40 Tahun di Lintasan, Bos JMA Racing Action Bike, Adam, Siap Balas Dendam di EWC

Jean-Marc Adam bertekad membawa timnya, JMA Racing Action Bike, bangkit setelah melalui musim 2025 yang penuh kekecewaan.

Tim bermotor Suzuki ini menutup musim dengan berada di posisi ke-30 klasemen akhir Superstock, setelah tahun sebelumnya berhasil finis di urutan kesembilan.

Musim yang penuh tantangan ditutup oleh Milan Merckelbagh dan Kylian Nestola, bersama dua rider yang kembali bergabung, Côme Geenan dan Grégory Ortiz, dengan finis di posisi ke-31 secara keseluruhan dan ke-19 di kelas Dunlop Superstock di ajang Bol d’Or bulan lalu setelah mengalami keterlambatan.

Manajer tim, Adam, menulis di Facebook: “Kami memiliki harapan besar untuk balapan terakhir ini, namun nasib berkata lain untuk musim kami. Ada musim yang berjalan baik dan ada yang tidak, dan itulah kenyataannya, tapi kami tidak pernah menyerah. Saya ingin berterima kasih kepada seluruh staf atas dedikasi mereka, dan terima kasih besar karena tetap berjuang meski menghadapi banyak kesulitan. Terima kasih juga kepada semua mitra kami, karena tanpa mereka, semua ini tidak akan mungkin terjadi. Dan tentu saja, terima kasih kepada para pembalap yang telah mempercayai kami sepanjang musim ini. Setelah meraih posisi kesembilan di kejuaraan tahun lalu, musim ini kami finis di urutan ke-30, hasil terburuk dalam delapan tahun terakhir. Begitulah dunia balap, tapi kami akan kembali lebih kuat. Tahun depan akan menjadi tahun ke-40 saya di ajang balap ketahanan, dan saya berharap kami bisa kembali untuk menebus musim sulit ini.”

Sumber [ FIM EWC ]

• FIM EWC, JMA Racing Action Bike