Categories: FIM EWC

Maco Racing Bertekad Balas Kekecewaan Le Mans di Laga EWC Berikutnya

Musim ke-22 Maco Racing di FIM Endurance World Championship mungkin berawal kurang mulus di Le Mans, tetapi tim yang berbasis di Slovakia ini telah menyusun strategi untuk kembali bertarung di 8 Hours of Spa Motos dalam waktu kurang dari 40 hari lagi.

Tim yang didukung oleh Yamaha ini bernasip sial saat rider Kroasia, Martin Vugrinec, mengalami kecelakaan pada Kualifikasi Pertama dan patah kaki kiri yang membuatnya tidak dapat mengikuti balapan pembuka EWC.

Karena tidak dapat merekrut pengganti yang berpengalaman, rider cadangan Maco yang masih muda asal Austria, Max Melzer, dipanggil untuk tugas membalap bersama Martin Choy dari Bulgaria dan Takeshi Ishizuka dari Jepang yang juga mengalami kecelakaan saat kualifikasi.

Dari posisi ke-26 di grid, Maco Racing berada di posisi 10 besar ketika kecelakaan yang dialami Melzer setelah pukul 03:00 membuat motor tim yang menggunakan ban Dunlop itu rusak dan tidak dapat diperbaiki, sehingga ia harus tersingkir lebih awal.

Pemilik Maco Racing Martin Kuzma mengatakan: “Untuk musim 2024, kami mengerahkan kru baru dan rider cadangan. Setelah tes, semuanya terlihat baik-baik saja, tetapi seperti yang terjadi dalam olahraga ini, semuanya bisa berubah, dan itulah yang terjadi pada kami.

“Rencananya sudah jelas, lolos kualifikasi dengan tenang dan berkonsentrasi pada balapan. Masalah muncul pada kualifikasi pertama ketika Martin Vugrinec mengalami cedera dan tidak dapat melanjutkan balapan.

“Kami memperbaiki motor kualifikasi karena kami tidak ingin menggunakan motor balap saat kualifikasi. Martin Choy pun melanjutkan disusul oleh Takeshi Ishizuka, namun motornya berhenti akibat terjatuh dan ia tidak dapat melanjutkan.

“Pada kualifikasi kedua, Takeshi terjatuh di awal dan tidak dapat melanjutkan balapan. Pada akhirnya, ia hanya menempati posisi ke-26 di start dan itu tidak menjadi masalah.

“Kami tidak dapat menemukan rider pengganti yang memiliki lebih banyak pengalaman balapan ketahanan, jadi kami menurunkan Max. Sulit baginya, tetapi kami ingin setidaknya bertahan hingga kualifikasi kedua saat Martin dan Takashi mencatat waktu lebih cepat.

“Pit-stopnya bagus, sekali lagi 100 persen, kami termasuk tim tercepat di pit-stop. Sayangnya, pada pukul tiga pagi, ketika kami sudah menunggu pit stop berikutnya, kecelakaan lain terjadi dan memaksa kami mundur dari balapan. Jadi, untuk pertama kalinya sejak 2018, kami tidak melihat garis finis balapan Le Mans. Saya berharap Martin Vugrinec cepat sembuh.

“Tim kami segera bersiap untuk balapan berikutnya di kejuaraan dunia, balapan delapan jam di Spa. Saya berterima kasih kepada rekan-rekan kami atas bantuan mereka dan para fans atas dukungan mereka.”

Vugrinec, rookie 24 Heures Motos, mengatakan: “Sayangnya saya harus mengakhiri Le Mans sebelum waktunya. Kaki kiri saya patah cukup parah, jadi perasaan saya campur aduk antara sedih, marah dan kecewa. Saya tidak ingin terlalu memikirkannya, saya akan kembali seperti biasanya.”

8 Hours of Spa Motos akan berlangsung dari tanggal 6-8 Juni.