Akhirnya Rilis! Test Ride Honda CBR1000RR-R FIREBLADE SP (2020- )

  • 10/02/2020
  •  629 views

Aksi Honda CBR1000RR-R Fireblade SP 2020 aksi honda cbr1000rr r fireblade 2020 - Akhirnya Rilis! Test Ride Honda CBR1000RR-R FIREBLADE SP (2020- )

Honda telah menyatakan keseriusannya untuk menjadi juara lintasan dengan Fireblade SP. Dari harganya yang tak main-main, body super ringan, raungan mesin yang menggelegar berkat torsi putaran rendah yang mumpuni dari mesin sebelumnya, CBR1000RR-R Fireblade SP dibuat khusus untuk para penggila balapan.

Bodynya terlihat sangat elegan yang amat berbeda dengan suara mesinnya yang memekik. Anda harus punya skill balap untuk bisa mengakomodasi motor ini dan Honda memang ingin sekali superbike ini menjadi jagoan di berbagai kejuaraan.

Tentu saja tidak banyak yang kurang dari Fireblade yang merupakan Superbike of the Year 2017 versi MCN. Memang motor ini kalah dari segi kecepatan maksimum (hanya sekitar 185 bhp di roda belakang), tetapi memiliki hentakan mesin dengan silinder segaris dan langkah panjang yang lebih menonjol. Tanya siapa pun yang punya motor ini dan mereka pasti akan bilang motor ini lebih dari sekedar cepat.

Honda CBR1000RR-R Fireblade SP 2020 tampilan honda cbr1000rr r fireblade 2020 - Akhirnya Rilis! Test Ride Honda CBR1000RR-R FIREBLADE SP (2020- )

Motor ini dirakit dengan sempurna dan amat ringan, stabil, dan mudah dikendalikan. Fireblade mampu mencetak catatan waktu yang luar biasa yang membuktikan bahwa Anda tak perlu mesin yang punya tenaga 200 bhp +++ untuk bisa kompetitif.

Fireblade SP 2017 adalah evolusi terbesar Fireblade yang pertama muncul di tahun 1992 dan masih mengusung filosofi yang sama; tambahan tenaga tidak diperlukan jika Anda membuatnya seringan dan sesederhana mungkin.

Fireblade sudah membawa banyak pembalap mengantongi gelar BSB dan WSB serta TT, tetapi beberapa tahun terakhir prestasinya melempem, khususnya di tingkat dunia. Spek racing motor ini sudah berhenti dikembangkan dan ditinggalkan begitu saja bertahun-tahun yang lalu. Namun, Honda menginginkannya untuk kembali menjadi yang terbaik sehingga Fireblade mengalami perombakan yang cukup fantastis.

[Baca Juga]
Marc Marquez Jajal Honda Fireblade 2020 – Simak Pendapatnya!

Kualitas Riding & Rem 5/5

Dari posisi joknya saja sudah menunjukkan bahwa Fireblade ini bukanlah untuk sembarang orang. Ia memang bukan motor superbike yang memberikan ruang lega bagi pembalapnya, tetapi versi 2020 dibuat lebih ramping dengan footstep 21mm lebih tinggi dan 43mm lebih condong ke belakang. Joknya didesain 10mm lebih tinggi dan stang lebih rendah 17mm. CBR1000RR-R SP cocok sekali untuk rider Honda WorldSBK Bautista dan Haslam, tetapi pecinta Superbike yang punya badan bongsor akan terlihat dan merasa terlalu besar saat duduk di atas motor ini. Anda mungkin akan memilih Yamaha R1, Ducati Panigale V4, dan Suzuki GSX-R1000 yang lebih lebar.

Sisi baiknya adalah terdapat banyak ruang untuk menggerakkan badan saat meliuk-liuk. Windscreen yang baru dibuat lebih condong ke belakang dalam pengaturan 38 derajat, tetapi bagian atas tangki dibuat 45mm lebih rendah sehingga Anda bisa melawan terpaan angin dengan lebih mudah, sesuatu yang tidak dimiliki Fireblade lama.

