Motor Listrik Terbaik 2019 Versi MCN
- 06/12/2019
310 views
Sepertinya kita harus melihat perkembangan motor listrik dengan lebih serius. Pada tahun 2016, Jerman berkomitmen untuk melarang penggunaan mesin dengan pembakaran dalam (internal combustion) mulai tahun 2030, dan Parlemen Inggris sedang digempur agar memajukan pelarangan penjualan mobil dan van berbahan bakar bensin dan diesel dari tahun 2040 ke 2032. Hal ini pastinya akan berimbas ke pasar sepeda motor, tapi apa saja yang kalian tahu tentang motor listrik?
Tesla sudah berani mengambil langkah besar dalam membuat mobil listrik yang diterima dengan baik oleh publik, dan mereka bahkan sedang dalam proses memperbanyak instalasi titik pengisian daya. Tesla juga tidak menampik ketertarikan mereka dalam mengembangkan sepeda motor listrik, tetapi pabrikan lainnya sudah menunjukkan komitmen penuh dan hasilnya pun bagus-bagus. Berikut adalah ulasan singkat motor listrik terbaik 2019 versi MCN.
Energica Eva Ribelle (2020- )
Motor listrik supernaked ini memang tidak memiliki gebrakan yang baru, tetapi ia memiliki fitur aki paling ringan dan bertenaga yang pernah dimiliki motor listrik, dengan putaran mesin 60% lebih besar dari model Energica sebelumnya.
Test rider Michael Neeves berkata, “Sebagai motor listrik jalanan biasa, motor ini memenuhi hampir semua kriteria motor yang baik, tetapi rasanya belum terlalu futuristik. Tapi, ya, hampir.”
Test Ride LiveWire, Motor Listrik Road Sport Pertama Harley-Davidson
Harley-Davidson Livewire
Setelah bertahun-tahun membicarakan konsep dan keinginan, Harley-Davidson akhirnya meluncurkan motor listrik mereka yang bernama Livewire. Motor ini dilengkapi dengan shock depan Showa, dashboard TFT dengan Bluetooth, dan opsi fast charger dari bagian tangki.
Satu unit Livewire dihargai £28,995 atau sekitar Rp530 jutaan yang membuatnya menjadi saingan terdekat Energica Eva, walaupun Livewire tentunya memiliki gadget yang lebih banyak.
Zero SR/F
Ketika diluncurkan di Amsterdam pada bulan Februari 2019, Zero mengklaim bahwa petarung mereka SR/F memiliki “power, kontrol, dan konektivitas terbaik di kelasnya.”
Update terbaru motor ini dapat terjadi berkat para investor yang berani menggelontorkan dana sebesar $25 million atau sekitar Rp350 miliar kepada perusahaan induk Zero Motorcycle. Total dana investasi yang diterima perusahaan dalam 13 tahun terakhir mencapai $250 million atau sekitar Rp3,5 Triliun.
Zero saat ini masih terus bekerja keras untuk menghadirkan motor listrik yang sempurna walaupun perkembangannya lebih lambat dari perkiraan. Walaupun demikian mereka berkata bahwa motor listrik buatan Zero terjual lebih banyak dibandingkan dengan kompetitornya.
SR/F diharapkan akan membawa profit bagi perusahaan dengan desain dan performa yang lebih mantap. Ya, walaupun model awalnya paling murah dihargai sekitar Rp300 jutaan.
Skutik Čezeta
Memiliki model klasik dengan mesin inti bertenaga listrik, Čezeta 506/02 menawarkan kecepatan top speed 75mph dengan rentang 75 mil.
Deretan Motor Cruiser Terbaik Tahun 2019
Vespa Elettrica
Bayangkan sebuah motor Vespa dan yang ada dalam pikiran Anda adalah skuter klasik dengan mesin dua tak. Saat Milan Show 2016, Vespa mengumumkan kehadiran skuter bertenaga listrik yang akan memadukan gaya kuno Italia dengan kesan modern abad ke-21. Elettrica dapat menempuh jarak sejauh 62 mil, yang lebih dari cukup untuk berkeliling kota. Sekarang Anda bisa memesannya lewat situs resmi Vespa.
Energica Ego
Pada tahun 2017 MCN Awards membuka satu kategori baru, yakni Motor Terbaik. Energica Ego berhasil menjadi pemenang perdana setelah performanya di jalanan dan lintasan TT Isle of Man berhasil mengundang decak kagum para juri.
Ego juga merupakan basis motor balap ajang MotoE dan tetap memulai debutnya di tahun 2019 walaupun kejadian kebakaran yang melahap seluruh motor peserta. Ajang balapan motor listrik ini akan diikuti rider seperti Bradley Smith, Randy de Puniet, Maria Herrera dan Sete Gibernau.
