Jagoan EWC #1: Niccolò Canepa

  • 03/02/2025
  •  32 views

Niccolo Canepa Rider

Dalam seri baru untuk melanjutkan persiapan menuju FIM Endurance World Championship 2025 yang akan dibuka dengan 24 Heures Motos pada April nanti, FIMEWC.com mengagungkan para rider dan manajer tim yang didaulat sebagai jagoan melalui pencapaian dan kontribusi mereka selama bergabung dengan EWC.

Memperkenalkan…
Nama: Niccolò Canepa
Usia: 36 tahun
Kebangsaan: Italia

Apa yang membuatnya menjadi jagoan?

Canepa pensiun dari kompetisi pada musim gugur lalu sebagai salah satu rider EWC paling sukses sepanjang masa. Selain dua kali memenangkan gelar EWC yang didambakan, rider asal Italia ini juga menjadi rider yang pernah memenangkan balapan 24 jam di Le Mans, Paul Ricard dan Spa-Francorchamps.

Namun, masih banyak lagi pencapaiannya di EWC dengan berbagai penampilan luar biasa di sepanjang perjalanannya. Ia menjadi orang Italia pertama yang meraih kemenangan di Bol d’Or, sebuah prestasi yang diraihnya pada 2017. Ia kemudian memenangkan 8 Hours of Slovakia Ring pada musim 2018/2019 yang merupakan kemenangan pertamanya bersama YART.

Musim 2019/2020, ia kembali meraih kemenangan, termasuk menjuarai 8 Hours of Sepang yang kala itu dipersingkat – ketika ia membalap solo dalam kondisi berbahaya – dan 12 Hours of Estoril, dua hasil yang membantu YART menjadi runner-up di FIM Endurance World Championship for Teams.

Niccolo Canepa Endurance

Kesuksesan EWC lainnya diikuti dengan podium di Most dan Le Mans 2021 dan 2022, serta kemenangan di 24H SPA EWC Motos 2023 sebagai bagian dari musim perebutan gelar juara YART yang diawali dengan finis di posisi kedua di 24 Heures Motos dan juga menampilkan aksi pembuka yang memukau di final Bol d’Or 2023 saat ia memilih untuk menggunakan ban slick di lintasan yang lembap.

Meskipun mengalami cedera bahu saat mengikuti Daytona 200 di Amerika Serikat pada Maret lalu, Canepa memulai EWC 2024 dengan mencatatkan rekor kualifikasi dan lap balapan baru di 24 Heures Motos pada bulan April, sebelum bergabung dengan rekan setimnya, Marvin Fritz dan Karel Hanika, untuk menjuarai 8 Hours of Spa Motos pada bulan Juni. Bulan berikutnya, Canepa memainkan peran penting dalam keberhasilan YART meraih podium pertama di Suzuka 8 Hours.

Canepa juga pernah membalap di MotoGP, WorldSBK, Moto2, WorldSSP dan MotoE serta direkrut oleh Yamaha untuk melakukan tes dan melatih para rider.

Niccolo Canepa EWC Hero

Di mana ia sekarang?

Setelah berhenti dari karir balapnya, Canepa ditunjuk sebagai Road Racing Sporting Manager Yamaha bulan November lalu untuk mengawasi partisipasi Yamaha Motor Eropa di FIM World Superbike dan EWC.

Jean-Baptiste Ley, Kepala Seri Motorsport di Warner Bros Discovery Sports, promotor EWC, mengatakan: “Niccolò Canepa akan tercatat dalam sejarah EWC sebagai salah satu rider terbaik sepanjang masa. Sebagai juara dua kali dan pemenang dari ketiga balapan 24 jam, prestasi Niccolò di lintasan sama baiknya dengan kontribusi yang ia berikan di luar lintasan. Ia telah menjadi duta sejati untuk kejuaraan ini, selalu positif, profesional dan membantu, Niccolò adalah seorang komunikator yang hebat dengan kepribadian yang hangat. Inspirasi bagi para rider muda karena dedikasi dan keahliannya, ia akan menjadi aset yang luar biasa bagi tim, pabrikan, atau mitra mana pun. Merupakan sebuah kehormatan untuk mengandalkan Niccolò sebagai anggota keluarga EWC, namun sayangnya, semua hal yang baik harus berakhir. Saya bersama segenap komunitas EWC menyampaikan setiap harapan baik untuk Niccolò dan untuk apa yang akan terjadi selanjutnya. Kami semua berterima kasih kepadanya atas jasanya yang luar biasa kepada EWC.”

Siapa selanjutnya?

Kunjungi FIMEWC.com untuk mengetahui apa yang membuat seorang manajer tim EWC veteran asal Jerman menjadi sang jagoan.

Sumber [ FIM EWC ]

Related post

Hot news

  1. KWT Bridgestone
  2. Sintoni
  3. Team 33 Louit April Moto Upayakan Hattrick di EWC
  4. Renaudin Tati Team

New Products

Return Top