Test Ride XSR155: Motor Bergaya Klasik dengan Beragam Keunggulan
- 03/07/2020
1,110 views
Detail Spesifikasi dan Test Ride XSR155
Kali ini, Webike Japan berkesempatan untuk mencoba kebolehan Yamaha XSR155. Karena test ride ini dilakukan di Jepang sedangkan XSR155 belum dirilis di sana, maka Webike Japan memutuskan untuk meminjam XSR155 dari SOX yang merupakan pihak yang mengimpor dan menjual motor secara independen. Jadi, XSR155 yang dicoba adalah versi asli dari Thailand. Mari kita bahas tuntas XSR155 ini.
Tidak hanya gayanya yang klasik, ada banyak hal yang menarik dari XSR155 seperti konsumsi bahan bakarnya yang super irit!
Desainnya khas XSR series, klasik dan elegan!
Body motornya lumayan ramping mengingat motor ini memiliki kapasitas mesin 155 cc. Namun, aura yang terpancarkan berkat rancangannya yang serupa dengan XSR700 dan XSR900 membuat XSR155 nampak seperti motor berkapasitas sedang. XSR155 bernuansa neo klasik, sangat menawan.
Berikut ini adalah informasi ukuran dan berat XSR155. Sebagai perbandingan, mari kita bandingkan dengan Suzuki Gixxer yang memiliki cc hampir sama dengan XSR155.
Panjang, Lebar, Tinggi
・XSR155: 2.000 mm, 805 mm, 1080 mm
・Gixxer: 2.005 mm, 785 mm, 1.030 mm
Berat
・XSR155: 134 kg
・Gixxer: 135 kg
XSR155 dan Gixxer hampir sama dari segi angka. Walaupun cc nya kurang dari 250 cc, XSR155 memberikan kesan ukuran yang lebih besar dibandingkan cc nya yang sebenarnya.
Tangki XSR155 disematkan tulisan YAMAHA berdesain simpel.
Terdapat emblem XSR di atas tangkinya, terlihat sangat elegan.
Ada yang bisa membaca tulisan ini?
Knalpotnya bernuansa klasik yang menyempurnakan tampilan motornya.
Posisi Berkendara
Tinggi jok
810 mm
Joknya lumayan tinggi. Dibandingkan dengan Gixxer yang memiliki tinggi jok 785 mm, XSR155 ini termasuk motor yang lumayan tinggi.
Jika Anda memiliki tinggi badan 155 cm, Anda akan kesulitan menapakkan kedua kaki Anda sehingga butuh bantuan untuk menyeimbangkan motor. Namun, Anda masih bisa menapakkan satu kaki. XSR155 adalah motor yang ringan, jadi Anda masih bisa menopangnya dengan mudah!
Untuk Anda yang memiliki tinggi badan kisaran 165-170 cm, Anda bisa menaikinya tanpa masalah.
XSR155 Memakai Lampu LED
Lampu depan dan lampu belakang XSR155 memakai lampu LED yang memberikan pencahayaan yang cukup. Lampu seinnya masih menggunakan lampu bohlam, namun ini malah cocok dengan nuansa motor terlebih dengan mikanya yang bening.
Lampu Depan XSR
Ketika mode low beam, hanya bagian bawah lampu yang menyala. Sedangkan ketika high beam, baik bagian bawah maupun atas akan menyala. Pencahayaannya sempurna.
Lampu Belakang XSR155
Lampu belakang XSR155 berupa lampu bulat berukuran kecil yang memiliki lampu senja di lingkaran luarnya. Jika Anda mengaplikasikan rem, lampu di lingkaran tengahnya akan menyala. Cahayanya lumayan menyilaukan jika Anda langsung melihatnya dengan mata kepala Anda.
Dudukan lampu sein XSR155 juga memancarkan aura high class. Dengan kata lain, bagian lampunya dirancang dengan sangat detail.
Panel Meter XSR155
Panel meter dengan banyak informasi yang mudah dibaca, baik saat siang maupun malam hari.
Terdapat banyak informasi, seperti indikator posisi gigi, fuel gauge, odometer, trip meter, konsumsi bahan bakar rata-rata, konsumsi bahan bakar instan dan jarak tempuh.
Anda juga bisa mengatur tingkat pencahayaannya, walaupun di gambar tidak terlalu terlihat… Tingkat pencahayaannya dari gelap ke terang: bL-01 → bL-02 → bL-03.
Stang dan Footstep XSR155
Stang XSR155 bertipe up atau naik, namun posisinya sedikit janggal karena membuat kedua lengan membentang lebar. Mungkin ini karena bentuknya.
