Berita Seputar Motor | Webike Indonesia

Bintang MotoGP Zarco Rayakan Debut Kemenangan EWC

Zarco Suzuka

Johann Zarco menjadi juara FIM Endurance World Championship pada balapan pertamanya di Jepang akhir pekan lalu. Ia menggambarkan pencapaiannya sebagai sebuah “kelegaan yang luar biasa”.

Zarco, sang juara MotoGP, berlaga bersama Takumi Takahashi dan Teppei Nagoe di Team HRC with Japan Post yang berhasil meraih kemenangan ketiga kali secara beruntun di Suzuka 8 Hours sekaligus memberikan kemenangan ke-30 bagi Honda di ajang yang sangat ikonik ini.

“Saya sangat lega bisa mencapai target dan meraih kemenangan,” ujar Zarco, 34 tahun. “Saya merasa senang, bangga dan puas. Saya sangat terkesan dengan kecepatan Takumi dan kontrolnya terhadap balapan. Saya sangat senang dengan kemajuan yang dicapai Teppei sejak tes hingga balapan. Ketiga rider berperan sangat penting dalam kemenangan ini karena dengan cuaca yang panas, kami semua harus mengendalikan energi.”

Memulai Coca-Cola Suzuka 8 Hours Endurance Race ke-45 dari posisi ketiga saat start, Team HRC with Japan Post berhasil memimpin sebelum selesainya jam pertama dan tetap berada di depan rombongan rider lainnya. Meskipun penalti 40 detik karena pelanggaran pitstop membuat selisih waktu dengan Yamalube YART Yamaha EWC Official Team hanya 7,860 detik, hal itu tidak mengurangi pencapaian luar biasa Zarco yang berhasil meraih kemenangan di Suzuka untuk kali pertama.

Zarco yang menjadi orang Prancis pertama sejak 1989 yang memenangkan Suzuka 8 Hours, membantu Team HRC memecahkan rekor baru setelah berhasil menempuh 220 lap selama balapan untuk mengalahkan rekor sebelumnya, 219 lap yang dibuat oleh Team Cabin Honda pada 2002.

“Saya hanya perlu belajar dan beradaptasi sebaik mungkin,” kata Zarco. “Minggu ini saya bisa melakukan banyak lap secara konstan tanpa menghabiskan terlalu banyak energi. Cuaca panas selalu menjadi tantangan, tetapi saya bisa mengendalikannya dengan baik dan senang kami bisa melakukan pekerjaan dengan baik lalu memenangkan balapan yang legendaris ini. Saya datang untuk menang, saya mendapatkannya dan itu sempurna. Tapi, memang bisa harus mengontrol jarak saat di posisi pertama.”

Mengenai kemungkinan Zarco membalap untuk laga EWC selanjutnya, ia mengatakan: “Jika saya memiliki kesempatan, jika kalendernya sesuai, balapan seperti ini memang bisa jadi latihan super. Tapi, balapannya juga menuntut fisik yang kuat, jadi kami harus terorganisir dengan baik untuk mempersiapkannya. Target utama saya adalah MotoGP, tetapi jika saya memiliki kesempatan untuk melakukan balapan ini [tahun depan], saya akan mengambilnya, jika tidak, lebih baik menunggu di lain waktu.”

Sementara Zarco akan mengalihkan perhatiannya ke Grand Prix Inggris dalam ajang MotoGP pada 4 Agustus, musim EWC yang penuh aksi akan berakhir di Sirkuit Paul Ricard di Prancis pada 12-15 September dengan balapan Bol d’Or 24-hour race yang terkenal.

Sumber [ FIM EWC ]

Exit mobile version