Review dan Test Ride Kawasaki Ninja H2 SX SE

  • 10/05/2019
  •  1,812 views

img00 33 - Review dan Test Ride Kawasaki Ninja H2 SX SE

Ninja H2, sports tourer buatan Kawasaki yang dilengkapi dengan mechanical supercharger. Sama seperti Ninja H2 SX yang berkapasitas 998cc dan mampu menghasilkan output sebesar 200ps, Ninja H2 SX SE (2018) hadir dengan fitur-fitur yang lebih mutakhir, seperti meter panel LCD TFT dan cornering light LED. Berikut review penulis mengenai motor ini.

Tourer Unik Bertenaga 200ps untuk Pemakaian Sehari-hari

Kawasaki Ninja H2 SX SE (2018) dengan warna hitam kombinasi hijau ini dibanderol dengan harga sekitar 240 juta rupiah. 20190502 a1 - Review dan Test Ride Kawasaki Ninja H2 SX SE

Kawasaki Ninja H2 SX SE (2018) dengan warna hitam kombinasi hijau ini dibanderol dengan harga sekitar 240 juta rupiah.

Dimensi utama: panjang keseluruhan 2.135mm, lebar keseluruhan 775mm, tinggi keseluruhan 1.260mm, wheel base 1.480mm, tinggi jok 820mm, bobot 260kg, berpendingin cairan, 4 tak, paralel 4 silinder DOHC 4 katup, supercharger 998cc, 200ps/11.000rpm, 14,0kg-m / 9500rpm, 6-Gearbox Return, kapasitas tangki bahan bakar 19L, rem depan cakram ganda, rem belakang cakram, ban depan 120/70 ZR17, ban belakang 190/55 ZR17. 20190502 a2 - Review dan Test Ride Kawasaki Ninja H2 SX SE

Dimensi utama: panjang keseluruhan 2.135mm, lebar keseluruhan 775mm, tinggi keseluruhan 1.260mm, wheel base 1.480mm, tinggi jok 820mm, bobot 260kg, berpendingin cairan, 4 tak, paralel 4 silinder DOHC 4 katup, supercharger 998cc, 200ps/11.000rpm, 14,0kg-m / 9500rpm, 6-Gearbox Return, kapasitas tangki bahan bakar 19L, rem depan cakram ganda, rem belakang cakram, ban depan 120/70 ZR17, ban belakang 190/55 ZR17.

Tampilannya mirip Ninja H2. 20190502 a3 - Review dan Test Ride Kawasaki Ninja H2 SX SE

Tampilannya mirip Ninja H2.

Rangka teralisnya didesain dengan teknologi yang sama seperti yang digunakan pada Ninja H2, bobotnya mencapai 195kg, sama dengan bobot Ninja 1000. Motor ini juga dibekali dengan swing arm kantilever aluminium yang ukurannya 15mm lebih panjang dari swing arm Ninja H2. 20190502 a4 - Review dan Test Ride Kawasaki Ninja H2 SX SE

Rangka teralisnya didesain dengan teknologi yang sama seperti yang digunakan pada Ninja H2, bobotnya mencapai 195kg, sama dengan bobot Ninja 1000. Motor ini juga dibekali dengan swing arm kantilever aluminium yang ukurannya 15mm lebih panjang dari swing arm Ninja H2.

Tinggi jok motor ini mencapai 835mm untuk versi Eropa dan 820mm untuk versi Jepang. Meski lebih tinggi dari Ninja ZX-14R yang hanya setinggi 800mm, motor ini memungkinkan Anda untuk meletakkan kaki Anda dalam posisi nyaman. Handle-nya yang compact juga terbilang dekat (tinggi model 175cm, berat model 62kg). 20190502 a5 - Review dan Test Ride Kawasaki Ninja H2 SX SE

Tinggi jok motor ini mencapai 835mm untuk versi Eropa dan 820mm untuk versi Jepang. Meski lebih tinggi dari Ninja ZX-14R yang hanya setinggi 800mm, motor ini memungkinkan Anda untuk meletakkan kaki Anda dalam posisi nyaman. Handle-nya yang compact juga terbilang dekat (tinggi model 175cm, berat model 62kg).

