Berita Seputar Motor | Webike Indonesia

Hasil Bol d’Or Jadi Bukti Kecepatan dan Ketangguhan TRT27 di EWC

Hasil Bol d'Or Jadi Bukti Kecepatan dan Ketangguhan TRT27 di EWC

Eric Tanésie, manajer tim TRT27 Bazar 2 La Bécane, mengatakan bahwa kesuksesan timnya di Bol d’Or menunjukkan kepiawaian mereka beraksi di FIM Endurance World Championship.

Dengan bergabungnya pembalap Finlandia, Eemeli Lahti, bersama pembalap lain, Tom Oliver dan Tom Ward, di atas Suzuki yang berbalut ban Dunlop, tim FIM Endurance World Cup asal Prancis ini berhasil finis di urutan kedelapan di kelasnya, setelah sempat memimpin klasemen di divisi Superstock pada babak-babak awal.

Dalam sebuah postingan di Facebook, Tanésie menulis: “Kami memulai balapan di lintasan kering dengan ban intermediate dengan Eemeli sebagai pembalap Superstock pertama yang berada di posisi 10 besar. Kami menyelesaikan satu jam pertama di posisi ke-12 secara keseluruhan dan memimpin kelas Superstock. Balapan berlangsung solid dengan catatan waktu yang bagus sampai shifter rusak dan Tom O terjatuh kecil, sehingga kami harus kehilangan sekitar 12 lap dan turun ke posisi 23 secara keseluruhan dan ke-13 di kelas Superstock. Namun para pembalap tidak menyerah.

“Kemudian Tom O menjadi salah satu dari delapan pembalap yang terjatuh di tikungan Signes [pada hari Minggu sore]. Tom terjatuh dengan kecepatan tinggi, ia tidak terluka namun baju balapnya rusak parah. Tapi kami masih bisa naik peringkat dan finis di urutan ke-18 secara keseluruhan dan ke-8 di kategori Superstock.

“Kami membuktikan bahwa para rider kami memiliki kecepatan yang terbaik di kelasnya, kami menyelesaikan musim ini di posisi ke-7 dengan sangat baik di klasemen Endurance World Cup dan kami telah menyelesaikan 10 balapan terakhir yang kami ikuti, semua itu membuktikan keandalan kami.

“Kami telah membuat banyak kemajuan dan berterima kasih kepada seluruh anggota tim atas kerja keras yang luar biasa. Semua orang memberikan yang terbaik, dan para rider termotivasi untuk kembali lagi tahun depan dengan ambisi yang lebih besar. Meskipun kami membuat kesalahan, kami juga belajar dari kesalahan tersebut dan kami harus terus memperbaiki diri untuk lebih kuat lagi.”

Sumber [ FIM EWC ]

Exit mobile version