Test Ride Honda CB650R, Inilah Perbandingannya dengan CBR650R
- 02/08/2019
1,107 views
Dalam proses produksi motor, perlu dipikirkan matang-matang mesin seperti apa yang akan dipakai motor tersebut dan bagaimana desain motor yang akan dibuat, apakah motor itu akan didesain sebagai motor naked atau full fairing. Seperti halnya seperti motor CBR650R yang hadir dengan full fairing dan kembarannya dalam versi naked, CB650R. Namun, apakah ada perbedaan yang signifikan antara kedua motor tersebut? Maruyama Hiroshi melakukan test ride Honda CB650R 2019 untuk menjawab pertanyaan tersebut dan menemukan kejutan yang disangka-sangka dari CB650R!
Test ride CB650R 2019 oleh Hiroshi Maruyama: Terasa lebih energik dibanding CBR650R walau memakai mesin yang sama
Ketika Maruyama beralih dari motor sport full fairing CBR650R ke versi naked-nya CB650R, ia merasakan hal yang amat beda. Ia berpendapat bahwa CB650R cocok untuk rider veteran.
Honda berkomitmen untuk meningkatkan performa mesin 4 silinder, sehingga banyak motor baru yang mengalami perubahan seperti perubahanan pada timing, bentuk piston, dan sistem intake. Hal tersebut menghasilkan torsi maksimum 8.500 rpm dan output maksimum 12.000 rpm. Inilah daya tarik Honda CB series yang ditunggu-tunggu.
Mengendarai motor naked CB650R dengan mesin yang mumpuni ini rasanya seperti mengendarai motor street fighter dengan mesin motor super sport. Namun, apakah para rider akan menyukai tampilan lampu depan yang berbentuk bulat ini?
CB650R ini memiliki mesin yang terasa seperti mesin motor sport saat dikendarai. Stangnya ditempatkan lebih rendah sehingga beban dialihkan ke suspensi upside down tipe rigid untuk mengendalikan mesin dengan baik. Maruyama merasa motor ini seolah-olah ingin terus dipacu dan memperlihatkan keunggulannya. Maka dari itu, ia merasa CB650R lebih cocok untuk rider veteran yang rindu akan karakter motor agresif dan siap menghadapi berbagai rintangan.
Maruyama menilai CB650R lebih cocok untuk dipakai berkendara sehari-hari di dalam kota daripada untuk perjalanan jauh atau touring.
Review dari Hiroaki Yatagai
Perbedaan CB650R dan CBR650R terletak pada torsinya saat dipacu di kecepatan yang sangat rendah. CB650R tidak akan tiba-tiba mati di tengah jalan. Selain itu, motor ini juga bisa dibawa berkelok-kelok dengan gesit, apalagi dengan stang yang memiliki sudut putar yang lebih besar.
Posisi Berkendara (rider memiliki tinggi badan 168 cm dan berat 61 kg)
Spesifikasi Lengkap Honda CB650R
Kesimpulan: ada perbedaan yang jelas antara CB650R dan CBR650R walau dibekali mesin yang sama
Seperti yang dapat Anda lihat di diagram di bawah ini, CBR650R dengan full fairing dan gaya racingnya jelas lebih fleksibel dan lebih cocok digunakan untuk touring. Oleh sebab itu, motor ini akan lebih nyaman dipakai oleh rider pemula. Sedangkan CB650R dengan konsep naked-nya memiliki kegunaan yang lebih terbatas. Namun, rider veteran akan memilih CB650R karena motor ini lebih agresif. Walaupun CB650R dan CBR650R memakai mesin, rangka, kapasitas tangki, dan kaki-kaki yang sama, ternyata perbedaannya cukup signifikan.