Bincang Singkat EWC bersama Johan Nigon

  • 13/03/2025
  •  55 views

Bincang Singkat EWC bersama Johan Nigon

Menggantikan pembalap sekaliber Sébastien Suchet merupakan salah satu tugas berat jelang FIM Endurance World Championship 2025. Namun, dengan susunan pembalap yang baru, National Motos Honda berharap mereka telah membuat pilihan yang tepat dengan memilih Johan Nigon untuk merebut gelar juara Superstock EWC secara beruntun.

Nigon, pembalap Prancis berusia 30 tahun, pindah dari tim rival, Honda No Limits, ke tim asuhan Stéphane Haddadj, National Motos Honda usai pembalap bintang asal Swiss, Suchet, mengundurkan diri. Ia akan berpasangan dengan pembalap saat ini, Guillaume Raymond, yang juga berasal dari Prancis, dan adik kandung Suchet, Valentin.

Jelang dimulainya EWC 2025, Nigon meluangkan waktu dari persiapannya memenangkan kategori Dunlop untuk menjawab lima pertanyaan penting berikut.

Nigon (tengah) bersama Valentin Suchet (kiri) dan Guillaume Raymond (kanan), pembalap National Motos Honda

Bagaimana Anda bisa setuju untuk menggantikan Sébastien Suchet?
“Saya memiliki hubungan yang baik dengan tim, dan saya mencoba beberapa kali untuk bergabung dengan mereka, namun dengan trio Sébastien, Valentin Suchet dan Guillaume Raymond, tim ini memiliki kru yang solid dan tidak ada alasan untuk berubah. Ketika Sébastien mengumumkan bahwa ia akan pensiun, saya kembali menghubungi Stéphane Haddadj, manajer tim, untuk melihat apakah ada kesempatan kali ini. Stéphane kemudian mengundang saya ke Paris untuk berbicara dengan saya, mengenal saya lebih baik dan melihat seberapa besar motivasi saya untuk bergabung dengan tim, karena ia tahu ada nilai-nilai yang sangat kuat di dalam tim ini. Beberapa hari kemudian dia menelepon saya kembali, dan di akhir diskusi, dia menawarkan saya bergabung saat saya mengira dia akan melepaskan saya. Meskipun hal itu membuat saya terkejut, namun pada akhirnya saya sangat senang.”

Apakah Anda merasa tertekan bergabung dengan mantan juara World Cup tahun lalu?
“Bergabung dengan National Motos Honda sudah merupakan kesempatan yang luar biasa bagi saya. Tim ini adalah salah satu yang tertua di kejuaraan ini dan salah satu yang paling berpengalaman. Memang, mereka memenangkan World Cup tahun lalu, dan itu membuktikan kualitas mereka. Tapi saya tidak merasa tertekan. Karena saya pernah mengendarai Honda dengan tim saya sebelumnya, saya sudah terbiasa dengan motor ini, dan saya memiliki pengalaman yang cukup untuk menentukan strategi yang tepat. Selain itu, Stéphane juga sangat mengerti. Ia telah mengamati saya selama beberapa waktu, menyadari kemampuan saya, dan telah memberi tahu saya bahwa ia hanya mengharapkan saya untuk melakukan tugas-tugas yang mampu saya lakukan dan tidak lebih.”

Pengalaman Anda akan membantu Anda berintegrasi lebih baik dalam tim bersama Guillaume Raymond dan Valentin Suchet. Apakah Anda kenal mereka?
“Ya, saya mengenal mereka dengan baik. Kami sudah beberapa kali berkendara bersama dan saat balapan, kami sering bertemu, mengobrol, dan saling bercanda. Jadi saya tidak memiliki kekhawatiran tentang integrasi. Tinggal bagaimana saya melakukan pekerjaan itu karena mereka sudah berpengalaman selama beberapa musim. Seperti yang saya katakan sebelumnya, National Motos adalah sebuah keluarga dan tim ini memiliki mentalitas yang berbeda, jadi saya tidak akan merusaknya. Saya memahami pendekatan mereka terhadap balapan. Performa absolut bukanlah prioritas mereka. Setiap sesi digunakan untuk membantu kemajuan tim dan tidak ada yang menjadi pusat perhatian. Jadi tidak ada alasan untuk itu berubah karena saya bergabung dengan tim.”

Apa harapan Anda di musim baru EWC ini?
“Meskipun saya memenangkan setiap balapan 24 jam dengan tim-tim saya sebelumnya, saya tidak pernah bisa memenangkan kejuaraan dalam satu musim. Oleh karena itu, saya berharap akan berhasil bersama National Motos Honda. Namun, saya tidak ingin fokus pada hal itu. Saya yakin bahwa saya bergabung dengan tim papan atas yang bisa finis pertama di setiap balapan. Jika saya bisa tersenyum, maka saya berada di tempat yang tepat.”

Nigon (kiri) merayakan kemenangannya di Superstock pada ajang SPA EWC Motos 24H SPA 2022 bersama Team LH Racing

Kapan Anda akan mulai berlatih dengan rekan-rekan tim baru Anda?
“Kami sudah melakukan uji coba di sirkuit Alméria. Meskipun cuaca tidak mendukung, itu adalah bagian dari permainan. Selanjutnya kami akan melakukan pré-test untuk 24 Hours Motos.”

EWC 2025, yang terdiri dari empat rangkaian balapan, akan dimulai dengan 24 Heures Motos pada tanggal 17-20 April. Informasi mengenai tiket dapat dilihat di sini.

Sumber [ FIM EWC ]

Related post

Hot news

  1. Bincang Singkat EWC bersama James Westmoreland
  2. Apa Jadinya Kalo DNA Hotrod Ditanam di Motor Matic PCX? Ternyata Begini Hasilnya!
  3. Yamaha R7 Endurance Series
  4. Mathieu Kassovitz EWC Starter

New Products

Return Top