Berita Seputar Motor | Webike Indonesia

Comeback Gemilang BMW Tegaskan Ambisi Gelar di FIM EWC

BMW Motorrad Suzuka 2025

BMW Motorrad World Endurance Team akan memulai laga pamungkas musim FIM Endurance World Championship di ajang Bol d’Or bulan depan hanya dengan selisih satu poin dari pemuncak klasemen tim, usai mencatatkan finis kuat di posisi kelima pada balapan Coca-Cola Suzuka 8 Hours ke-46 awal bulan ini.

Tim yang berbasis di Belgia itu sempat berada di posisi ketiga setelah dua setengah jam balapan berlangsung dan membuka peluang untuk menjadi pabrikan Eropa pertama yang naik podium di Suzuka. Namun, harapan tersebut sirna dengan cara yang sangat mengecewakan.

Rider World Superbike, Michael van der Mark, yang mengendarai motor bernomor 37 BMW M 1000 RR, terpaksa masuk pit karena footstepnya longgar. Namun nahas, saat ia berbelok menuju pitlane, bagian tersebut tersangkut di roda belakang motornya, menyebabkan kecelakaan cukup keras yang membuat van der Mark terjatuh dan tim harus menghabiskan lebih dari empat menit untuk melakukan perbaikan.

Meski menghadapi insiden tersebut, semangat tim tak luntur. Van der Mark bersama dua rekan setimnya, Steven Odendaal dan Markus Reiterberger, bahu-membahu bangkit dari posisi ke-21 dan berhasil menyelesaikan lomba di urutan kelima. Hasil itu mengantarkan mereka naik dari posisi ketiga ke posisi kedua di klasemen sementara, hanya tertinggal satu poin dari Yamalube YART Yamaha EWC Official Team yang memimpin.

Balapan Suzuka tahun ini juga berlangsung dalam suasana duka setelah kabar memilukan datang dari keluarga salah satu rider reguler BMW, Sylvain Guintoli, yang kehilangan putranya, Luca. Kepala BMW Motorrad Motorsport, Sven Blusch, turut menyampaikan belasungkawa mewakili seluruh komunitas EWC atas kehilangan yang tak terbayangkan tersebut.

“Pikiran dan doa kami bersama Sylvain Guintoli dan keluarganya,” ujarnya. “Kami benar-benar ingin naik podium untuk mendedikasikannya kepada putra Sylvain, Luca. Itu adalah tujuan besar kami, mewakili keluarga di sini dan memberi penghormatan untuk Luca. Meskipun kami belum berhasil mewujudkannya, kami berhasil menjaga peluang juara tetap terbuka lebar dan kini menuju Bol d’Or dengan posisi yang sangat baik.

“Sepanjang pekan ini kami tampil luar biasa dan satu-satunya halangan kami di balapan hanyalah masalah teknis yang tidak bisa disalahkan pada siapa pun. Tanpa itu, kami sangat yakin bisa naik podium. Tapi secara keseluruhan, tim memberikan performa yang fantastis.

“Ketiga rider menunjukkan kemampuan mereka. Kami khususnya sangat senang melihat Mickey [Michael van der Mark], juara empat kali di Suzuka, tampil luar biasa dan benar-benar menunjukkan seluruh talenta yang ia miliki. Selain itu, tim AutoRace Ube Racing, tim Jepang yang menjalani debut bersama BMW di sini, juga tampil luar biasa. Rider jagoan lokal, Naomichi Uramoto, bahkan nyaris merebut pole position. Kami sangat bangga mereka bergabung bersama kami dan kami akan terus menjalin kerja sama erat ke depannya. Saya yakin ini adalah awal dari kemitraan yang sangat kuat.

“ERC Endurance juga tampil luar biasa, menyelesaikan tiga balapan berturut-turut tanpa kesalahan. Di kategori Superstock, sangat membanggakan bisa meraih hasil finis satu-dua lagi bersama Team Étoile dan TONE. Selamat untuk mereka! Kami telah mewakili BMW dengan cara terbaik di Suzuka dan sekarang kami tak sabar menuju Bol d’Or untuk memperebutkan gelar juara. Suzuka memang pantas disebut sebagai salah satu ajang paling bersejarah dengan basis fans yang luar biasa. Apa yang kami alami di sini benar-benar unik dan kami akan terus mendukungnya secara penuh di masa mendatang.”

Ajang final FIM Endurance World Championship 2025, Bol d’Or, akan digelar pada 18-21 September. Klik di sini untuk informasi lebih lanjut.

Sumber [ FIM EWC ]

Exit mobile version