Beberapa waktu lalu di Jepang, Honda merilis Super Cub C125 versi abu-abu yang dibekali dengan teknologi terbaru. Mereka mengatakan bahwa hal ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas motor. Peluncuran Super Cub C125 terbaru ini dilaksanakan pada Jumat, 21 Juni 2019.
Varian warna terbaru Super Cub C125 ini bernama Pearl Cadet Gray. Motor terbaru Honda ini memadukan dua warna berbeda pada bagian joknya. Di Jepang, Pearl Cadet Gray menjadi warna kedua Super Cub C125 selain Pearl Nilt Blue.
Super Cub C125 terbaru dibekali dengan mesin satu silinder OHC 4 tak berpendingin udara. Mesin ini lah yang membuat motor ini lebih mudah dikendalikan dan irit bahan bakar. Dari segi desain, Super Cub C125 pun jelas lebih baik dibandingkan pendahulunya yakni Super Cub C100.
Motor ini menggunakan velg racing (cast wheel) aluminium dan parts berwarna chrome yang membuatnya tampak elegan. Selain itu, motor ini juga dilengkapi dengan lampu LED hemat energi dan Honda Smart Key System sehingga Anda dapat menyalakannya dengan mudah. Berkat fitur-fitur dan kenyamanan yang ditawarkan, motor ini dapat diterima di berbagai kalangan.
Pearl Cadet Gray (warna baru)
Target penjualan per tahun: 4000 unit
Harga yang disarankan (termasuk pajak 8%): 399.600 yen belum termasuk pajak (harga setelah pajak 370.000 yen)
Harga belum termasuk biaya-biaya tambahan lainnya, seperti asuransi, pajak konsumen, dan registrasi.
Spesifikasi
Nama | Super Cub C125 | ||
---|---|---|---|
Nama Motor/Model | Honda · 2BJ-JA48 | ||
Panjang Keseluruhan (mm) | 1.915 | ||
Lebar Keseluruhan (mm) | 720 | ||
Tinggi (mm) | 1.000 | ||
Wheelbase (mm) | 1.245 | ||
Ground Clearance Minimum (mm)* | 125 | ||
Tinggi Jok (mm)* | 780 | ||
Bobot (kg) | 110 | ||
Kapasitas Jok | 2 Orang | ||
Rate Konsumsi Bahan Bakar(1) (km/L) | Berdasarkan perhitungan Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi Jepang(2) (km/h) | 69 (60) (2 orang, motor dalam keadaan menyala) | |
Berdasarkan perhitungan WMTC* (Kelas) (3) | 66.1 (Kelas 1) (1 orang, motor dalam keadaan menyala) | ||
Radius Putar Minimum (m) | 2 | ||
Tipe Mesin | JA48E | ||
Model Mesin | Berpendingin udara 4 tak OHC satu silinder | ||
Total Volume Knalpot (cm³) | 124 | ||
Inner Diameter × Stroke (mm) | 52,4 × 57,9 | ||
Rasio Kompresi* | 9,3 | ||
Kekuatan Maksimum (kW [PS] / rpm) | 7,1 [9,7] / 7.500 | ||
Torsi Maksimum (N · m [kgf · m] / rpm) | 10 [1] / 5.000 | ||
Format Sistem Suplai Bahan Bakar | Elektronik | ||
Starting System * | Otomatis | ||
Format Device Pengapian* | Pengapian baterai, full transistor | ||
Sistem Pelumasan* | Pumping splash combination formula | ||
Kapasitas Tangki Bahan Bakar (L) | 3,7 | ||
Tipe Kopling* | Basah, dengan multi-plate coil spring | ||
Format Transmisi | Konstan mesh 4-speed return*4 | ||
Gear Ratio | 1 speed | 2,500 | |
2-speed | 1,550 | ||
3-speed | 1,150 | ||
4-speed | 0,923 | ||
Reduction Ratio (Primer*/Sekunder) | 3,363 / 2,571 | ||
Caster Angle (derajat)* | 26 ° 30´ | ||
Trail Amount (mm)* | 71 | ||
Ban | Depan | 70/90-17M/C 38P | |
Belakang | 80/90-17M/C 44P | ||
Tipe Rem | Depan | Kopling Hidrolik | |
Belakang | Mekanik | ||
Sistem Suspensim | Depan | Teleskopik 8/5000 | |
Belakang | Swingarm | ||
Format Rangka | Backbone |
Informasi bertanda * diterbitkan oleh Honda.
(1) Rate konsumsi bahan bakar dihitung berdasarkan hasil uji coba dan dapat berubah-ubah bergantung pada kondisi lingkungan penggunaan (cuaca, kondisi jalan, dll.), gaya berkendara, kondisi kendaraan (fitur dan parts, spesifikasi), dan kondisi perawatan.
(2) Rate konsumsi bahan bakar dihitung berdasarkan konsumsi bahan bakar aktual yang terukur pada kecepatan spontan.
(3) Nilai mode WMTC dihitung berdasarkan hasil uji coba gas buang yang diukur saat motor sedang dikendarai mulai dari saat motor dinyalakan, saat akselerasi, dan saat motor berhenti. Mode berkendara dikategorikan berdasarkan pada kecepatan maksimum dan kapasitas motor.
(4) Mekanisme rotary bekerja hanya pada saat motor berhenti.
Manufacturer: Thai Honda Manufacturing Co., Ltd.
Country of manufacture: Thailand
Importer: Honda Motor Co., Ltd
Sumber: Honda Japan
Modifikasi Monkey 125 Inilah Honda Monkey custom oleh user komunitas Webike bernama Kohanbito. Knalpotnya memakai…
Kerja keras tanpa kenal lelah membuat KM99 makin bersemangat jelang ronda balap FIM Endurance World…
Honda CBR650R ini dimodifikasi menggunakan knalpot full system TERMIGNONI dengan silencer titanium yang biasa digunakan…
Jadwal untuk 8 Hours of Spa Motos, ronde FIM Endurance World Championship di Belgia, telah…
Eliminator Custom di Booth Daytona Daytona membuka booth di Osaka Motorcycle Show dan menampilkan Kawasaki…
Berikut ini adalah posisi klasemen sementara usai balapan pembuka FIM Endurance World Championship 2024 yang…