Tips Berkendara Saat Menjalankan Puasa

Berpuasa tak lantas menghentikan mobilitas kita untuk beraktivitas seperti bulan-bulan biasa, khususnya buat yang menggunakan sepeda motor.

Lantaran perut kosong dan kurang cairan, kadang konsentrasi bisa terganggu jika tak pintar-pintar mengontrol diri.

Tentu saja efek negatifnya, emosi menjadi memuncak dan kemungkinan terjadinya kecelakaan tak bisa dihindari. Lebih lagi ketika menghadapi kondisi macet di pagi hari dan sore menuju buka saat jam kantor. Simak tips selengkapnya:

Persiapan Perjalanan

Kesiapan bikers dimulai sejak sahur, dengan memilih asupan yang bernutrisi tinggi, mulai dari sayur mayur, buah-buahan serta perbanyak minum air putih.

Jangan lupa, sebagai unsur dasar keselamatan berkendara, bikers wajib menggunakan jaket, helm dan sarung tangan, serta membawa kelengkapan surat berkendara.

Kenali Rute Perjalanan

Coba manfaatkan fitur Global Positioning System (GPS) buat bantu melihat situasi jalur perjalanan, dan cari jalan alternatif yang aman, buat menghindari macet. Apabila harus menuju lokasi yang belum pernah didatangi, sebaiknya pelajari situasi jalanan terlebih dahulu agar tidak membuang waktu karena tersesat di jalan dan terlalu lama berkendara.

Beristirahat

Pada kondisi terik matahari menyengat dan udara panas, bikers bisanya ingin buru-buru sampai tujuan. Padahal harus tetap waspada ketika ngantuk menyerang. Alangkah baiknya bikers menepi terlebih dahulu dan beristirahat selama 10 menit. Saat perjalanan jauh atau lebih dari 2 jam, disarankan untuk beristirahat minimal 20-30 menit.

Berpikir Positif

Perilaku pengendara lain saat di jalan raya tidak dapat diprediksi, terutama saat lalu lintas mengalami kepadatan menjelang berbuka puasa. Hal ini bisa mengakibatkan terpancingnya emosi. Buat mencegahnya, salah satu cara yaitu berpikir positif kepada pengguna jalan lain.

Selamat mencoba Webikers…

Sumber [ Kompas Otomotif ]

• mudik 2019, ramadhan