(Kiri) Impeller 12 blade dikendalikan oleh gear 5 axis berbahan aluminium dan tekanan maksimumnya hampir mencapai 2 atm. Di bagian intake chamber, terpasang katup blow off yang dikendalikan oleh ECU. (Kanan) Shock depan dan belakangnya dapat disesuaikan (adjustable) sementara velg-nya menggunakan velg racing yang didesain secara eksklusif untuk SX. 20190502 a6 - Review dan Test Ride Kawasaki Ninja H2 SX SE

(Kiri) Impeller 12 blade dikendalikan oleh gear 5 axis berbahan aluminium dan tekanan maksimumnya hampir mencapai 2 atm. Di bagian intake chamber, terpasang katup blow off yang dikendalikan oleh ECU. (Kanan) Shock depan dan belakangnya dapat disesuaikan (adjustable) sementara velg-nya menggunakan velg racing yang didesain secara eksklusif untuk SX.

(Kiri) Jok belakang dapat dilepas dengan menggunakan kunci sementara jok depannya dapat dilepas secara manual tanpa menggunakan alat khusus. (Kanan) Di bawah jok belakang, terdapat ETC 2.0 yang disimpan di dalam sebuah dompet berlogo khusus. 20190502 a7 - Review dan Test Ride Kawasaki Ninja H2 SX SE

(Kiri) Jok belakang dapat dilepas dengan menggunakan kunci sementara jok depannya dapat dilepas secara manual tanpa menggunakan alat khusus. (Kanan) Di bawah jok belakang, terdapat ETC 2.0 yang disimpan di dalam sebuah dompet berlogo khusus.

Dilengkapi dengan Fitur Spesial Luar dan Dalam, Selisih Harga Versi SE dan Versi Standar Mencapai 380.000 Yen (Sekitar 50 Juta Rupiah)

Selain warna, perbedaan yang paling menonjol terletak pada cornering light. Pada versi SE, ketiga bohlam LED dipasang secara vertikal dan lampu yang menyala akan semakin banyak sesuai dengan sudut kemiringan motor. Lampu-lampu tersebut akan menyala saat motor melewati tikungan. 20190502 a8 - Review dan Test Ride Kawasaki Ninja H2 SX SE

Selain warna, perbedaan yang paling menonjol terletak pada cornering light. Pada versi SE, ketiga bohlam LED dipasang secara vertikal dan lampu yang menyala akan semakin banyak sesuai dengan sudut kemiringan motor. Lampu-lampu tersebut akan menyala saat motor melewati tikungan.

(Kiri) Ninja H2 SX SE dilengkapi dengan power socket dan windshield yang lebih besar sehingga efek windproof yang dihasilkan pun lebih kuat. (Kanan) Panel meter LCD TFT-nya pun sudah full color dan mendukung dua pilihan mode. Pada mode sports, data IMU ditampilkan dengan penekanan visual. 20190502 a9 - Review dan Test Ride Kawasaki Ninja H2 SX SE

(Kiri) Ninja H2 SX SE dilengkapi dengan power socket dan windshield yang lebih besar sehingga efek windproof yang dihasilkan pun lebih kuat. (Kanan) Panel meter LCD TFT-nya pun sudah full color dan mendukung dua pilihan mode. Pada mode sports, data IMU ditampilkan dengan penekanan visual.

Grip heater (kiri) dan quick shifter up and down yang bekerja pada putaran 2.500rpm. Fitur spesial lainnya yang ditawarkan di antaranya launch control, standar tengah, velg depan dan belakang berbahan aluminium, dan jok premium. 20190502 a10 - Review dan Test Ride Kawasaki Ninja H2 SX SE

Grip heater (kiri) dan quick shifter up and down yang bekerja pada putaran 2.500rpm. Fitur spesial lainnya yang ditawarkan di antaranya launch control, standar tengah, velg depan dan belakang berbahan aluminium, dan jok premium.

Sensasi Mengendarai Motor Tinggi Nan Nyaman

Kemunculan Ninja H2 di tahun 2015 menjadi salah satu berita sensasional saat itu. Sports tourer Ninja H2 SX yang diluncurkan pada Maret 2018 dibekali dengan supercharger, berpendingin cairan, dan menggunakan 4 silinder. Kini di 2019, telah hadir Ninja H2 SX SE+, versi lebih tinggi dari Ninja H2 SX SE.