Saklar stangnya seperti yang dijumpai di motor-motor pada umumnya. Ada kesan modern dengan adanya cell switch dengan built-in kill switch. Namun, saklar lampu seinnya terlalu licin. Saat ingin mematikan lampu sein, jari tergelincir ke samping dan malah menghidupkan lampu sein arah sebaliknya.
Footstep XSR155 terbuat dari aluminium dan memiliki cengkraman yang mantap saat Anda meletakkan kaki di atasnya.
Kaki-kaki yang Lincah
XSR155 memakai shock depan upside down. Bahkan dengan pemakaian satu kaliper saja sudah cukup untuk memberikan performa pengereman yang oke. XSR155 adalah motor yang stabil untuk pemakaian sehari-hari.
Shock belakang XSR155 sepertinya dibuat khusus untuk rider Asia dan cocok untuk berkendara di jalanan biasa.
Joknya terlihat bagus, tapi kurang empuk. Setelah berkendara sekitar satu jam, Anda akan merasa pegal. Disarankan untuk mengalasi jok ini dengan bantalan kalau Anda ingin berkendara dalam waktu yang lama.
Permukaan joknya yang lebar membuat Anda harus membuka kaki Anda lebih lebar ketika duduk. Ini juga mempengaruhi kontak kaki Anda. Tapi, tetap harus diakui kalau desainnya memang keren.
Ini yang terlihat jika jok dibuka. Hampir tidak ada ruang sisa untuk penyimpanan.
Mesin yang Bertenaga
XSR155 memakai mesin satu silinder 4-tak berpendingin cairan berbasis MT-15. Mesinnya memiliki fitur VVA (Variable Valve Mechanism) yang terasa saat putaran mulai menginjak angka 7.000 rpm.
Ketika VVA diaktifkan, indikatornya akan terlihat di samping indikator posisi gigi di panel meter. Mesinnya sendiri bisa mulai dengan sangat bertenaga bahkan dari kecepatan rendah. Paling enak saat berlari di gigi enam pada putaran 6.000 rpm. Di Jepang, motor ini bisa dikendarai di jalan bebas hambatan, sehingga powernya bisa sangat dirasakan ketika dibawa ngebut. Akselerasinya mulus.
Kunci Motor XSR155
Kuncinya memiliki bentuk yang tidak biasa. Sepertinya akan sulit untuk diduplikat, namun memang tujuannya untuk mencegah pencurian.
XSR155 dibawa pulang pergi kerja selama satu minggu! Lalu, seirit apakah motor ini?
Staff Webike mengendarai XSR155 ini setiap hari. Ia rela membiarkan Z900 favoritnya di tempat parkir kantor dan berkendara dengan XSR155 setiap saat. Rutenya sepanjang 40 km sekali bolak-balik.
Ia harus melewati banyak lampu merah dan kemacetan, jadi bisa dibilang ini jalanan yang sempurna untuk dilalui (tapi bohong). Ketika dipacu pada kecepatan tinggi di jalanan lengang, motor ini mampu melaju dengan mulus tanpa hambatan.
Lalu, motor ini juga melalui kemacetan sehingga harus dipacu pada kecepatan rendah. Karena koplingnya yang ringan, Anda tidak akan cepat lelah walau harus berkali-kali melepas dan menginjak pedal kopling.
Tidak masalah jika Anda mengendarai motor ini di tengah kemacatan. Biasanya kalau ia memakai Z900, konsumsi bahan bakarnya hanya sekitar 17 km/L.
Hasilnya?
Setelah menggunkannya selama satu minggu, konsumsi bahan bakarnya adalah 43,4 km/L dengan total jarak tempuh sekitar 200 km. Hematnya! Tidak disangka-sangka XSR155 sangatlah irit bahan bakar.
Intinya, XSR155 sangatlah cocok sebagai motor harian. Efisiensinya dapat disandingkan dengan skutik. Mungkin akan lebih irit lagi kalau tidak banyak melakukan perhentian beberapa kali sepanjang jalan.
Kesimpulan
XSR155 adalah motor yang dapat memenuhi berbagai kebutuhan Anda karena speknya yang cukup lengkap ditambah dengan penampilannya yang menarik. Selain itu, motor ini juga dibekali performa lari dan efisiensi bahan bakar yang baik sekali.
Anda juga bisa touring dengan motor ini. Selain itu, Anda juga dapat menggunakannya sebagai motor harian andalan Anda. Mengingat Anda sudah dapat memiliki motor sekaliber ini dengan harga terjangkau dan sudah dibekali perlengkapan mumpuni ditambah beberapa keunggulannya, dijamin Anda akan puas dengan XSR155.
Cek sparepart XSR155 di sini
Yoshimura Asia Rilis Knalpot Full System Straight Cyclone untuk Honda Monkey 125
R9 Exhaust Rilis Knalpot Full System Neo Mugello Carbon Series untuk Ninja150R/RR