F.C.C. TSR Honda France berhasil mendapatkan permulaan yang baik untuk mempertahankan gelar juara FIM Endurance World Championship dengan meraih kemenangan di 24 Heures Motos yang penuh aksi dan drama. Laga ini mencatatkan jumlah penonton sebanyak 77.200 orang, jumlah tertinggi sejak 2011.
Mike Di Meglio, Josh Hook dan Alan Techer berkolaborasi untuk meraih juara di atas Honda CBR1000 RR-R yang dilengkapi dengan ban Bridgestone di hadapan Gino Rea yang menyaksikan balapan. Rider asal Inggris ini merupakan rider F.C.C. TSR Honda France yang berhasil finis di posisi ketiga pada balapan tahun lalu, namun masih dalam tahap pemulihan dari cedera kepala serius yang dideritanya saat kecelakaan di Suzuka 8 Hours bulan Agustus lalu.
Rea menerima penghormatan dari para rider EWC dan tim mereka saat ia melakukan parade lap yang sangat emosional sesaat sebelum 24 Hours Motos ke-46 dimulai pada pukul 15:00 CET (20:00 WIB) pada hari Sabtu. Ia kemudian mengikuti perkembangan mantan rekan setimnya dengan penuh perhatian sebelum dianugerahi Anthony Delhalle EWC Spirit Trophy atas tekadnya yang luar biasa untuk tidak menyerah dalam menghadapi kesulitan. Delhalle pernah memenangkan 24 Heures Motos sebanyak dua kali, namun harus kehilangan nyawanya dalam sebuah kecelakaan di awal musim 2017. Istri dan kedua anaknya yang masih kecil hadir di Le Mans untuk memberikan penghargaan kepada Rea.
Sementara itu, bagi Di Meglio dari Prancis dan Hook dari Australia, hasil ini menandai kemenangan ketiga mereka di 24 Heures Motos. Bagi Techer, kemenangan ini merupakan yang kedua dalam balapan pembuka musim EWC di Sirkuit Bugatti.
“Tidak bisa dipercaya,” kata Hook (30) setelahnya. “Kami memenangkan kejuaraan tahun lalu tanpa benar-benar memenangkan balapan. Tentu saja kami ingin memenangkan balapan, kami ingin menunjukkan bahwa kami adalah yang terbaik dan datang ke sini, ronde pertama musim ini dan memenangkan Le Mans, sebuah balapan besar yang luar biasa yang semua orang ingin menangkan. Ini adalah balapan yang masuk dalam daftar keinginan kami dan bisa datang ke sini serta menang adalah hal yang luar biasa. Saya ucapkan terima kasih kepada tim. Mereka bekerja sangat keras selama musim dingin untuk datang ke balapan tahun ini dengan motor juara. Performa hari ini menunjukkan hal itu. Balapan kami sempurna, tidak ada kesalahan di pit, dengan mekanik, motornya bagus dan kami bertiga sebagai rider juga tidak melakukan kesalahan. Menurut saya, ini adalah balapan 24 jam yang sempurna dan jarang sekali Anda bisa menjalani balapan 24 jam tanpa masalah. Hari yang luar biasa bagi kami.”
Skuad Jepang ini berhasil melewati balapan siang dan malam yang penuh tantangan, mengalahkan YART Yamaha dan BMW Motorrad World Endurance Team dengan selisih tiga lap. Tim yang berada di posisi kedua dan ketiga tersebut sempat memimpin balapan, namun kehilangan beberapa menit yang sangat penting di pit.
Masalah pada kaliper rem terbukti merugikan YART Yamaha saat giliran Niccolò Canepa sebelum Karel Hanika terjatuh karena kehabisan oli pada Minggu dini hari. Sementara itu, Illya Mykhalchyk mengalami kecelakaan pada motor BMW-nya di hari Sabtu, namun berhasil bangkit dengan baik.
Setelah memimpin pada tahap awal, Honda Viltaïs Racing finis di urutan keempat di depan ERC Endurance Ducati yang sempat berada dalam perebutan podium sebelum akhirnya harus melakukan pitstop untuk melakukan pergantian kopling.
TATI Team Beringer Racing melengkapi posisi enam besar diikuti oleh Yoshimura SERT Motul. Tim yang berbasis di Le Mans ini kehilangan 18 lap pada satu jam pertama ketika Gregg Black terjatuh setelah bersenggolan dengan Josh Hook di Dunlop Chicane pada lap pertama.