Kali ini penulis berkesempatan melakukan test ride H2 SX SE 2018. Yang membedakannya dengan versi standar adalah fitur launch control, quick shifter, cornering light LED, windshield yang lebih besar, grip heater, dan beberapa fitur lainnya. Fitur-fitur lainnya hanyalah pemanis yang menambah kemewahan tampilan motor.

Dengan kapasitas sebesar 998cc, H2 SX SE mampu menghasilkan output sebesar 200ps, sama seperti Ninja ZX-14R. Mesinnya pun mudah dikendalikan di kecepatan rendah dan sedang. Berkat dual secondary balancer, micro vibration-nya sangat rendah. Transmisi dog-ring dan quick shifter-nya pun terasa smooth saat melakukan shifting. Motor ini juga hadir dengan tiga mode power yang dapat dipilih, yakni full, middle, dan low. Teknologi supercharging-nya mampu meningkatkan akselerasi dari sekitar 6.000rpm. Dengan torsi se-powerful ZX-14R, mengendarai motor ini akan terasa seperti meluncur di aspal. Throttle-nya pun terasa sangat bertenaga saat dibuka. Berkat teknologi supercharging-nya yang seimbang, koneksi torsinya terasa smooth dan kontrol presisi IMU-nya membuat motor ini terasa gahar. Bisa dibilang H2 SX SE ini menggunakan mesin berkualitas tinggi.

H2 SX SE memiliki handling yang beratnya 9kg lebih ringan dibandingkan ZX-14R. Massa kruk as-nya pun lebih kecil. Melewati tikungan terasa lebih mudah dari yang dibayangkan dan Anda dapat mengubah arah dengan mudah tanpa harus menajamkan sudut kemiringan motor. Tidak seperti ZX-14R yang berat, bodi H2 SX SE sangatlah fleksibel. Daya grip-nya atau cengkeraman ke permukaan jalan pun terasa mantap. Meski fleksibel, rem depannya terasa sangat pakem saat digunakan. Selain dapat bermanuver dengan sangat baik di kecepatan tinggi, motor ini juga memiliki efek windproof yang sangat kuat berkat windshield-nya yang berukuran besar.

Jika Kawasaki Quick Shifter Juga Terpasang di Versi Standar

Harga Ninja H2 SX SE terbilang murah mengingat harga Ninja H2 yang mencapai lebih dari 300 juta rupiah. Namun jika dibandingkan dengan versi standar, selisih harga sebesar 50 juta rupiah merupakan jumlah yang lumayan besar. Jika versi standar juga dibekali dengan quick shifter, peminat versi standar pasti akan bertambah.

*Catatan: Versi standar keluaran tahun 2019 kemungkinan akan dibekali dengan quick shifter.

Kesimpulan: Tourer Unik, Tak Hanya Cepat, Namun Juga Nyaman

Saat gas ditutup di putaran 6.000rpm ke atas, katup blow off akan terbuka dan terdengar suara gahar dari knalpot. Sports tourer ini memiliki tampilan dan spesifikasi yang istimewa.

20190502 a11 - Review dan Test Ride Kawasaki Ninja H2 SX SE

Kawasaki Ninja H2 SX (2018) – Harga: 1.998.000 yen (sekitar 250 juta rupiah) | Warna: Hitam | Tinggi keseluruhan: 55mm lebih rendah dan 4kg lebih ringan dari versi standar. Perbedaan H2 SX dengan H2 SX SE telah dijelaskan di atas. Namun, akan lebih baik jika H2 SX juga dilengkapi dengan supercharger.

20190502 a12 - Review dan Test Ride Kawasaki Ninja H2 SX SE

Kawasaki Ninja H2 SX SE+ (2019) – Harga: 2.775.600 yen (sekitar 350 juta rupiah) | Warna: Abu-abu dan hijau | Motor yang diperkenalkan di ajang Milan Show ini menggunakan suspensi dengan kontrol elektronik buatan Showa dan kaliper monoblok dari Brembo. Motor ini juga didesain dengan teknologi self-repair paint. Di Jepang, motor ini dirilis pada 1 Februari 2019.

Foto oleh Shin Tobizawa
*Narasumber: Kawasaki Motors Japan
*Artikel ini ditulis berdasarkan artikel yang diterbikan di majalah Young Machine tahun 2019.

Sumber: Young Machine (Artikel Asli Ditulis dalam Bahasa Jepang)

Related post

Return Top