Test Ride Kawasaki Z H2: Motor Supercharged Tiada Duanya
- 28/02/2020
224 views
Kawasaki Z H2 adalah motor Z series generasi terbaru yang dilengkapi dengan mesin 998 cc 4 silinder segaris supercharger. Motor ini disempurnakan dengan penggunakan rangka trellis dan perangkat elektronik paling canggih dan dibalut dalam gaya Sugomi khas Kawasaki. Hasilnya? Mari kita cari tahu kebolehan Z H2 melalui ajang test ride internasional di Las Vegas.
Ganasnya Supercharger Kawasaki Z H2 (2020- )
Kawasaki Z H2 super naked, rajanya Z series
JIka Anda memilih berkendara dalam mode Sport, Z H2 akan menunjukkan performa yang mumpuni dengan semburan tenaga 200 ps tanpa masalah. Suara deru mesinnya juga terdengar sangat nyaman di telinga.
Motor ini benar-benar super! Tidak ada saingannya. Tahun 2020 ini akan dipenuhi motor-motor super naked keluaran Ducati, KTM dan MV Agusta dengan tenaga 200 ps lebih. Namun, tidak ada yang dapat mengalahkan motor Kawasaki ini.
Motor ini tidak terlalu mengedepankan sisi estetika dan mungkin bukanlah motor naked yang paling bertenaga. Namun, Z H2 dilengkapi dengan mesin supercharged dan rangka trellis yang membuatnya berbeda dari rival-rivalnya.
Dari sisi depan, Z H2 terlihat sangat garang dan terlihat seperti ingin menunjukkan ambisinya dengan menanggalkan berbagai fairing. Saat test ride di Las Vegas, kami mempelajari bagaimana motor baru ini mencerminkan teknologi Kawasaki yang sesungguhnya.
Lewat artikel ini kami ingin berbagi dengan Anda tentang sensasi yang kami rasakan saat menjajal ZH2 untuk pertama kalinya, sehingga kami tidak akan membicarakan teknis motor dengan detail. Jika dijabarkan secara singkat, Z H2 dipersenjatai dengan perangkat elektronik canggih seperti traction control system, 4 mode berkendara, cornering brake assistance, panel meter TFT berwarna, sistem koneksi smartphone, cruise control, quick shifter up&down, ban Pirelli Diablo Rosso III, inspeksi interval 12.000 km dan lain-lain.
Menuju Las Vegas!
Staf Kawasaki telah menyiapkan tiga lokasi untuk mengetes kebolehan Z H2. Lokasi pertama ialah Las Vegas Motor Speedway.
Lintasan ini memiliki panjang 3,9 km dan 12 tikungan dengan karakteristik yang berbeda-beda. Jalurnya mirip dengan jalur yang biasa dilalui ketika touring dan dapat menguji berbagai aspek seperti kelincahan, power, pengereman, dan kestabilan motor.
Kami langsung menggeber Z H2 tanpa ampun dari putaran pertama. Dan, Z H2 ini mampu menunjukkan kestabilan yang melampaui ekspektasi kami.
Mesinnya mulus dan suaranya terdengar halus di telinga. Respon mesin pada putaran sedang sangatlah sensasional. Lonjakan di putaran terakhir saat berakselerasi dengan gigi satu membuat ban depan sulit tetap menapak di jalan.
Ada empat mode berkendara, yakni Sport, Road, Rain dan User yang memungkinkan rider untuk menikmati tenaga motor hingga 200 ps, bahkan pada mode Sport yang paling intens sekalipun karena pengendaliannya yang mudah.
Selanjutnya, mari bahas sasis Z H2. Rangka trellis baja dan swingarm dua sisinya membuat motor ini sangat kokoh sehingga tidak mudah goyah saat dipacu pada kecepatan tinggi. Suspensinya juga memegang peranan penting. Z H2 mengusung suspensi depan Showa Separate Function Big Piston Forks seperti pada Ninja H2 dan juga shock belakang dari brand yang sama. Terasa sedikit keras di atas jalanan umum, namun suspensi Z H2 adalah suspensi tipe fully adjustable yang dapat disetel dalam waktu singkat.
Remnya bekerja sempurna dengan ABS yang dipasang secara tepat dan cengkraman remnya sangat kuat. Namun, karena bobot motornya mencapai 239 kg, motor ini terasa berat saat deselerasi dan berbelok di tikungan tajam, tidak seperti Kawasaki Ninja ZX-10R.
