Maco Racing Team kurang bisa memaksimalkan performa mereka dengan hanya finis ke-10 di kelas Formula EWC dalam balapan ronde dua FIM Endurance World Championship 2023 di Circuit de Spa-Francorchamps.
Itulah pandangan Martin Kuzma, sang pemilik tim Yamaha yang berbasis di Slovakia ini, atas penampilan tim di 24H SPA EWC Motos. Di klasemen gabungan, mereka finis di posisi ke-19.
Ia berkata: “Anthony West, yang biasanya start balapan, kemarin harus absen karena ada jadwal balapan lain di Australia, jadi Bálint Kovács jadi starter balapan untuk pertama kalinya.
“Pelan tapi pasti posisi kami makin naik dan di pitstop pertama kami ada di posisi 12. Kami meneruskan balapan sesuai rencana dengan goal finis di posisi lima besar, tapi sayangnya kami mengalami kecelakaan dalam kecepatan tinggi yang mengubah segalanya.
“Bálint harus dilarikan ke medical centre dan proses membawa motor ke pit memakan waktu satu jam dan perbaikannya juga satu jam. Skenario di Le Mans kejadian lagi, jadi kami harus melanjutkan balapan dengan dua rider yakni Enzo Boulom dan rookie Martin Vugrinec. Setelah Bálint keluar dari rumah sakit, dia tidak diperbolehkan membalap sampai jam delapan pagi.
“Kami berupaya untuk dapat poin di kelas EWC dan mengakhiri balapan di posisi ke-19 keseluruhan (kelas EWC & Superstock) atau posisi ke-10 di EWC. Tim kami memiliki potensi besar, tapi kami butuh keberuntungan saat balapan.
“Sekali lagi, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota tim, kepada mekanik, rider, fisioterapis, dan lainnya yang sudah bekerja keras 110% di bawah situasi yang sulit. Saya juga berterima kasih kepada manajer tim Denise Grešková, yang sudah mendukung kami semua selama bertahun-tahun, dan juga kepada semua rekan dan penggemar yang selalu percaya kepada kami.”
Sumber [ FIM EWC ]