Modifikasi Suzuki Katana oleh Be’s Garage

Katana terbaru ini disulap dari yang awalnya memakai stang standar model tinggi menjadi stang model rendah dengan memotong bagian depan tangki. Tampilannya juga berubah dari street fighter style ke royal style Katana. Selain itu, lampu sein depannya dibuat menjadi tipe sequential dengan lampu depan Kijima. Inilah modifikasi Suzuki Katana yang dilakukan oleh Be’s Garage.

Keseimbangan yang tercipta dengan berbasis dari model asli Katana

Modifikasi dilakukan oleh bengkel Be’s Garage yang berlokasi di Prefektur Kanagawa. Katana custom ini mengadopsi cover tangki model baru dan stang swallow dari Hurricane. Selain itu, tail cowl-nya dibuat lebih panjang 13 cm agar lebih menguatkan karakter Katana ini. Rencananya, Ohno-Speed di Chiba akan membuat versi komersial tail-cowl ini dalam bahan FRP dan carbon.

Dengan memotong beberapa bagian depan cover tangki bawaan, Katana ini pun dapat memakai stang model rendah. Lihat perbandingannya di gambar tersebut; perubahan yang dilakukan oleh Be’s Garage pada gambar sebelah kiri dan versi aslinya pada gambar sebelah kanan. Stang yang digunakan adalah stang fat swallow type dari Hurricane yang sesuai dengan selang dan kabel bawaan.

Sebelumnya, stang tidak dapat dibuat rendah karena terhalang oleh bagian dari cover tangki (gambar kanan). Namun, Be’s Garage menyiasatinya dengan menghilangkan bagian yang menghalangi tersebut sehingga stang model rendah pun dapat terpasang (gambar kiri).

Perwakilan dari Be’s Garage yang juga sebagai pemilik Katana ini (ia juga memiliki GSX1100S) berkata bahwa untuk mendesain ulang motor sembari menjaga keharmonisan tampilannya, setiap jengkal bagiannya harus dipikirkan dan dipertimbangkan dengan matang. Terutama ketika ia menentukan akan mengganti stang bawaan menjadi stang model rendah. Ia mengaku puas dengan hasilnya. Selain itu, Katana custom ini juga memakai spion Tanax yang makin melengkapi keseluruhan tampilannya.

Bagain tail-nya dibuat lebih panjang 13 cm. Custom ini terinspirasi dari bentuk tail model panjang yang dimiliki Katana versi lama. Dibuat oleh Ohno-Speed (kiri), akinya dipindahkan dari bawah jok ke bagian belakang tail. Ruang yang kini tersedia dapat dipakai untuk accessory case.

Cover bawah tipe aerofin juga memakai model terbaru. Fender eliminator kit khusus juga tersedia dan rencananya akan dilengkapi dengan lampu plat nomor pada versi komersialnya.

Semua bagian pakai produk asli Jepang

Tiap bagian dari motor ini sangat mementingkan aspek “made in Japan”. Produk berteknologi tinggi asal Jepang digunakan di bagian velg dan rem; kaliper remnya diganti dari Brembo ke Nissin. Satu bagian demi bagian lainnya terlihat saling melengkapi satu sama lain sehingga tampilan motor yang telah di-custom ini nampak natural. Selain itu, motor ini juga terlihat lebih kekar dan semakin menyempurnakan keseluruhan tampilannya.

Stang model rendah dan tail cowl model panjang ini membentuk style Katana yang harmonis. Windshield-nya menggunakan produk asli Suzuki dan bannya menggunakan ban Bridgestone Battlax RS10.

Karena ini adalah Katana yang notabene adalah nama pedang asal Jepang, maka semua bagiannya juga memakai part dari produsen Jepang. Spionnya adalah spion Napoleon Cross 2 dari Tanax (foto kiri). Master cylinder depannya memakai Adventage Nissin radial pump type (foto kanan atas). Lalu, dudukan handle koplingnya dipilih dari Ohno-Speed yang berbahan ringan.

Selain velg EXACT II berbahan aluminium yang dibuat melalui proses forging, kaki-kaki motor ini dibekali juga dengan kaliper Nission, plat cakram, sprocket belakang, dan lain-lain, yang berkualitas tinggi.

Sumber [ Young Machine ]

wid_staff

Recent Posts

Klasemen EWC 2024 Usai 24 Heures Motos

Berikut ini adalah posisi klasemen sementara usai balapan pembuka FIM Endurance World Championship 2024 yang…

50 mins ago

Misi Sukses JMA Racing Action Bike Masuk 10 Besar EWC Superstock

JMA Racing Action Bike sukses meraih goal mereka di balapan pembuka FIM Endurance World Cup…

5 hours ago

Debut Soomer di EWC Gagal Gemilang Setelah Crash

Hannes Soomer tengah dalam proses pemulihan setelah crash di debutnya untuk FIM Endurance World Cup…

6 hours ago

Alasan Angka 28 Jadi Angka Hoki Team Bolliger Switzerland di EWC

Team Bolliger Switzerland memulai kampanye FIM Endurance World Championship 2023 dengan menempati posisi keenam di…

3 days ago

Pit-Lane Siap Maksimalkan Potensi di Spa EWC

Pit-Lane Endurance gagal memaksimalkan potensinya di FIM Endurance World Cup 24 Heures Motos karena kerusakan…

3 days ago

Rangkuman Newsletter EWC April 2024

FIM Endurance World Championship akan kembali digelar di tahun 2024 dan diawali dengan 24 Heures…

4 days ago