Hungarian Endurance Racing Team by Moto-Jungle tampil mengesankan dalam debutnya di FIM Endurance World Championship pada putaran penutup, yakni Bol d’Or, bulan lalu.
Setelah menempati posisi kedua di kategori Superstock, mereka mendominasi kategori Dunlop selama babak awal di sirkuit Paul Ricard dengan pembalap Bálint Kovács bersama BMW #713-nya.
Meskipun tim ini harus mengalami kekalahan di Bol d’Or karena masalah teknis setelah balapan selama hampir tiga jam, Kovács dan timnya tetap berniat untuk mengikuti FIM Endurance World Cup 2025 saat kampanye FIM Endurance World Cup akan berlangsung secara penuh. Inilah bincang singkat bersama pria berusia 23 tahun itu.
Apa kisah di balik HERT dan penggunaan angka 713?
“Sejarah tim ini sudah ada sejak lama. Pada tahun 1950-an ada tim Hungaria di balapan ketahanan dengan nomor yang sama dan mereka lahir kembali dengan adanya tim ini. Kami punya cita-cita untuk membangun tim Hungaria dengan pembalap Hungaria, mekanik Hungaria, dan insinyur Hungaria. Mereka telah mempersiapkannya selama beberapa tahun, dan pada awalnya mereka berencana untuk berkompetisi di kompetisi Bol d’Or musim lalu. Hal ini terwujud, berkat semua sponsor dan pihak-pihak yang terlibat di dalamnya, terutama HUMDA, Badan Pembangunan Hungaria. Kami sangat senang bisa mewakili negara kami dan berkompetisi di level tertinggi balap ketahanan. Untuk menjadi sekompetitif ini, seperti yang kita lihat di babak kualifikasi, adalah hal yang memuaskan.”
Apakah penampilan selama Bol d’Or merupakan sebuah kejutan atau sesuatu yang Anda harapkan?
“Pertama, sangat menyenangkan bisa mewakili negara saya karena Hungarian Endurance Racing Team seluruhnya terdiri dari orang Hungaria, termasuk pembalap, teknisi, dan insinyur, jadi sungguh luar biasa bisa berada di lingkungan seperti ini. Kami menjalani tes, dan kami bisa melihat bahwa kami sangat cepat. Saya tidak akan bilang bahwa tujuan kami adalah (lolos kualifikasi posisi) kedua, tetapi kami mengharapkan hasil yang sama. Beberapa anggota tim dan pembalap sebelumnya pernah berkompetisi bersama, namun ini adalah balapan debut mereka.”
Dengan kondisi berangin, seberapa mudahkah Anda mengatur waktu putaran yang cepat?
“Meskipun kondisinya sulit, saya mampu mencatatkan waktu yang bagus. Untuk bisa mencapai tingkat kesuksesan seperti ini dengan tim baru, penting untuk saling mengenal satu sama lain. Kami berasal dari tempat yang berbeda, tetapi bekerja sebagai tim adalah hal yang paling menantang, dan saya rasa semua orang melakukannya dengan baik.”
Anda adalah satu-satunya pembalap di tim yang memiliki pengalaman balapan EWC. Sejauh mana hal tersebut menyulitkan Anda?
“Ini adalah situasi yang menantang karena ini adalah balapan 24 jam kesembilan saya, sementara pembalap lain belum punya pengalaman. Namun mereka semua sehat secara fisik dan siap untuk laga ini. Saya percaya mereka, oleh karena itu kami fokus ke depan.”
Jika melihat ke belakang, seberapa puaskah Anda dengan hasil yang telah Anda capai?
“Kami menetapkan Hungaria dalam daftar balapan ketahanan. Kami mendapatkan pengalaman yang luar biasa, dan sangat menyenangkan bisa kembali terjun ke dunia balap 24 jam yang terkenal sebagai tim baru yang sepenuhnya berasal dari Hungaria. Bisa datang dan meraih kesuksesan dengan dikelilingi oleh 100% orang-orang Hungaria adalah hal yang menggembirakan. Kami merasa bahwa kami sangat kompetitif, dan kami berkembang dengan sangat baik dalam segala hal. Uji pemakaian dan pengaturan oleh para teknisi berjalan dengan sangat baik, dan semua orang mengerjakan tugasnya dengan hebat. Ini merupakan kesuksesan besar, dan saya dengan bangga mewakili tim pada konferensi pers. Startnya sangat bagus, dan masalah teknis kecil pertama dapat diatasi, namun blok mesin motor kami rusak, sehingga balapan kami berakhir. Tapi kami harus tetap tersenyum. Di satu sisi kami bisa mewakili motorsport Hungaria di level yang tinggi, kami bangga akan hal itu. Di sisi lain, kami membuktikan kepada seluruh dunia bahwa Hungaria mampu tampil dengan baik di kompetisi internasional berkelas dengan tim yang lengkap. Naik podium atau apa pun itu tidaklah penting. Kami memiliki peluang, tetapi kami adalah tim baru yang perlu bekerja keras. Kami harus mempersiapkan diri untuk musim depan karena ini adalah balapan pertama kami. Terima kasih banyak kepada HUMDA dan HERT karena tanpa mereka keajaiban ini tidak mungkin terjadi. Kami akan melanjutkannya tahun depan.”
Sumber [ FIM EWC ]