Review dan Test Ride Kawasaki Ninja H2 SX SE
- 10/05/2019
1,812 views
Ninja H2, sports tourer buatan Kawasaki yang dilengkapi dengan mechanical supercharger. Sama seperti Ninja H2 SX yang berkapasitas 998cc dan mampu menghasilkan output sebesar 200ps, Ninja H2 SX SE (2018) hadir dengan fitur-fitur yang lebih mutakhir, seperti meter panel LCD TFT dan cornering light LED. Berikut review penulis mengenai motor ini.
Tourer Unik Bertenaga 200ps untuk Pemakaian Sehari-hari
Dilengkapi dengan Fitur Spesial Luar dan Dalam, Selisih Harga Versi SE dan Versi Standar Mencapai 380.000 Yen (Sekitar 50 Juta Rupiah)
Sensasi Mengendarai Motor Tinggi Nan Nyaman
Kemunculan Ninja H2 di tahun 2015 menjadi salah satu berita sensasional saat itu. Sports tourer Ninja H2 SX yang diluncurkan pada Maret 2018 dibekali dengan supercharger, berpendingin cairan, dan menggunakan 4 silinder. Kini di 2019, telah hadir Ninja H2 SX SE+, versi lebih tinggi dari Ninja H2 SX SE.
Kali ini penulis berkesempatan melakukan test ride H2 SX SE 2018. Yang membedakannya dengan versi standar adalah fitur launch control, quick shifter, cornering light LED, windshield yang lebih besar, grip heater, dan beberapa fitur lainnya. Fitur-fitur lainnya hanyalah pemanis yang menambah kemewahan tampilan motor.
Dengan kapasitas sebesar 998cc, H2 SX SE mampu menghasilkan output sebesar 200ps, sama seperti Ninja ZX-14R. Mesinnya pun mudah dikendalikan di kecepatan rendah dan sedang. Berkat dual secondary balancer, micro vibration-nya sangat rendah. Transmisi dog-ring dan quick shifter-nya pun terasa smooth saat melakukan shifting. Motor ini juga hadir dengan tiga mode power yang dapat dipilih, yakni full, middle, dan low. Teknologi supercharging-nya mampu meningkatkan akselerasi dari sekitar 6.000rpm. Dengan torsi se-powerful ZX-14R, mengendarai motor ini akan terasa seperti meluncur di aspal. Throttle-nya pun terasa sangat bertenaga saat dibuka. Berkat teknologi supercharging-nya yang seimbang, koneksi torsinya terasa smooth dan kontrol presisi IMU-nya membuat motor ini terasa gahar. Bisa dibilang H2 SX SE ini menggunakan mesin berkualitas tinggi.
H2 SX SE memiliki handling yang beratnya 9kg lebih ringan dibandingkan ZX-14R. Massa kruk as-nya pun lebih kecil. Melewati tikungan terasa lebih mudah dari yang dibayangkan dan Anda dapat mengubah arah dengan mudah tanpa harus menajamkan sudut kemiringan motor. Tidak seperti ZX-14R yang berat, bodi H2 SX SE sangatlah fleksibel. Daya grip-nya atau cengkeraman ke permukaan jalan pun terasa mantap. Meski fleksibel, rem depannya terasa sangat pakem saat digunakan. Selain dapat bermanuver dengan sangat baik di kecepatan tinggi, motor ini juga memiliki efek windproof yang sangat kuat berkat windshield-nya yang berukuran besar.
Jika Kawasaki Quick Shifter Juga Terpasang di Versi Standar
Harga Ninja H2 SX SE terbilang murah mengingat harga Ninja H2 yang mencapai lebih dari 300 juta rupiah. Namun jika dibandingkan dengan versi standar, selisih harga sebesar 50 juta rupiah merupakan jumlah yang lumayan besar. Jika versi standar juga dibekali dengan quick shifter, peminat versi standar pasti akan bertambah.
*Catatan: Versi standar keluaran tahun 2019 kemungkinan akan dibekali dengan quick shifter.
Kesimpulan: Tourer Unik, Tak Hanya Cepat, Namun Juga Nyaman
Saat gas ditutup di putaran 6.000rpm ke atas, katup blow off akan terbuka dan terdengar suara gahar dari knalpot. Sports tourer ini memiliki tampilan dan spesifikasi yang istimewa.
Kawasaki Ninja H2 SX (2018) – Harga: 1.998.000 yen (sekitar 250 juta rupiah) | Warna: Hitam | Tinggi keseluruhan: 55mm lebih rendah dan 4kg lebih ringan dari versi standar. Perbedaan H2 SX dengan H2 SX SE telah dijelaskan di atas. Namun, akan lebih baik jika H2 SX juga dilengkapi dengan supercharger.
Kawasaki Ninja H2 SX SE+ (2019) – Harga: 2.775.600 yen (sekitar 350 juta rupiah) | Warna: Abu-abu dan hijau | Motor yang diperkenalkan di ajang Milan Show ini menggunakan suspensi dengan kontrol elektronik buatan Showa dan kaliper monoblok dari Brembo. Motor ini juga didesain dengan teknologi self-repair paint. Di Jepang, motor ini dirilis pada 1 Februari 2019.
Foto oleh Shin Tobizawa
*Narasumber: Kawasaki Motors Japan
*Artikel ini ditulis berdasarkan artikel yang diterbikan di majalah Young Machine tahun 2019.
Sumber: Young Machine (Artikel Asli Ditulis dalam Bahasa Jepang)
Big Bike Petualang Honda X-ADV Mulai Dipasarkan di Indonesia
Monkey 125 Custom, Projek Kolaborasi Young Machine dan Yoshimura; Tahap 4 – Fork Depan