Super Soco TC-Max
Berada jauh dari motor listrik semacam Energica Ego dan Livewire Harley-Davidson adalah Super Soco TC-Max yang merupakan salah satu dari dua motor Super Soco yang baru saja diperkenalkan di Motorcycle Live Inggris 2018.
Dengan top speed mencapai 60 mph dan torsi berkisar 133 ft-lb (hampir mirip dengan Energica), TC-Max berupaya untuk mengalahkan performa saingannya, yakni motor 125cc 4 tak pembakaran dalam dengan menggunakan daya yang lebih ekonomis.
Direncanakan akan dilepas di pasaran dengan harga Rp70 jutaan, motor ini menggunakan baterai lithium-ion 45Ah dan 72v yang bisa dibuka dan dapat pengisian dayanya hanya memakan waktu empat setengah jam untuk jarak tempuh maksimum 80 mil.
Selain itu, TC-Max juga dibekali dengan rem hidrolik Brembo yang dikombinasikan bersama satu sistem pengereman yang membuatnya lolos regulasi emisi Euro4. Baterainya adalah hasil pengembangan bersama Amperex Technology Limited (perusahaan produsen baterai produk Apple) dan menggunakan pouch cell untuk menghemat tempat.
Super Soco CUx with Ducati
Super Soco akan menjual skutik CUx mereka dengan label Ducati. Pabrikan asal Italia tersebut telah menggunakan skutik CUx di paddock MotoGP selama beberapa waktu, jadi sekarang Anda setidaknya bisa pamer memiliki motor yang dipakai Dovi dan Petrucci di MotoGP, tetapi dengan harga Rp42 jutaan saja.
Kerja sama ini hadir di waktu yang tepat bagi Ducati setelah Audi, selaku induk perusahaan, mengumumkan bahwa seluruh brandnya akan menyediakan kendaraan bermesin listrik. CEO Ducati Claudio Domenicali juga telah mengakui bahwa perusahaannya sedang menimbang untuk membuat motor listrik, jadi kesempatan ini ibaratnya percobaan pertama.
Berbicara tentang pengembangan motor listrik pada awal tahun ini, Kepala Departemen Inovasi Ducati, Pierluigi Zampieri, berkata: “Sebagai perusahaan yang selalu menonjolkan kecanggihan dan kemutakhiran sains, kami tentu saja akan meluncurkan satu motor yang dapat mengalahkan seluruh kompetitornya berkat performa dan desainnya yang tak tersaingi.
Masalahnya adalah: apakah sekarang adalah waktu yang tepat? Saat ini pasar untuk teknologi sejenis masih kecil dan kami masih berusaha memahami kapan kami akan siap untuk menggebrak dunia.
Juru bicara Super Soco, Andy Fenwick, menambahkan, “Kami sangat senang dapat meluncurkan CUx kami versi kolaborasi dengan Ducati, yang merupakan simbol ketangguhan motor Italia yang akan membawa angin segar bagi Soco.
Versi standarnya sangatlah populer semenjak peluncurannya dua bulan lalu, sehingga kami siap memberikan rider kesempatan untuk membeli motor edisi terbatas ini.”
Zero DSR
Zero telah mengumumkan upgrade model DSR 2019, yakni penggunaan aki ZF14.4.
Zero juga telah mencoba menciptakan motor adventure untuk kelas listrik dalam bentuk DSR Black Forest. Motor ini memiliki box motor dan jarak tempuh standar 163 mil untuk sekali isi baterai, tetapi penggunaan baterai barunya (Rp55 jutaan) akan meningkatkan kemampuannya.
Selain dari itu, Charge Tank (Rp42 jutaan) akan meningkatkan kemampuan pengisian daya per jam. Motor adventure touring semacam DSR memang sangatlah mahal dan tidak praktis untuk saat ini, tetapi di masa depan akan menjadi komoditas yang sangat diperhitungkan.
Alternatif Sepeda Motor Cross-over
Sur-ron LBX bertenaga listrik terbaru secara efektif mengkombinasikan sepeda biasa dan sepeda motor.
Hadir dalam dua versi, motor ini tidak memiliki pedal dan kontrol tenaganya datang dari grip stang putar. Sementara itu bagian sepeda lainnya, seperti suspensi (yang dapat disetel), rem, velg, dan ban memang sengaja dibuat untuk sepeda untuk ukuran ini.
Hasilnya adalah sepeda dengan berat hanya 50 kg tetapi tidak terasa memberatkan. Bagi Anda yang ingin kesenangan berkendara off-road, tersedia pula model X (yang hanya bisa dipacu di dalam area pribadi) dan juga versi jalanan model L1E.
Sumber [ MCN ]