Dilansir dari majalah Young Machine, Honda mendesain ulang Africa Twin menjadi motor berkapasitas mesin 1100 cc. Mesin Euro 5-nya lebih ringan 2 kg dan outputnya meningkat sebanyak 7 HP. Bodinya telah diperbarui sepenuhnya, termasuk rangka barunya yang ringan. CRF1100L Africa Twin adalah motor dengan performa off-road yang meningkat disertai dengan kualitas motor tourer yang tahan banting.
Africa Twin series dengan power yang meningkat dan berat yang lebih ringan
Model motor adventure besar Honda, Africa Twin, benar-benar dibuat beda. Namanya diubah dari CRF1000L ke CRF1100L Africa Twin. Sebelumnya, motor ini merupakan motor sport adventure dengan travel performance tinggi dibandingkan motor off-road lainnya. Artikel ini akan membahas mengenai model basis CRF1100L Africa Twin (Spesifikasi MT dan DCT).
Africa Twin dengan tampilan memukau dan performa off-road yang mumpuni
Nama resmi dari Africa Twin 2020 spesifikasi Eropa dan Amerika Utara adalah CRF1100L Africa Twin. Berdasarkan namanya, kapasitas mesin motor ini dinaikkan sebanyak 86cc dari sebelumnya, yakni dari 998 cc ke 1084 cc. Output maksimumnya meningkat 7 % (sekitar 7 HP) dan torsi maksimumnya meningkat 6%. Selain peningkatan performa, motor ini juga memenuhi regulasi emisi Euro 5. Tampilan motor ini terlihat memukau seperti motor rally dan rangkanya juga didesain ulang agar nampak ramping sehingga membuat motor ini 5 kg lebih ringan dari model sebelumnya.
Dengan membandingkan foto motor versi 2018 dengan 2020 (keduanya adalah spesifikasi Eropa), dapat dilihat bahwa ada beberapa part yang dibuat lebih compact. Di bagian upper cowl, windshield-nya dibuat lebih pendek dan cowl-nya juga menyesuaikan. Lampu depan ditempatkan agak ke belakang. Tangkinya menjadi lebih ramping, namun kapasitasnya tetap sama yakni 18,8L (spesifikasi Eropa, 18 L spesifikasi Jepang). Selain itu, silencer motor ini dibuat lebih pendek dan mengadopsi subframe aluminium bolt-on (sebelumnya rangka yang disatukan dengan cara dilas). Dapat dibayangkan dengan mudah bagaimana peningkatan performa motor ini ketika dikendarai, termasuk secara off-road.
Posisi berkendara yang lebih tegap dan dilengkapi dengan Apple Car Play dan Cruise Control
Posisi berkendara juga diubah agar lebih nyaman dalam berkendara secara off-road. Windshield-nya dibuat lebih pendek agar jarak pandang menjadi lebih luas dan tidak menghalangi pergerakan pengendara, terutama jika motor dikendarai di jalan tanah yang sempit. Joknya juga dibuat lebih ramping 40 mm dengan ketinggian 850-870 mm. Stang dipasang 22,5 mm lebih tinggi sehingga pengendara dapat dengan mudah mengontrol pergerakan motor ketika berdiri maupun duduk.
Lampu depan dual LED diposisikan lebih tinggi dan dilengkapi dengan Daytime Running Light (DRL). Knuckle guard model standard juga dibuat lebih kecil, namun tersedia pula part opsional untuk memanjangkan bagian belakangnya. Pemakaian cruise control yang terbaru juga patut diperhitungkan.
Foto kiri menunjukkan lampu DRL dan foto kanan menunjukkan lampu depannya. Ditunjukkan pula windshield-nya yang berukuran pendek, tinggi stang, dan knuckle guard berdesain compact.
Panel meter-nya dinamakan Multi Information Display atau disingkat menjadi MID yang dilengkapi kayar TFT full color 6,5″ dengan fungsi layar sentuh. Seluruh sistemnya, seperti driving mode, dapat dikontrol di layar tersebut. Display-nya dapat diatur sendiri sesuai dengan pilihan driving mode. Mudah digunakan bahkan jika dioperasikan dengan menggunakan sarung tangan. Informasi yang ditampilkan adalah rpm, status kontrol elektronik, pengukur bahan bakar, suhu air, trip meter, konsumsi bahan bakar rata-rata, kecepatan rata-rata, konsumsi bahan bakar instan, dan lain-lain. Ada juga informasi mengenai jam dan suhu lingkungan. Selain itu, terdapat pula jendela LCD monokrom kecil di bagian bawah yang menampilkan informasi kecepatan, indikator posisi gigi, dan odometer.