Keluwesan dalam melibas tikungan adalah keunggulan CBR1000RR sejak dulu. Posisi motor stabil, mudah dikontrol, dan stangnya peka terhadap pergerakan pengendara, tetapi karena adanya penambahan tenaga, Honda membuat sasis menjadi lebih panjang dan mantap sehingga titik berat motor tepat berada di tengah yang membuat kinerja sistem pengereman yang menggunakan kaliper Stylema dari Brembo (yang pertama kali digunakan oleh Panigale V4 2018) lebih fleksibel.

Honda CBR1000RR-R Fireblade SP 2020 honda cbr1000rr r fireblade 2020 - Akhirnya Rilis! Test Ride Honda CBR1000RR-R FIREBLADE SP (2020- )

Sekarang Fireblade bisa mengerem dengan presisi tinggi dan dapat menari di atas lintasan lebih bebas dibandingkan versi lamanya yang lebih pendek, dan penggunaan shock belakang semi-active dan shock depan tipe gas Öhlins semakin meningkatkan kualitas motor dan memberikan rider kontrol dan kepercayaan diri extra.

Pabrikan asal Swedia tersebut selalu sukses menciptakan produk hardware dan komponen elektronik untuk meredam getaran di roda belakang yang memiliki tipe semi-aktif (pertama kali digunakan oleh Yamaha R1M 2015 dan MV Agusta F4 RR). Anda tidak akan merasakan getaran aneh apapun saat memacu Fireblade SP. Jika pun Anda ceroboh atau melibas jalanan yang berlubang, motornya akan menunjukkan reaksi seperti tidak ada yang terjadi. Bagi Anda yang senang motor superbike tetapi bukan pembalap, akan sulit mengejar angka maksimum yang ada di limit meter.

Fireblade SP menggunakan ban slick Pirelli SC1 yang berhasil menopang dan mengakomodasi keagresifan motor dengan daya cengkram yang apik. Motor ini menggunakan tipe ‘Version 3’ Super Corsa SPs dengan ukuran belakang 200/55, menggantikan versi 190/50 terdahulu.

Bagaimana dengan siripnya? Untuk merasakannya, Anda bisa geber motor secara gila-gilaan di Losail seperti saya dan Honda bilang motor ini lebih kencang satu detik dengan menggunakannya. Jadi, ya, sirip motor ini bekerja dengan baik.

Mesin 4/5

Untuk pertama kalinya Honda mengembangkan motor dengan bhp tinggi dan mengerahkan segalanya untuk mengalahkan lawan-lawannya — perubahan mulai dari desain sasis yang dibuat lebih apik hingga piranti elektronik bantuan dan pengukuran aerodinamika terperinci, semuanya diawasi langsung oleh sang ketua proyek ini, Yuzuru Ishikawa, yang sudah sangat paham dunia pengembangan motor setelah sebelumnya mengembangkan RC211V 2002 milik Valentino Rossi dan versi jalanan RC213V-S.

Mesin langkah pendek terbaru CBR1000RR menentukan segalanya. Kegilaannya belum terasa jika belum menyentuh 11.000 rpm. Angka tersebut 500 rpm lebih tinggi dari Fireblade keluaran pertama tahun 1992. Jika mesin sudah benar-benar siap, maka empat silinder segarisnya akan bekerja lebih gila lagi hingga menyentuh 14.500 rpm atau 214 bhp pada kruk as.

Agak sulit untuk menghilangkan kebiasaan untuk memperlakukan motor ini dengan ganas. Fireblade sudah biasa digeber hanya dalam putaran 12.000 – 13.000 rpm, dan dengan penambahan kecepatan yang ada, Anda harus menghapus kebiasaan lama dan mulai perlakukan motor ini layaknya motor balap lainnya.

Knalpot Akrapovic Honda CBR1000RR-R Fireblade SP 2020 knalpot akrapovic honda cbr1000rr r fireblade 2020 - Akhirnya Rilis! Test Ride Honda CBR1000RR-R FIREBLADE SP (2020- )

Saat berada di tengah-tengah tikungan dan kecepatannya Anda kurangi, maka Anda harus hentak lagi girnya dan waktu Anda terbuang percuma, khususnya di tikungan lambat.

Kecepatan rendah motor ini tidak banyak terbantu oleh sistem ShiftCam, crossplane crank assistance, dan kapasitas extra. Fireblade ini bisa kewalahan jika harus menghadapi BMW S1000RR, Yamaha R1, Ducati Panigale V4, dan Aprilia RSV4 1100 Factory di tikungan, tetapi mesin Honda akan tetap meraung dan tidak akan kesulitan untuk mengejar ketertinggalannya.

