yang diaplikasikan pembalap pada handle rem dari start hingga garis finish adalah lebih dari 750 kg.

DSC_6017 DSC 60171 - Brembo Ungkap Statistik Pengereman pada Putaran Ketiga World Superbike Championship di Aragón

Pengereman Paling Menantang

Dari 10 titik pengereman di sirkuit MotorLand Aragón, dua di antaranya memiliki kesulitan pengereman tinggi, enam di antaranya adalah sedang, dan dua sisanya adalah rendah.

Tikungan terakhir menjadi tikungan tersulit karena begitu pembalap memacu motor mereka di lintasan lurus sepanjang 968 m pada kecepatan 305 km/jam, mereka harus segera mengerem selama 4 detik sejauh 238 m untuk berbelok dan menurunkan kecepatan menjadi sekitar 151 km/jam.

Selama pengereman, deselarasi yang dilakukan adalah sebesar 1,5G, 0,28G lebih besar dari yang dicatatkan saat menggunakan Porsche 911 GT3 RS 4.0 pada pengereman sekitar 99 km/jam.

Di tikungan pertama, pembalap Superbike menurunkan kecepatan mereka dari 274 km/jam menjadi sekitar 87 km/jam dalam waktu 4,7 detik dan tekanan pada sistem pengereman mencapai 11,2 bar. Dibandingkan dengan pembalap MotoGP di tikungan yang sama dengan kecepatannya mencapai 289 km/jam, waktu pengereman yang mereka lakukan lebih cepat, yakni 4,5 detik dengan rem karbon.

Di tikungan 15, pembalap melakukan tekanan yang cukup berat pada handle rem. Pembalap harus melakukan hard braking selama 4,7 detik untuk menurunkan kecepatan sebesar 107 km/jam dan tekanan pada handle rem sebesar 4,8 kg serta pada sistem pengereman hingga 10,2 bar.

03_spain 03 spain - Brembo Ungkap Statistik Pengereman pada Putaran Ketiga World Superbike Championship di Aragón

Performa Brembo

Motor dengan rem Brembo berhasil memenangkan 10 balapan terakhir di sirkuit MotorLand Aragón. Lima di antaranya dimenangkan oleh Ducati dan lima kemenangan lainnya diraih oleh Kawasaki.

Tahun lalu, motor dengan rem Brembo mendominasi posisi 11 teratas, baik di Superbike maupun MotoGP.

Sumber [ Brembo ]

Related post

Return Top