CRF1100L Africa Twin juga menyokong “Apple Car Play”. Dengan menghubungkan iPhone melalui bluetooth, aplikasi navigasi melalui headset dan handphone tersebut dapat digunakan. Tersedia pula port charger USB di sebelah kanan MID. Switch gear opsional juga dapat digunakan untuk mengoperasikan aplikasi dengan tangan kiri.
Mesin 2 silinder paralel kruk as 270 derajat berkapasitas 1.084 cc
Mesin 2 silinder paralel dengan fitur Unicam, Twin Spark, dan semi-dry sump ini dikurangi bobotnya sebanyak 2,5 kg untuk transmisi normal dan 2,2 kg untuk DCT. Cylinder bore-nya berukuran 92 mm, sama seperti model sebelumnya, namun stoke-nya ditingkatkan dari 75,1 mm ke 81,5 mm dan kapasitasnya juga ditingkatkan menjadi 1.084 cc. Rasio kompresinya sedikit naik dari 10.0 ke 10.1:1. Bobot mesin dapat berkurang karena pemakaian sleeve berbahan aluminium dengan rasio yang dioptimalkan.
Cylinder head-nya benar-benar dibuat baru dan throttle body-nya diperbesar menjadi berdiameter 46 mm. Throttle drive-nya dapat dikendalikan secara elektronik throttle-by-wire sejak model 2018, namun setelan ECU-nya telah diperbarui dan injektornya juga telah dipoles. Motor ini juga dilengkapi dengan Exhaust Control Valve (ECV) untuk meningkatkan performa low-speed dan high-speed. Quick shifter-nya memiliki setelan yang sama dengan model sebelumnya.
Mesin 2 silinder paralel kruk as 270 derajat dengan mekanisme semi-dry sump yang dapat membuat oil pan lebih tipis (lebih rendah). Foto menunjukkan spesifikasi DCT.
Six-axis Inertial Measurement Unit (IMU)
Throttle-by-wire (TBW) telah diadopsi dengan perubahan kecil di model 2018, namun model 2020 ini dilengkapi dengan Bosch MM7.10 / six-axis IMU (Inertial Measurement Unit) dan Honda Selectable Torque Control (HSTC atau dengan kata lain, control system) yang membuat cengkraman ban belakang makin baik. Selain itu, pengendalian motor juga terasa lebih natural, termasuk ketika menikung.
Power mode tersedia dalam 4 tingkatan dan pengereman dapat diatur dalam 3 tingkatan. HSTC tersedia dalam 7 tingkatan dan ini menakjubkan karena pengendara dapat mengatur ukuran sliding ban belakang saat berkendara off-road sesuai keinginan. Kontrol ketika wheelie juga semakin baik karena adanya IMU. Ada 3 tingkatan; pada tingkat pertama intervensinya tidak terlalu signifikan sehingga roda depan dapat bergerak lebih leluasa, namun juga tetap dikontrol agar tidak terangkat secara tiba-tiba. Pada tingkat ketiga, intervensinya paling terasa; roda depan dapat ditahan agar tidak mengangkat dalam kondisi apa pun.
Saklar stang kanan dan kiri. Foto menunjukkan spesifikasi DCT. Sisi kiri mengoperasikan driving mode dan aplikasi, sedangkan sisi kanan dipasang tombol baru dan saklar untuk cruise control. Foto kecil di sisi kiri bawah menunjukkan knuckle guard extension kit motor ini.
Driving mode-nya terdiri dari pilihan “tour”, “urban”, “gravel (dirt)”, “off-road”, “user 1 &2” dan 4 tipe preset + 2 tipe setelan pengguna.