214 bhp itu angka yang amat tinggi, khususnya jika dibalut dengan bodywork berbahan besi, karet, dan plastik yang hanya memiliki berat 201 kg saja, tetapi saat dijajal di sirkuit Losail, motor ini tidak terasa begitu magis. Entah mungkin karena sirkuitnya yang amat lebar yang membuat kecepatan motor tidak bisa digeber hingga limit atau karena karakter kaku mesin empat silindernya, jawabannya tidak bisa pastikan. Tetapi, jika dijajal di Donington, Cadwell, atau Brands motor ini pasti jauh lebih mantap.

Respon gas juga meningkat secara drastis dibandingkan dengan Fireblade lama. Walaupun menggunakan knalpot khusus untuk regulasi emisi Euro5 yang tidak mengeluarkan bunyi pada putaran rendah, si SP langsung meraung dengan ganas saat Anda putar penuh gasnya. Suaranya akan tetap menimbulkan masalah saat uji coba menjelang balapan.

Piranti elektronik untuk Fireblade baru pertama kali dipasang untuk model 2017. Kinerja mereka cukup ok kalau digunakan di jalan biasa, tetapi terkadang responnya terlalu kasar dan inkonsisten untuk mencetak waktu di lintasan. Jika pun dimatikan, tidak akan menimbulkan kerugian apapun berkat grip motor yang bagus, tetapi Honda telah mengupgradenya dan sekarang piranti ini akhirnya naik kelas.

Fireblade juga dilengkapi dengan IMU enam aksis (versi terdahulu menggunakan lima aksis) untuk traksi yang lebih halus (9 tingkat) dan kontrol wheelie yang hadir dalam tiga tingkat. Teknologi pendukung untuk rider juga dibuat lebih efektif dengan kalkulasi kecepatan dan jumlah slide ban belakang. Sistem ini bisa juga dinonaktifkan, kecuali jika Anda menggunakan dua tingkat ABS terbaru, yakni Sport dan Track.

Fireblade yang sekarang lebih cepat dan lebih pintar, terlebih kontrol traksi dan wheelie bekerja dengan mulus yang bahkan membuat rider tidak sadar bahwa mereka menyala. Shifter up/down motor ini juga sempurna.

Laju Honda CBR1000RR-R Fireblade SP 2020 depan honda cbr1000rr r fireblade 2020 - Akhirnya Rilis! Test Ride Honda CBR1000RR-R FIREBLADE SP (2020- )

Mesinnya memiliki kapasitas 999,9 cc dengan bore 81 mm dan stroke 48.5 mm. Sama dengan milik RC213V-S dan hampir mirip (sangat mirip malah) dengan Panigale V4R.

Power dan rev berhasil ditingkatkan hingga menghasilkan 214 bph@14.500 rpm dan torsi 112.5 Nm (1,3 Nm lebih rendah) serta tachometer 1500 rpm lebih tinggi (12.500 rpm). Boleh dibilang motor ini adalah motor Honda yang paling menggelegar.

Motor ini dipenuhi oleh berbagai piranti elektronik, berbagai plat baja dan komponen dengan gaya gesek rendah seperti noken as dan lobe lapis DLC, finger follower rocker arms, katup masuk dan buang yang lebih besar, connecting rod titanium, piston forging dengan skirt berlapis Teflon, dudukan klep lapis Beryllium-copper, sistem pendingin oli dan air yang lebih efektif, starter motor, dan rantai keteng yang lebih pendek yang saat ini dipasang di rangkaian gir baru di atas kruk as. Katup udara dan body throttle dibuat lebih besar dari yang sebelumnya 48 mm menjadi 52 mm, header knalpot baru yang berbentuk oval dan terakhir dilengkapi dengan knalpot titanium Akrapovic.

Honda telah membuat bagian intake udara utama menjadi lebih besar, sehingga stabilizer stang tipe rotary diganti dengan tipe rod elektronik yang bisa disesuaikan dalam tiga tingkat. Selain itu, ignition barrel and kawan-kawan dibuang untuk memberi ruang bagi keyless ignition.

