Berbincang dengan BMRT 3D Maxxess Nevers Juara FIM Endurance World Cup 2021

BMRT 3D Maxxess Nevers baru saja memenangkan FIM Superstock Cup untuk pertama kalinya. Kami berbincang dengan Romain Mangé, manajer tim BMRT 3D Maxxess Nevers, dan rider paling setianya Jonathan Hardt sebelum final di Most.

Anda sudah menjadi unggulan di Superstock selama beberapa musim. Apa yang beda pada musim ini?
Romain Mangé – “Mungkin memang kesialan kami beberapa tahun kemarin. Kami sudah menjadi unggulan sejak 2018. Stabilitas tim tetap terjaga. Ketiga rider kami sudah membalap untuk tim sudah beberapa lama. Kesuksesan tidak bisa dicapai jika rider terus berubah-ubah. Saya tahu betul ketiganya, dan saya tahu keunggulan mereka masing-masing. Tim inti kami juga terdiri atas orang-orang yang sama empat tahun ini. Itu salah satu poin tambahan juga, sama seperti pemahaman kami atas motor. Jika Anda kumpulan semuanya–loyalitas kami dengan Kawasaki, loyalitas rider dan kru, hal tersebutlah yang bisa membuat musim ini sukses. Rival-rival kami banyak yang pindah ke kelas EWC, namun masih ada tim-tim solid yang menetap. National Motos adalah lawan terberat kami, namun kali ini kami yang sukses.”

Kapan Anda bergabung dengan tim dan kenapa mau menetap di BMRT 3D Maxxess Nevers?
Jonathan Hardt – “Saya mulai di Bol d’Or 2017 dan tidak pernah berganti tim. Saya tetap di sini karena senang di sini, motornya kompetitif, timnya kuat dan rekan rider sangat oke. Kami semua punya hasil yang bagus.”

Apakah keberhasilan ini membuat Anda ingin pindah ke EWC?
Romain Mangé – “Keputusan tersebut sepertinya terlalu awal. Saya adalah salah satu manajer tim termuda di sini. Pekerjaan ini adalah kesenangan saya selain menjadi manajer dealer. Kami tidak mau terlalu ambisius. Jika kami punya banyak uang mungkin bisa dipertimbangkan, tapi hal ini lebih ke tanggung jawab dan komitmen yang lebih besar. Tentunya pertanyaan tersebut muncul karena kami menuai kesuksesan musim ini. Akan sulit untuk menyamainya tahun depan. Tujuan kami adalah untuk mempertahankan gelar World Cup.”

Bagaimana cara Anda tetap memotivasi tim di Most ketika gelar dunia sudah di tangan?
Romain Mangé – “Situasi di tim kami baik. Semuanya ingin balapan di Most karena Eurosport Events dan Kawasaki. Lagi pula, akn lebih asyik jika sudah menjadi juara dunia dengan memenangkan tiga dari empat balapan yang ada tahun ini.”

Sayangnya, BMRT 3D Maxxess Nevers tidak dapat menang di 6 Hours of Most. Usai terjatuh dua kali, kerusakan mesin menghentikan laju mereka di Most. BMRT 3D Maxxess Nevers tetap mendapatkan piala juara dunia di Most dan kini sudah menatap musim 2022.

“Kami semua relawan,” says Romain Mangé, “jadi situasinya agak sulit, tapi kami tidak mau merubah tim juara. Ketiga rider dan kru sudah siap untuk mempertahankan gelar. Kemenangan ini tentunya membuka jalan bagi partner kami di masa yang akan datang.”

Sumber [ FIM EWC ]

• BMRT 3D Maxxess Nevers, FIM EWC