Laporan Lengkap TRICKSTAR Racing di FIM EWC 2019-2020 dan Rencana Berikutnya

  • 03/11/2020
  •  313 views

Webike SRC Kawasaki France Trickstar FIM EWC 2019-2020 webike src kawasaki france trickstar fim ewc 2019 2020 - Laporan Lengkap TRICKSTAR Racing di FIM EWC 2019-2020 dan Rencana Berikutnya

Nama Tim: Webike SRC Kawasaki France TRICKSTAR

Manajer: Gilles Stafler

Rider:
・Jeremy Guarnoni
・David Checa
・Erwan Nigon

Motor:#1 Kawasaki ZX-10RR

Peringkat Tim di Musim 2019-2020: Urutan ke-5

Profil Team SRC

SRC adalah tim paling hebat di Eropa; Juara dunia FIM EWC 2018-2019, lima kali kemenangan berturut-turut di Le Mans 24 Hours dan Bol d’Or 24 Hours.

Alasan Berkolaborasi dengan Team SRC

Sejak tahun 2013, tahun pertama yang penuh tantangan bagi TRICKSTAR Racing di FIM EWC, Team SRC dan TRICKSTAR Racing telah membangun hubungan baik sehingga Erwan Nigon bersedia membalap untuk TRICKSTAR Racing di Suzuka 8 Hours. Sejarah ditorehkan ketika laga Bol d’Or 24 Hours pada 2016 silam dengan Team SRC berhasil finish di urutan kedua dan TRICKSTAR menempati podium ketiga. Team SRC sangat tertarik dengan motor TRICKSTAR yang mampu menembus top speed 344 km/jam.

Direktur tim Ryuji Tsuruta yang juga sekaligus manajer TRICKSTAR Racing, melihat peluang yang dihadirkan berkat kombinasi antara skill mereka dan teknologi knalpot IKAZUCHI sangatlah besar untuk meningkatkan performa kedua tim. Inilah alasan mengapa mereka memutuskan untuk berkolaborasi.

[Baca Juga]
Webike SRC Kawasaki France Trickstar Akhiri FIM EWC 2019-2020 di Posisi ke-5

Menilik Kembali Musim 2019-2020

Ronde pertama: Bol d’Or 24 Hours, tidak berhasil finish
Kecelakaan yang menimpa menyebabkan motor terbakar sehingga tim tidak dapat meneruskan balapan.

Ronde kedua: Sepang 8 Hours, posisi ke-6
Hujan lebat membuat balapan hanya dapat dilakukan selama tiga jam saja. Tim berusaha untuk menyesuaikan antara ban dan lintasan yang licin. Tim finish di urutan ke-6.

Webike SRC Kawasaki France Trickstar FIM EWC webike src kawasaki france trickstar fim ewc - Laporan Lengkap TRICKSTAR Racing di FIM EWC 2019-2020 dan Rencana Berikutnya

Ronde ketiga: Le Mans 24 Hours, posisi ke-2
Balapan yang cukup sulit dengan track kering dan basah silih berganti, namun tim berhasil mengamankan posisi ke-2.

Webike SRC Kawasaki France Trickstar Saat Beraksi di Sirkuit webike src kawasaki france trickstar saat beraksi di sirkuit - Laporan Lengkap TRICKSTAR Racing di FIM EWC 2019-2020 dan Rencana Berikutnya

Ronde final: Estoril 12 Hours, posisi ke-6
Tim start dari urutan ke-3 dan mengincar posisi podium di akhir balapan, namun masalah sistem penggerak menyebabkan tim terpaksa harus puas dengan posisi finish ke-6. Di klasemen akhir, tim menempati urutan ke-5 untuk musim 2019-2020.

Webike SRC Kawasaki France Trickstar Estoril 12 Hours webike src kawasaki france trickstar estoril 12 hours - Laporan Lengkap TRICKSTAR Racing di FIM EWC 2019-2020 dan Rencana Berikutnya

Dengan kondisi lintasan yang sering kali diguyur hujan dan berubahnya supplier ban pada pertengahan musim menyebabkan Ryuji Tsuruta mengenang musim 2019-2020 sebagai musim yang belum sepenuhnya menunjukkan performa tim yang sesungguhnya.

Ambisi untuk FIM EWC

Di Suzuka 8 Hours 2012, dengan waktu balapan hanya tersisa 30 menit, tim terlibat dalam persaingan sengit dengan GMT94 untuk memperebutkan posisi podium. Namun, ada masalah pada mesinnya sehingga tim terpaksa harus mundur dari balapan dengan hanya sisa waktu tinggal tiga menit saja. Ryuji Tsuruta merasa kecewa, tetapi ia semakin membulatkan tekad untuk berkompetisi melawan tim-tim terbaik dunia di balapan ketahanan.

Setelah laga Suzuka 8 Hours tersebut, ia memutuskan untuk berpartisipasi di Le Mans 24 Hours untuk pertama kalinya dengan All Japan Team pada 2013. Walau mereka harus menghadapi banyak kendala, mereka bisa mengatasinya dan finish di posisi ke-9.

Lalu, ia memutuskan untuk berpartisipasi di FIM EWC musim 2016-2017 sebagai tim tetap. Di balapan pertama mereka, mereka berhasil meraih podium ke-3 di Bol d’Or 24 Hours, namun di Le Mans 24 Hours mereka terpaksa menelan pil pahit karena sempat terjatuh dan finish di urutan ke-12. Mereka juga mengalami banyak masalah di laga di Jerman dan Slowakia, seperti mesin yang terbakar, sehingga hanya mampu berada di urutan ke-10 di klasemen akhir.

FIM EWC adalah ajang balapan satu-satunya di mana tim privat bisa berkompetisi untuk memperebutkan gelar juara dunia. Bahkan jika tim kehilangan waktu, hal itu tidak menjadi masalah karena bisa segera dikejar kembali. Dan, jika memang terjadi masalah sekali atau dua kali, jangan sampai menyerah dan harus bangkit untuk sampai ke garis finish. Itulah pandangan Tsuruta mengenai balapan ketahanan yang baginya sangat menarik dan penuh dengan pembelajaran ini.

TRICKSTAR Racing akan berlaga di FIM EWC sebagai tim tetap untuk musim berikutnya dengan bekerja sama dengan SRC Kawasaki France.

[Baca Juga]
Yoshimura SERT Motul: Kolaborasi Tim Prancis-Jepang yang Siap Pukau FIM EWC

Sumber [ TRICKSTAR ]

Related post

Return Top