Karel Hanika mungkin telah meraih gelar juara FIM Endurance World Championship 2023 bersama Yamalube YART Yamaha EWC Official Team, namun sejauh ini kesuksesan di Suzuka masih belum bisa diraih oleh rider asal Ceko ini.
Menjelang Coca-Cola Suzuka 8 Hours Endurance Race ke-45 yang akan diikutinya bersama rekan setimnya, Niccolò Canepa dan Marvin Fritz, berikut ini adalah pendapat rider berusia 28 tahun tersebut.
Seberapa pentingkah Suzuka 8 Hours dan seberapa besar tekad Anda untuk menang?
“Ini adalah balapan terbesar musim ini bagi kami. Kami belum pernah naik podium di Suzuka, jadi kami ingin meraih target ini dan meraih beberapa poin dari tim lain. Kami telah menunjukkan bahwa kecepatan motor kami sangat bagus, jadi semoga kami bisa menekan dan berjuang untuk meraih kemenangan. Kami tidak pernah tahu apa yang akan terjadi, tetapi ini akan menjadi mimpi karena balapan ini sangat legendaris. Kami tidak hanya tim nomor satu untuk Yamaha, tetapi kami juga nomor satu di seluruh kejuaraan, jadi kami ingin membuktikan bahwa bahkan di balapan seperti Suzuka, kami bisa mendapatkan hasil yang bagus dan bertarung dengan yang terbaik di dunia. Kami ingin menambahkannya ke dalam biografi karir kami dan saya yakin kami bisa melakukannya tahun ini.”
Balapan ini merupakan balapan legendaris namun juga sangat sulit. Seberapa sulitkah Suzuka 8 Hours?
“Balapan ini terkadang lebih sulit daripada balapan 24 jam karena suhunya sangat tinggi dan Anda harus cepat beradaptasi. Lintasannya sendiri sangat menguras tenaga dan Anda tidak punya waktu untuk beristirahat selama satu setengah menit, jadi ini cukup sulit. Tapi, itu dirasakan oleh semuanya. Meski begitu, kami akan mencoba untuk sesiap mungkin. Kami telah melakukan beberapa latihan yang baik di tengah cuaca panas.”
Anda mengalami situasi yang sangat sulit tahun lalu ketika Anda harus mendorong motor Anda selama lebih dari setengah putaran setelah mengalami masalah kelistrikan. Seperti apa rasanya?
“Mungkin salah satu hal terberat yang pernah saya lakukan dalam hidup saya. 40 menit di atas motor lalu dalam beberapa lap saya membalap dengan santai. Kemudian, masalah ini sayangnya terjadi dan itu adalah setengah jam ekstra penderitaan dalam cuaca panas. Tapi, saya melakukannya untuk tim karena saya tahu masalah ini bukan masalah besar, masalah kecil yang sayangnya membuat kami keluar dari persaingan memperebutkan podium. Itulah balapan ketahanan dan dalam ketahanan Anda harus selalu menggiring motor kembali, itu aturan nomor satu dan saya senang kami setidaknya bisa mendapatkan tiga poin yang pada akhirnya penting untuk kejuaraan.”
Seberapa besar rasa percaya diri yang Anda dan rekan satu tim Anda dapatkan setelah memenangkan 8 Hours of Spa Motos?
“Yang pasti kami dalam suasana hati yang baik setelah menjalani balapan yang sangat, sangat bagus di Spa. Finis di posisi pertama adalah hal yang luar biasa, namun untuk kerja sama tim, ini adalah salah satu balapan terbaik yang pernah kami lakukan bersama kepala kru dan semua orang. Performa ini akan kami bawa ke Suzuka dan terus berusaha sekuat tenaga karena ini adalah cara untuk memperebutkan gelar juara lagi.”
Uji coba 10 Besar untuk menentukan posisi pertama di grid adalah hal yang unik di Suzuka 8 Hours. Tantangan seperti apa yang dihadirkan?
“Saya coba pertama kali tahun lalu dan sama sekali tidak mudah karena saya terbiasa melakukan kualifikasi dan biasanya bisa sedikit lebih cepat di putaran kedua. Dengan Uji Coba 10 Besar, semuanya hanya dalam satu putaran dan Anda harus melakukan banyak percobaan lap untuk memanaskan ban dengan benar dan hal lainnya. Tapi, itu adalah pengalaman yang luar biasa. Harus bisa menghilangkan tekanan dan fokus pada lap serta melakukan yang terbaik. Mengendarai motor ini dengan ban yang memenuhi syarat adalah sesuatu yang istimewa. Ada poin untuk kejuaraan yang ingin kami raih dan ini adalah tujuan kami, tidak peduli apakah saya yang mencatatkan waktu terbaik atau rekan setim saya.”
Coca-Cola Suzuka 8 Hours Endurance Race ke-45 akan berlangsung pada tanggal 19-21 Juli. Klik di sini untuk informasi lebih lanjut mengenai laga ini, termasuk cara membeli tiket.
Sumber [ FIM EWC ]