[Baca Juga]
CBR250RR 2020 Dapat Tambahan Tenaga, Siap Saingi Kawasaki ZX-25R?

Kualitas Body 5/5

Foto-foto ini tidak merepresentasikan warna dan finishing body Fireblade secara utuh dan keandalan motor ini menjawab mengapa Honda bisa secara konsisten menjualnya dalam jumlah tinggi tiap tahunnya di berbagai belahan dunia.

Lampu Depan Honda CBR1000RR-R Fireblade SP 2020 lampu depan honda cbr1000rr r fireblade 2020 - Akhirnya Rilis! Test Ride Honda CBR1000RR-R FIREBLADE SP (2020- )

Fireblade baru harganya tidak akan berbeda jauh dengan superbike buatan Jepang lainnya, tetapi seluruh detailnya, mulai dari label desainer pada sasis, perlengkapan mesin balap, piranti elektronik canggih, dan perlengkapan lainnya menjadi nilai plus.

Tambahkan beberapa aksesoris Honda atau crash bar jika Anda mau. Tetapi, jika mau berhemat, Anda bisa beli jenis base model saja yang sangat identik tetapi menggunakan suspensi yang bisa disetel secara mekanis dari Showa, kaliper rem Nissin, dan tanpa shifter up/down. Jika mau yang lengkap, versi SP adalah yang paling tepat.

[Baca Juga]
Daftar 6 Motor Terbaru Februari 2020

Perlengkapan (5/5)

Lagi, foto-foto ini tidak memperlihatkan bentuk dan finishing akhir Fireblade. Fairingnya jauh lebih gemuk karena tambahan wing (+ mesin big bore yang besar).

Selain itu ada berbagai macam tonjolan, lekukan, dan permukaan rata yang membuat SP membelah udara dengan mudah. Hugger belakang dicopot untuk meningkatkan laju udara dan bagian spoiler dan pinggiran yang terletak di mudgard depan ditinggikan untuk menghalau angin dari roda dan kaki-kaki.

Panel Meter Honda CBR1000RR-R Fireblade 2020 tft dash honda cbr1000rr r fireblade 2020 - Akhirnya Rilis! Test Ride Honda CBR1000RR-R FIREBLADE SP (2020- )

TFT display 5” berwarna yang baru memiliki lima opsi dan enam mode penghitungan putaran. Piranti ini juga merupakan interface pengubahan setting piranti elektronik bagi rider yang dikendalikan oleh blok switchgear. Tombol on/off motor diletakkan di sisi kiri bawah jam.

Honda masih belum mau menyebut angka pastinya, tetapi banyak yang bilang fairing dan wingsnya menghasilkan downforce yang sama seperti motor yang dipakai Marquez tahun 2018 dan memiliki performa yang lebih baik dari kompetitornya, yakni Panigale dan RSV4.

Shock depan Öhlins semi-active NPX Smart EC 2.0 membuat proses peredaman getaran jauh lebih maksimal saat motor digeber mendekati limitnya. Stroke juga ditambah 5mm menjadi 125mm untuk membuat grip motor saat keluar tikungan lebih besar dan motor tidak wheelie. Shock belakang TTX memiliki stroke yang lebih panjang 10%.

Nilai keseluruhan: 4/5

Performa
Power maksimal 214 bhp
Torsi maksimal 112.5 Nm
Top speed 299.3 km/jam
Akselerasi 1/4 mil
Konsumsi bahan bakar rata-rata
Tank range
Spesifikasi
Kapasitas mesin 1000cc
Tipe mesin Berpendingin cairan, DOHC, empat silinder segaris 16 katup
Tipe frame Aluminium twin spar
Kapasitas bahan bakar 16.1 liter
Tinggi jok 831mm
Berat motor 201kg
Suspensi depan Öhlins NPX S-EC 43mm forks, fully adjustable
Suspensi belakang Öhlins TTX36 S-EC shock, fully adjustable
Rem depan Piringan rem 2 x 330mm wdengan kaliper radial monobloc dengan empat piston Stylema Brembo. Cornering ABS
Rem Belakang Piringan rem 220mm dengan kaliper piston twin Brembo. Cornering ABS
Ukuran ban depan 120/70 x 17
Ukuran ban belakang 200/55 x 17

Sumber [ MCN ]

Related post

Return Top