Berjuta Kenangan di Estoril

  • 11/09/2020
  •  165 views

12 Hours of Estoril 2020 FIM EWC estoril fim ewc 2020 - Berjuta Kenangan di Estoril

Sirkuit Estoril yang terletak dekat Lisboa akan menjadi tuan rumah balapan final FIM EWC musim 2019-2020 pada Sabtu, 26 September di bawah nama 12 Hours of Estoril. Endurance World Championship terakhir kali mengaspal di sana tahun 2000. Namun, beberapa mantan rider Moto2 dan Moto3 yang kini membalap di EWC memiliki beragam kenangan di sirkuit yang terakhir kali menjadi tuan rumah MotoGP pada 2012 tersebut.

Mike di Meglio – F.C.C. TSR Honda France (Rider Moto2 di 2012)
“Untuk membalap di trek Estoril butuh banyak perhitungan. Ada beberapa titik yang bisa Anda manfaatkan untuk meningkatkan performa dan mengatur strategi pada bagian sirkuit yang cepat dan lambat. Aksi menyalip akan susah di sirkuit ini. Saya suka balapan di sini karena ada ritme yang bisa dinikmati sehingga rider tidak akan pernah bosan.”

Louis Rossi – ERC Endurance Ducati (Rider Moto3 di 2012)
“Saya punya banyak kenangan di Estoril. Sirkuit ini adalah sirkuit pertama saya balapan GP 125 di bawah bendera Prancis tahun 2007. Saya membalap di Moto3 ketika lomba terakhir di sana tahun 2012. Ada beberapa titik trek yang sangat menantang dan butuh perhitungan matang, seperti chicane menanjak yang agak tajam di ujung tikungan terakhir. Tikungan sebelum lintasan lurus utama adalah salah satu tikungan tercepat di sirkuit ini. Kami bisa hajar habis-habisan di Moto3, tetapi kalau di atas motor 1000 cc tentu ada tantangan tersendiri. Saya yakin balapan kali ini akan sangat seru.”

Xavier Simeon – Suzuki Endurance Racing Team (Rider Moto2 di 2012)
“Sirkuitnya menuntut fisik yang prima dan memiliki beberapa tikungan sempit, cepat, dan yang butuh pengereman super. Dulu saya menikmati balapan di sini, tetapi untuk balapan ketahanan sepertinya akan lebih menantang.”

Gino Rea – Wójcik Racing Team (Rider Moto2 di 2012)
“Saya belum membalap di Estoril sejak 2012, jadi rasanya akan seperti sirkuit baru bagi saya, apalagi di atas sebuah superbike! Tetapi saya menantikannya karena treknya sangat unik dan penuh jebakan seperti tikungan cepat dan lambat yang hanya terpaut jarak beberapa meter saja! Poin penting untuk sukses di sirkuit ini adalah punya motor mudah dikendalikan dan mampu melaju sehalus mungkin selama 12 jam karena sirkuit ini sangat menuntut fisik rider. Saya rasa seru juga bisa membalap di sirkuit di mana tim-tim EWC tidak punya banyak pengalaman, sehingga semuanya mau tidak mau harus meraba-raba langkah apa saja yang perlu diambil. Saya yakin kami akan sangat menikmati balapannya!”

Roberto Rolfo – Moto Ain (Rider Moto2 di 2012)
“Saya suka Estoril karena trek ini memiliki tikungan cepat dan lambat ala trek masa lampau. Balapan pertama saya di kelas 250 cc tahun 2001 diselenggarakan di sini, dan juga tahun terakhir saya di Moto2 pada 2012. Layoutnya belum berubah, masih ada tikungan yang sangat lambat, yang sebenarnya agak kurang pas, tetapi para rider sangat menikmatinya dan terlihat sangat wah ketika ditonton dari tribun maupun TV. Saya juga suka suasananya. Saya kerasan di Portugal karena ada hamparan bukit hijau sejauh mata memandang yang menentramkan hati sehingga saya bisa lebih mudah fokus untuk mempersiapkan balapan final. Saya senang bisa kembali membalap di Estoril.”

Sumber [ FIM EWC ]

Related post

Return Top