Kaedear-Dafy-RAC 41-Honda sukses bangkit dan kembali meramaikan persaingan gelar FIM Endurance World Cup, meski peluang mereka untuk mendekati puncak klasemen harus pupus akibat nasib sial di Coca-Cola Suzuka 8 Hours Endurance Race ke-46.
Tim asal Prancis itu sebenarnya start dari posisi kedua di kelasnya dan sempat memimpin kategori Dunlop Superstock. Namun, insiden jatuh yang dialami Takeshi Ishizuka membuat mereka kehilangan peluang untuk menang. Pada akhirnya, mereka hanya bisa finis di posisi keenam dan akan mengikuti Bol d’Or bulan depan dengan selisih 18 poin di klasemen, menempati urutan ketiga.
“Saya menyesal telah melakukan kesalahan di saat kami sebenarnya punya peluang besar untuk menang,” ujar pembalap Jepang, Ishizuka, usai balapan. “Balapannya panjang dan panas, tapi kami tidak menyerah. Sekarang kami naik ke posisi ketiga klasemen, jadi kami akan berjuang sekuat mungkin untuk menjadi juara dunia.”
Pembalap Luxembourg, Chris Leesch, mengatakan: “Tidak heran kalau balapan ini disebut legendaris, atmosfernya luar biasa dan kami bisa tampil kuat sejak awal pekan. Buat saya pribadi, momen terbaiknya adalah bisa menutup balapan dan melintasi garis finis di depan ribuan penonton Suzuka. Memang podium belum bisa diraih karena kami kurang beruntung, tapi kami yakin kesempatan itu akan datang lagi.”
Pembalap Italia, Kevin Manfredi, menambahkan: “Kata orang, begitulah dunia balap. Satu kesalahan bisa mengubah segalanya. Padahal sepanjang akhir pekan ini, semua sesi berjalan sempurna. Saya puas dengan hasil kualifikasi, kami mencetak catatan waktu terbaik kedua di kelas Stock, hanya dua pembalap yang bisa tembus di bawah 2 menit 8 detik. Saya juga senang dengan performa kami di balapan, kami bisa menjaga konsistensi selama stint 30 lap tanpa kesalahan, itu semua berkat kerja keras pelatih kami, Daniele Bellofatto. Sekarang, kami akan fokus ke Bol d’Or, balapan penentu musim ini.”
Balapan Bol d’Or akan berlangsung pada 18–21 September. Klik DI SINI untuk info selengkapnya.
Sumber [ FIM EWC ]