Lintasan menantang berbentuk oval yang juga dipakai untuk balapan NASCAR!
Setelah itu, kami menuju lintasan berbentuk oval di Las Vegas Motor Speedway. Lintasan ini memiliki jalur melengkung 20 derajat sepanjang 2,4 km yang bahkan jalur lurusnya saja masih memiliki lengkungan 9 hingga 12 derajat. Tidak ada jalur yang benar-benar lurus di lintasan ini.
Saat keluar dari lintasan ini, Anda perlu mengontrol gas yang Anda buka karena ada gaya sentrifugal yang mendorong motor ke dinding luar. Membalap di lintasan seperti ini sebaiknya dilakukan oleh rider yang sudah berpengalaman, ya.
Isi bahan bakar penuh. Inilah yang memungkinkan Z H2 mencapai 265 km/jam di gigi lima. Jangan coba-coba gigi enam di bagian menikung dari lintasan yang berbentuk oval ini.
Pada kecepatan 265 km/jam, semuanya terjadi begitu cepat. Harus ekstra hati-hati memacu motor di kecepatan tinggi di lintasan yang berjarak hanya beberapa jengkal dari dinding. Seorang pilot dari Nellis Air Force Base yang berlokasi dekat dengan Las Vegas Motor Speedway menunjukkan pada kami pemandangan dari atas lintasan oval ini.
Sensasi gas polnya sangatlah menyenangkan dan benar-benar baru bagi kami. Kami juga terkesan dengan ban Pirelli yang tidak goyah walau Z H2 sudah kami pacu sedahsyat mungkin. Test ride ini sangat membebankan kinerja motor dan ban.
Hari berikutnya, kami dipandu ke rute dengan pemandangan spektakuler melalui Valley of Fire. Kami akhirnya memutuskan untuk memelankan motor agar dapat menikmati pemandangan yang amat menakjubkan. Z H2 cukup nyaman dan mudah dikendarai di lintasan seperti ini, berbeloknya juga lincah. Semua ini berkat mesinnya yang dengan mudah menghasilkan torsi.
Kami memacu motor hingga ke jalanan dekat Las Vegas lalu kembali ke Motor Speedway dan akhirnya usai sudah, kami harus mengembalikan motor tiada duanya ini. Memang ada motor-motor lainnya yang bisa melakukan hal yang sama, namun tidak ada motor yang memiliki mesin supercharched 200 ps yang dikombinasikan dengan rangka trellis untuk menyuguhkan pengalaman layaknya Z H2. Harganya belum diumumkan secara resmi, namun diperkirakan berada di kisaran 18.000 Euro (sekitar 280 juta Rupiah).
Kawasaki Ninja 650 ABS KRT Edition yang Apik
Kesimpulan
Plus
Mesinnya yang gahar. Perangkat elektroniknya juga dapat dioperasikan secara sempurna dan mulus. Body motor ini juga terasa sangat seimbang.
Minus
Motor ini tidak terlalu mengedepankan nilai estetika dan kami rasa bagian muka dari Z H2 “Sugomi” ini terlalu intens yang berbanding terbalik dengan suara mesinnya.
Berkendara di Dalam Kota
Pengalaman yang cukup oke karena posisi berkendara yang nyaman. Rider dengan tinggi badan 175 cm dapat dengan mudah menjejakkan kakinya. Jika Anda ingin pengalaman yang asyik, Anda disarankan untuk memilih mode Rain.
Berkendara di Pinggiran Kota
Motor dengan mesin 200 ps ini sangatlah menyenangkan dikendarai di pinggiran kota karena didukung oleh perangkat elektroniknya yang canggih. Bahkan berbelok pun terasa sangat mudah.
Jalan Tol
Agak membosankan karena harus mematuhi batas kecepatan maksimum di sini. Kecepatan maksimum yang diperbolehkan di Las Vegas adalah 110 km/jam dan motor ini melaju bagaikan sutera. Jangan lupa untuk menghidupkan lampu “ECO” di panel meter.
Sirkuit
Bukan habitat normal Z H2, namun motor naked ini sebenarnya penuh potensi dipacu di sirkuit walau dengan bobotnya yang mencapai 239 kg.
Kawasaki Z H2 2020
Sumber [ Young Machine ]
Test Ride KAWASAKI Z650 2020