Para rider cadangan di FIM Endurance World Championship tidak hanya siap siaga jika ada panggilan mendadak untuk menggantikan rekannya yang terpaksa harus keluar dari lintasan.
Seperti yang diungkapkan oleh Robin Mulhauser dan James Westmoreland, ada banyak hal yang menyibukkan mereka sebelum dan selama balapan EWC.
Rider asal Swiss, Mulhauser, 32 tahun, merupakan rider cadangan untuk trio Yamalube YART Yamaha EWC Official Team, Niccolo Canepà, Marvin Fritz dan Karel Haneka. Ia menjelaskan tugasnya di dalam skuad Austalia ini.
“Saya di sini tidak hanya untuk berjaga-jaga jika ada yang cedera dalam tim, tapi saya juga mempersiapkan banyak hal untuk rekan-rekan setim saya untuk balapan. Sebagai contoh, ketika mereka menyiapkan motor untuk kualifikasi, saya menyiapkan motor untuk balapan. Saya menyiapkan rem, terkadang saya menyiapkan ban, saya menyiapkan beberapa suku cadang dan memeriksa apakah motornya baik-baik saja. Jadi, saya juga memiliki peran yang cukup penting dan saya juga di sini untuk mencoba sedikit berkendara.
“Sebagian besar waktu [di sesi ‘green rider’ keempat] saya benar-benar menggosok ban, kampas rem, cakram rem atau menguji beberapa settingan. Saya juga menyempatkan berkendara sebentar selama 10 menit. Pada dasarnya, jika terjadi sesuatu saya harus siap dan memahami motornya.”
“Ini akan menjadi tahun ketiga saya bersama tim dan semuanya berjalan dengan baik. Kami adalah keluarga besar, bahkan dengan saya sebagai rider keempat.
“Tentu saja, saya ingin membalap meskipun saya tidak ingin salah satu rekan setim saya mengalami masalah. Awalnya sulit untuk memahami cara kerjanya karena Anda bukanlah prioritas utama tim. Namun, sebuah kehormatan besar untuk menjadi bagian dari tim pabrikan, saya selalu menjadi rider Yamaha dan saya bangga dengan pencapaian kami tahun lalu saat memenangkan gelar juara.
“Balapan adalah momen yang membosankan karena Anda merasa tidak berguna dan tidak bisa banyak membantu. Jika sesuatu terjadi, saya mencoba membantu tetapi jika tidak, saya hanya menonton, itu adalah momen saat tugas saya sudah selesai.”
Rider asal Inggris, Westmoreland, 35 tahun (foto kanan, atas), memberikan peran pendukung bagi Honda Viltaïs Racing dan trio Florian Alt, Leandro Marcado dan Steven Odendaal.
“Rider keempat di Viltaïs sebenarnya adalah peran yang spesial,” jelas Westmoreland. “Dari luar, kami mungkin dianggap sepele, tapi sebenarnya saya adalah bagian yang sangat penting dari tim ini. Ini adalah tahun keempat saya di sini dan saya sangat menikmatinya.
“Selama seminggu saya memberikan umpan balik pada motor, mencoba hal-hal yang berbeda, seperti ban yang berbeda dari yang kami harapkan. Saya mencoba cakram dan kampas rem. Saya memeriksa berbagai hal di motor, jadi ini adalah peran yang sulit karena Anda memiliki tekanan untuk membuat keputusan dan komentar yang tepat.
“Tentu saja saya ingin membalap, tetapi saya tidak ingin ada rekan setim yang cedera. Jika situasi itu muncul, tentu saja tidak akan mudah karena level rekan setim saya dan tim sangat tinggi. Dalam situasi tertentu, saya bisa menjadi sangat kuat, namun kita lihat saja nanti. Ini adalah tahun keempat saya di sini, tetapi ini juga tahun keempat saya tidak mengikuti balapan 24 jam. Dalam kondisi yang tepat, saya pikir saya bisa melakukan pekerjaan dengan baik.
“Ketika balapan berjalan, saya tidak kembali ke hotel dan tidur. Saya ada di sana untuk semua orang. Saya mengawal proses di lintasan dan garasi, pitlane, serta mengawasi tim lain. Setelah setiap balapan, saya selalu ada di sana untuk membantu para rider karena kami adalah tim yang spesial dan kami sangat dekat. Kami semua memiliki peran masing-masing dan tanpa setiap orang, kami tidak akan bisa meraih hasil, jadi saya sangat puas dengan pekerjaan yang saya lakukan dan menjadi bagian dari tim ini.”
Edisi ke-47 dari 24 Heures Motos akan membuka EWC 2024 di Le Mans, Prancis, pada 18-21 April.
Sumber [ FIM EWC ]