Modifikasi Kawasaki Ninja H2 Jadi h2 oleh Pleasure Bike Shop
- 02/08/2019
404 views
Eh, H2 yang sebelah kanan kok agak kecil ya.. apakah ini hanya ilusi?! Bukan! Ini bukanlah ilusi melainkan motor Z125 PRO yang tampilannya dibuat mirip H2 dengan pengecilan skala sebesar 1/8 dari ukuran aslinya. Motor ini kemudian dinamakan… h2. Iya, h2 dengan “h” kecil! Yuk kita tengok motor ini lebih dalam! *Young Machine, Edisi Maret 2018.
Motor yang Playful dan Penuh Detail Mengagumkan! 1,5 Tahun dari Ide ke Penjualan!
Ketika melihat motor ini, Anda mungkin akan terkejut dan tidak bisa berhenti berdecak kagum! Kalau Anda sudah melihat Kawasaki Ninja H2 dan reaksi Anda sama, berarti motor tersebut sudah memenuhi keinginan pabrikan. Motor ini adalah motor model H2 dengan basis mesin Z125 PRO yang dinamakan h2. Namanya sangat keren dan pas sekali dengan motornya.
Pembuatnya adalah bike shop bernama Pleasure yang ada di kota Nisshin, Prefektur Aichi, Jepang. Sebelumnya mereka sempat membuat motor KSR110 yang terinspirasi dari KR1000. Mereka memiliki semangat untuk “mengerjakan hal yang mustahil bagi bike shop lain.” Mereka juga pun pernah membuat desain sidecar untuk Z125 PRO. Untuk proyek yang satu ini, idenya datang dari para owner H2 yang merasa tampilan motor ini bisa untuk motor dengan kapasitas mesin rendah. Ide tersebut disambut dengan baik kemudian dimulailah proses produksi. Berbagai sketsa dibuat, dilanjutkan dengan testing dan kemudian peletakan panel terakhir. Mereka juga menggunakan metode foto yang kemudian disesuaikan dengan sketsa untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Pengerjaan motor ini pun memakan waktu selama satu setengah tahun.
Level produksinya sangatlah rumit karena Pleasure sendiri berpedoman untuk menciptakan h2 yang tidak hanya terlihat seperti H2, tetapi menjadikannya motor yang sangat mirip dengan aslinya yang bisa mengecoh khalayak. Tentu saja dengan pedoman ini tidak ada desain H2 yang luput dari proses pengerjaan, sehingga sebagian besar waktu dihabiskan untuk menghitung segala proses pengecilan. Jika hanya mengecilkan skala frame H2 maka yang ada adalah motor dengan tampilan aneh, jadi untuk menghindari ini mereka melakukan ratusan revisi dalam proses pengubahan skala.
Sebagaimana yang bisa dilihat, hasil akhirnya sangat menakjubkan dan tentunya memenuhi target. Sebelum motor ini, kita terlebih dahulu diperkenalkan dengan motor Mokoku yang didesain oleh para trainee desainer Honda untuk membuktikan skill mereka. Hasilnya, Mokoku ini pun menjadi standar top motor-motor gubahan baru. Tetapi, tidak seperti Mokoku yang tidak diproduksi masal dan bukan konsumsi publik, motor h2 ini bisa dibeli! Beberapa order telah diterima oleh MSL di distrik Nerima, Tokyo, dan Anda bahkan bisa memilih warna yang Anda inginkan.
Pencapaian Baru Super Deform
Adalah sebuah tradisi sejak tahun 70-an untuk merombak tampilan suatu motor menjadi motor lainnya yang diinginkan dengan mesin berbeda yang dinamakan Super Deform. Pada tahun 80-an muncul motor kustom dengan tampilan berbagai motor legendaris dengan basis motor monkey. Contohnya, Honda Works Machine NS500R dibuat ulang menjadi Super Monkey (NMR), dan Z-frame aluminium Moriwaki Racer Zero dibuat untuk seri Zero Z50M. Ada juga beberapa pegiat motor yang menjual mesin SD mereka sendiri, seperti Suzuki GAG dan Yamaha YSR. Baru-baru ini Harley Ultra dikustomisasi menjadi motor monkey yang dinamakan Kijima Mon-Davi (Monkey-Davidson). Jadi, h2 ini baru saja memasukkan dirinya dalalm daftar SD yang legendaris.
(Ulasan) Tampilan Luar dan Riding Experience yang Juara!
Apa yang kita lihat di sini adalah Z125 Pro yang diubah menjadi Pleasure h2 dengan stang jepit. Jika Anda ingin berkendara dengan posisi riding yang ekstrem, motor ini cukup kecil dan ringan yang membuat si pengendara agak canggung, tapi kekhawatiran itu hilang seketika begitu motor ini berjalan. Handling Z125 yang asli agak tricky, jadi yang ini dibuat agar mirip dengan stang NSR50 yang lebih gesit dah mudah diatur. Penggunaan stang jepit meningkatkan load di bagian depan motor sehingga motor ini rasanya seperti motor balap mini, tetapi ini adalah hal yang bagus.
Mesinnya dibiarkan seperti aslinya yang telah memiliki respon pick-up yang baik, mirip sekali dengan karakteristik yang baik-baik punya H2 yang original. Parts bagian luarnya ditambahkan jadi berat motor pasti naik, tetapi itu tidak mengganggu atau menimbulkan ketidaknyamanan. Motor dengan tampilan super dengan mesin seperti ini sangatlah jarang. (Yuichi Oya)
Pleasure/MSL Photography: Toru Hasegawa / Hisawa Makoto
Artikle oleh Hiroaki Numao dan Yuichi Oya
Sumber [ Young Machine ]
Kemenangan Ganda Kawasaki di Suzuka 8 Hours 2019
Test Ride Honda CB650R, Inilah Perbandingannya dengan CBR650R