Team Kawasaki Webike Trickstar berada di urutan berikutnya di kategori Formula EWC dengan Ryosuke Iwato yang memulai debutnya di 24 Heures Motos bersama dengan rekan sesama rider Jepang, Kazuki Watanabe, dan rider Prancis, Randy de Puniet. Team Bolliger Swiss menyusul di posisi berikutnya dengan Wójcik Racing Team yang melengkapi posisi 10 besar Formula EWC setelah kecelakaan yang menimpa rider Spanyol, Isaac Viñales. Team LRP Poland dan Motobox Kremer Racing berada di posisi setelahnya. Maco Racing berhasil mencapai garis finis meskipun mengalami banyak kendala.
Kecelakaan hebat pada Sabtu malam yang dialami Bastien Mackls mengakhiri harapan KM99 untuk meraih sukses di debutnya di EWC, sementara kerusakan mesin menghancurkan harapan Moto Ain setelah 175 lap.
Balapan di malam hari selalu menjadi salah satu aspek yang paling menantang dalam EWC, tetapi tantangannya meningkat secara signifikan selama penyelenggaraan 24 Heures Motos ke-46 ketika suhu lingkungan dan lintasan turun hingga sedikit di bawah titik beku. Asap dari perkemahan yang penuh sesak di dekat lintasan juga membuat jarak pandang terganggu dan kabut di pagi hari menambah bahaya lainnya. Terlepas dari kondisi yang menantang, para peserta EWC mencatatkan waktu putaran yang tinggi dan seimbang secara konsisten yang menandakan ketatnya persaingan dalam seri ini. Balapan berikutnya akan diadakan di Circuit de Spa-Francorchamps, Belgia, tanggal 16-18 Juni.
Kemenangan untuk Tecmas-MRP-BMW Racing Team di Dunlop Superstock Trophy
Tecmas-MRP-BMW Racing Team yang baru saja dibentuk berhasil meraih kemenangan yang pada awalnya terlihat tidak mungkin terjadi di FIM Endurance World Cup yang juga memperebutkan Dunlop Superstock Trophy. Dua kali pitstop yang tidak dijadwalkan karena masalah mekanis membuat Chromeburner-RAC-Honda mengambil alih posisi terdepan, namun Jonathan Hardt terjatuh pada Minggu pagi karena terkena oli yang dijatuhkan oleh rivalnya. Meskipun tim asal Prancis ini akhirnya kembali beraksi, mereka harus puas dengan posisi keempat di kelasnya. Setelah mengalami musim 2022 yang kurang beruntung, 3ART Best of Bike berada di posisi kedua diikuti oleh Honda No Limits.
Rider muda Prancis, Loïc Arbel, yang menjadi rekan senegara Kenny Foray dan Jan Bühn dari Jerman untuk meraih kemenangan, mengatakan: “Tanpa kecelakaan itu, kami bisa menang karena kecepatan kami aman sebelum ada masalah pada motor. Setelah mengalami masalah pada motor, kami berada di lap yang sama dengan motor #41 sehingga kami menjaga kecepatan yang baik hingga kami bisa menang.”
Balapan ini menjadi balapan yang sengit di kategori Superstock. Team Louit April Moto, yang memulai balapan dari posisi terdepan, harus undur diri setelah mengalami kecelakaan. Pemenang gelar juara FIM Endurance World Cup musim lalu, Team 18 Sapeurs Pompiers CMS Motostore, terpaksa harus berhenti karena masalah mekanis tak lama setelah pukul 02:00 setempat. BMRT 3 D Maxxess Nevers tersingkir karena tabrakan di awal balapan, sementara Aviobike, Falcon Racing, JMA Racing Action Bike, National Motos Honda, OG Motorsport World Endurance Team dan Pit Lane Endurance juga berusaha untuk finis namun gagal. Lain cerita, Slider Endurance, ADSS97, TRT 27 Bazar 2 La Bécane, Wójcik Racing Team, Holland Motorstore Racing, Energie Endurance, Uniserv Moto82 Team, Team 202, dan Players berhasil melewati garis finis di kategori Superstock.
Live Timing: https://www.its-live.net/#/live/ewc/2023/24hmans
Cara Menonton: https://www.fimewc.com/where-to-watch
Jadwal FIM Endurance World Championship
Ronde 2: 24H SPA EWC Motos (Circuit de Spa-Francorchamps, Belgia) 16-18 Juni 2023*
Ronde 3: Suzuka 8 Hours (Sirkuit Suzuka, Jepang) 4-6 Agustus 2023
Ronde 4: Bol d’Or 24 hours (Sirkuit Paul Ricard, Prancis) 14-17 September 2023*
*Ronde FIM Endurance World Cup
Sumber [ FIM EWC ]