Dual Clutch Transmission (DCT) motor ini memiliki mode S dengan 3 tingkatan tambahan selain mode D normal. Pada mode S, kecepatan mesinnya dijaga agar tetap tinggi dan downshifting-nya juga dinaikkan. G switch konvensional juga digunakan untuk meningkatkan traksi off-road. Selain itu, gigi berganti bergantung pada kondisi permukaan jalan yang landai atau curam dan berkelok dapat dideteksi oleh IMU dan shift timing dioptimalkan berdasarkan situasi.
Selain memperpendek ukuran silencer, motor ini juga mengusung Exhaust Control Valve (ECV) untuk menyediakan suara berderum saat kecepatan rendah dan performa yang dahsyat saat kecepatan tinggi.
Rangka ringan, swingarm model CRF450R, cornering ABS, dan lain-lain
Bodi motor ini banyak yang diperbarui dan didesain ulang, tak terkecuali bagian rangkanya yang memiliki struktur baru, yakni terpisahnya bagian utama dengan subframe. Maka, bagian subframe-nya dibuat dari bahan aluminium bolt-on untuk mengurangi berat motor. Swingarm diganti ke swingarm model CRF450R untuk meningkatkan traksi dan grounding. Cornering ABS yang dihubungkan dengan IMU, tidak hanya menyediakan grip yang lebih kuat, namun juga memiliki pengaturan yang sangat berguna ketika motor dikendarai secara off-road.
Suspensi depan dan belakang tipe fully adjustable ini menggunakan suspensi Showa ukuran 230mm untuk depan dan 220 mm untuk belakang dan ground clearance minimal 250 mm, sama seperti model sebelumnya. Namun, damping dan spring rate diperbarui dan dioptimalkan untuk model terbaru ini.
Subframe bolt-on berbahan aluminium ini berukuran 195 mm, 40 mm lebih ramping dari model konvensional. Maka, joknya juga dibuat lebih ramping 40 mm.
Stangnya berukuran 22,5 mm. Dikombinasikan dengan windshield yang diperpendek, jarak pandang menjadi lumayan luas.
Shock depan upside down cartridge-type berdiameter 45 mm ini merupakan produksi Showa, begitu pula dengan shock belakangnya. Segitiga atas dan bracket bawah motor ini dibuat dari bahan aluminium.
Roda depan berukuran 21 inci dengan wheel travel 230 mm yang mengikuti ukuran konvensional. Remnya memakai cakram ganda berdiameter 310 mm dengan kaliper Nissin radial mount 4-piston.
Roda belakang berukuran 18 inci. Swingarm-nya model CRF450R dengan desain high-rigidity yang lebih ringan 500 g dan lebih kaku. Wheel travel-nya berukuran 220 mm, sama seperti ukuran konvensional.
Rangka utama yang lebih ringan 1,8 kg dari model konvensional. Secara keseluruhan, bodi motor ini menjadi 5 kg lebih ringan. Ground clearance minimumnya adalah 250mm, sama seperti model sebelumnya. Jarak sumbu roda 1,575 mm, caster 27°30′/trail 113 mm, sama juga seperti model sebelumnya.
Spesifikasi Honda CRF110L Africa Twin
Spesifikasi utama Honda CRF1100L Africa Twin ■ Panjang 2.330 mm, lebar 960 mm, tinggi 1.395 mm, jarak sumbu roda 1.575 mm, tinggi jok 850-870 mm. Berat 226 kg (DCT = 236 kg) ■ Mesin 1.084 cc 4 katup SOHC 2 silinder paralel 4-tak berpendingin cairan 102 ps/7.500 rpm 10,7 kg-m/6.250 rpm, transmisi 6-speed ■ Kapasitas tangki 18,8 L ■ Ukuran ban depan = 90/90-21, ban belakang = 150/70R18 (spesifikasi Eropa) ■ Harga: belum diinformasikan
Perlengkapan opsional CRF1100L Africa Twin. Selain box atas berbahan aluminium dan berkapasitas 42L seperti yang diperlihatkan pada foto tersebut, tersedia pula box atas berbahan plastik berkapasitas 58 L. Opsional lainnya adalah jok rendah (825-845mm), jok tinggi (870-895mm), windshield touring, pelindung radiator, pelindung mesin & pipa samping, sambungan knuckle guard (knuckle guard extension kit), grip heater, dan ACC charging socket.
Sumber [ Young Machine ]