Berita Seputar Motor | Webike Indonesia

Bincang Singkat EWC bersama Grégory Leblanc

Bincang Singkat EWC bersama Grégory Leblanc

Sempat yakin bahwa Kawasaki Webike Trickstar akan tampil apik di ajang Coca-Cola Suzuka 8 Hours Endurance Race ke-45 bulan lalu setelah kualifikasi, Grégory Leblanc justru tidak sempat membuktikan ucapannya setelah mengalami kecelakaan di sesi pemanasan yang menyebabkan kakinya patah sehingga ia harus absen dari balapan EWC di Jepang.

Meski demikian, sebagai salah satu pembalap gigih dan berprestasi di FIM Endurance World Championship, ia tidak ingin berlama-lama absen dari lintasan, dan fokus utamanya adalah memulihkan diri untuk mengikuti balapan terakhir EWC, Bol d’Or, bulan depan. Berikut ini adalah wawancara dengan pembalap Prancis berusia 39 tahun yang telah empat kali meraih Bol d’Or ini.

Saat Anda terjatuh di Suzuka, semua orang turut merasa sedih dan kecewa. Bagaimana progres pemulihan Anda?
“Semuanya berjalan dengan baik; saya akhirnya dipulangkan ke Prancis setelah rumah sakit di Jepang meminta saya dirawat selama satu bulan. Sudah lebih dari tiga minggu sejak kecelakaan itu, dan saya sudah mulai bisa berjalan lagi, jadi semuanya berjalan dengan baik.”

Bisa Anda jelaskan apa yang terjadi selama kecelakaan?
“Saya melakukan kesalahan bodoh. Saya sibuk dan tidak memperhatikan saat masuk ke pit, dan di salah satu tikungan, di kecepatan penuh, saya terlalu dekat dengan tepian sehingga roda belakang menyentuh rumput dan membuat saya terlempar pada kecepatan 180 km/jam, akibatnya saya mengalami patah tulang paha.”

Seberapa sedih rasanya mengalami cedera dan tidak bisa ikut balapan setelah bekerja keras sepanjang pekan di Suzuka?
“Saya sangat kecewa karena melewatkan balapan ikonik ini, terutama karena kecepatan kami cukup baik untuk meraih hasil akhir yang bagus. Namun, kecelakaan adalah bagian dari olahraga ini, dan Anda harus menerimanya. Saya ingin sekali berkompetisi dalam balapan bersama rekan setim saya daripada mengalami patah kaki yang akan mempengaruhi saya di akhir musim, tetapi begitulah keadaannya, dan saya harus menerimanya.”

Apakah ada kemungkinan Anda bisa pulih tepat waktu untuk berkompetisi di Bol d’Or?
“Ya, saya tidak bisa menjamin apa pun saat ini, tetapi saya melakukan semua yang saya bisa untuk mempersiapkan diri untuk balapan berikutnya. Tujuan saya adalah membalap.”

Terakhir, bagaimana pendapat Anda tentang rekan setim Anda, Christian Gamarino dan Román Ramos, yang mencoba untuk terus melanjutkan balapan di Suzuka, terutama setelah Román jatuh sakit?
“Mereka melakukan yang terbaik, namun hari itu benar-benar hari Minggu yang kelam. Saya bermaksud untuk memulai balapan, tetapi saya terluka saat pemanasan, sehingga rekan setim saya harus balapan hanya dengan dua orang. Sayangnya, Román sakit dan mengalami kesulitan saat balapan, sehingga tim terpaksa berhenti karena mereka tidak bisa membalap hanya dengan satu pembalap. Benar-benar hari Minggu yang kelam.”

Keseruan EWC 2024 akan ditutup pada tanggal 12-15 September di sirkuit Paul Ricard, Prancis, dengan balapan 24 jam legendaris, Bol d’Or. Informasi tiket dapat dilihat DI SINI.

Sumber [ FIM EWC ]

Exit mobile version