Review Test Ride New Yamaha YZF-R3 dan YZF-R125 2019
- 08/03/2019
604 views
YZF-R3 memiliki mesin dan frame yang sama, tapi dengan facelift dan beberapa pembaruan dari sisi teknisnya (akan dirilis bersamaan dengan YZF-R25 yang memiliki bodi yang sama untuk spek Jepang). Ini adalah motor medium sport bike Yamaha yang juga bisa dipakai berpacu di jalanan perkotaan. Majalah motor asal Jerman, PS, melakukan test ride YZF-R3 dan YZF-R125.
Anda tidak perlu memiliki motor banyak, cukup miliki YZF-R3 yang menjawab semua kebutuhan
Banyak rider yang bermimpi untuk memiliki garasi penuh dengan motor untuk menjawab berbagai kebutuhan, seperti motor untuk dibawa ke jalanan umum dan motor untuk dibawa balapan ke sirkuit. Namun, bagi para rider muda, hal itu hampir tidak mungkin tercapai.
Tapi, tidak perlu khawatir. YZF-R3 hadir untuk mewujudkan mimpi Anda. Tak perlu keluar kocek untuk miliki motor banyak, cukup miliki satu motor ini saja untuk berbagai kebutuhan Anda. Motor ini dibanderol seharga 5895 Euro atau sekitar 94 juta Rupiah.
Mari kita lihat bagian display-nya yang memiliki beberapa perubahan. Speedometer LCD-nya terlihat simpel dan mudah dibaca. Selain itu, terdapat pula gear posiiton indicator, adjustable shift timing indicator, fuel gauge, dan distance meter yang tampil variatif pada bagian display-nya. Segitiga atasnya dibentuk a la model MotoGP yang menarik. Posisi stang dibuat lebih rendah 22 mm yang membuat posisi berkendara menjadi lebih agresif namun tetap nyaman ditambah karena joknya dibuat serendah 780mm. Selain itu, Anda juga dapat menaikkan ketinggian joknya jika ingin membuatnya seperti motor racing.
Seberapa sporty-kah YZF-R3? Test ride dilakukan di sirkuit dengan lintasan yang berkelok dan hanya memiliki satu lintasan lurus. Bisa dibayangkan berapa kali harus ganti gigi, bukan? Dari gigi 3 ke gigi 4 lalu ke gigi 5 dan gigi 6. Setelah itu kembali ke gigi 3 dan dimulai lagi dari proses awal. Namun, penurunan gear ratio ke 3 terkadang tidak diperlukan di tikungan yang tajam karena mesin 321 cc ini selalu menghasilkan torsi yang cukup.
YZF-R125, motor 125cc yang paling populer sejauh ini
New YZF-R125 adalah motor generasi ketiga dan hampir seluruh bagiannya mengalami perubahan. Ketika Yamaha mengumumkan YZF-R125 generasi pertama pada tahun 2008, siapa yang menyangka bahwa motor ini akan sangat populer, terutama di kalangan anak muda Jerman, Inggris, Italia, Spanyol, Prancis, dan Norwegia. Motor super sport untuk anak muda ini menjadi motor yang paling laris sepanjang sejarah Yamaha.
Sudah lebih dari 10 tahun sejak model pertamanya diluncurkan. Kini, generasi ketiga dari motor 125 cc siap melenggang di pasaran. Pihak PR Yamaha di Eropa menegaskan bahwa motor ini termasuk barisan motor premium dan Yamaha tengah melakukan perubahan pada model motor dengan pendekatan secara menyeluruh.
Ini memberikan kita gambaran kasar fitur-fitur baru apa saja yang disematkan pada motor ini, seperti menghasilkan output maksimum 15ps, tampilan seperti motor MotoGP, dan handling yang lebih ringan serta akurat. Selain itu, motor ini juga mengedepankan kenyamanan bagi pengendara ketika berkendara pada kecepatan tinggi. Untuk mencapai semua hal itu, dilakukanlah perombakan total mulai dari mesin hingga frame dan sasis.
YZF-R125 memiliki perubahan yang drastis dan model baru tersebut adalah yang terbaik di antara motor sport modern berkapasitas 125 cc lainnya. Dibandingkan dengan YZF-R3, YZF-R125 memiliki posisi duduk yang lebih tinggi. Shock depan upside down high rigidity berdiameter 41 mm, 4 mm lebih tebal dibandingkan dengan YZF-R3 yang berdiameter 37 mm. Ini memberi ruang yang cukup nyaman untuk rider dengan tubuh tinggi.
Mesin 125 cc dengan mekanisme variable valve
Topik yang paling menarik untuk dibahas dari perubahan modelnya adalah bagian mesin yang mengusung Variable Valve Actuation (VVA) yang berganti di antara dua cam profile pada 7.400 rpm. Selain itu, cylinder head-nya juga diperbarui dan memiliki diameter besar dengan klep masuk dan buang berukuran pendek. Walaupun rasio kompresi sama seperti model sebelumnya, chamber pembakarannya berukuran kecil dan lebih efisien. Dengan mengkombinasikan sistem injeksi bahan bakar baru serta air box yang diperbesar, torsi dari single engine ini dapat dioptimalkan dan responnya halus.
Namun, sulit dijelaskan seberapa halusnya mesin ini jika Anda bermanuver hingga 15hp dengan full throttle dibandingkan dengan model sebelumnya. Model sebelumnya harus berganti mode terlebih dahulu dan terasa berat jika dipacu dari 7.000 rpm, namun model terbaru ini bisa melakukan akselerasi secara lebih halus. Sayangnya, pergantian VVA tidak begitu terasa. Namun, Anda dapat melihat pergantian valve control pada VVA display-nya.
Saat itu, speedometer menunjukkan angka 134 km/jam dan saat berbelok di tikungan, motor ini terasa sangat mumpuni. Jika Anda ingin menjadi Valentino Rossi muda, miliki segera motor ini dan rasakan sensasi berkendaranya!
Sumber [ Young Machine (Artikel Asli dalam Bahasa Jepang) ]
Lihat Laman Indeks Motor Yamaha
Lihat Koleksi Aksesoris dan Sparepart Motor Yamaha YZF-R125
Lihat Koleksi Aksesoris dan Sparepart Motor Yamaha YZF-R3