Newsletter EWC Oktober 2025
- 04/11/2025
84 views
Musim FIM Endurance World Championship 2025 yang penuh aksi mungkin telah berakhir, tetapi dalam beberapa minggu terakhir, banyak berita menarik telah menghiasi FIMEWC.com. Sebagai pengingat, versi bahasa Prancis dari artikel-artikel terpilih tersedia di sini: https://www.fimewc.com/fr.

Walau Cedera Saltarelli Berjuang Bawa Revo-M2 ke Lima Besar EWC Superstock
Simone Saltarelli berjuang melawan rasa sakit untuk membantu Revo-M2 finis di posisi kelima kelas Superstock di Bol d’Or bulan lalu, babak penentuan FIM Endurance World Championship 2025. Bersama rekan satu timnya, Kevin Calia, Flavio Ferroni, dan Luca Vitali, Saltarelli juga finis posisi ketujuh secara keseluruhan dengan Revo-M2 Aprilia RSV4 yang disponsori Dunlop. Pencapaian ini semakin mengesankan setelah Saltarelli mengungkapkan bahwa ia khawatir ia mungkin tidak akan menjadi rider giliran pertama di Sirkuit Paul Ricard karena ia “kesulitan berjalan” setelah mengalami kecelakaan saat kualifikasi. KLIK UNTUK CERITA SELENGKAPNYA.

Motobox Kremer Racing Buktikan Potensi di Ajang EWC
Motobox Kremer Racing tampil menjanjikan di balapan penutup FIM Endurance World Championship, Bol d’Or, namun harus mengakhiri perjuangan mereka empat jam sebelum balapan usai. Setelah naik dari posisi ke-16 ke posisi 8 secara keseluruhan dan ke-5 di kelasnya di sirkuit Paul Ricard, tim asal Jerman itu harus mengakhiri balapan lebih awal akibat masalah teknis, meski sempat mengumpulkan delapan poin sementara bersama para pembalapnya: Sheridan Morais, Daniel Rubin, dan Twan Smits. KLIK UNTUK CERITA SELENGKAPNYA.
Team 202 Tampil All-Out di EWC
Team 202 berhasil mempertahankan rekor finis 100 persennya di FIM Endurance World Championship 2025 dengan menempati posisi ke-32 secara keseluruhan pada balapan penutup musim Bol d’Or bulan lalu. Setelah finis di posisi ke-30 pada 24 Heures Motos dan ke-32 di 8 Hours of Spa Motos, Team 202 kembali menyentuh garis finis di ajang Bol d’Or dengan posisi ke-32 secara keseluruhan dan ke-20 di kelas Dunlop Superstock, lewat aksi tiga pembalap polisi profesional: Gilles Minutello, Julian Mortier, dan Florent Parret. KLIK UNTUK CERITA SELENGKAPNYA.
Honda No Limits Paparkan Rencana EWC Mereka
Honda No Limits menegaskan komitmen mereka untuk tidak akan melewatkan “bumbu terakhir” dalam upaya mereka untuk memperkuat diri di ajang FIM Endurance World Cup 2025. Tim asal Italia ini berhasil mengumpulkan poin di keempat seri EWC musim ini. Namun, kegagalan finis di ajang Bol d’Or bulan lalu akibat kerusakan mesin memaksa mereka menutup musim di posisi kesembilan klasemen akhir kategori Superstock, bersama para rider: Gabriele Giannini, Edoardo Sintoni, Roberto Tamburini dan Kaito Toba. KLIK UNTUK CERITA SELENGKAPNYA.
Alasan Pitlane Endurance Mundur dari Bol d’Or
Pitlane Endurance mengungkapkan penyebab mundurnya mereka dari ajang Bol d’Or, bahkan sebelum upaya untuk merebut gelar FIM Endurance World Cup di sirkuit Paul Ricard bulan lalu sempat berjalan sepenuhnya. Bersama pembalap Prancis, Clément Granzotto, pembalap Ceko, Oliver König, serta dua rider tetap, Luca De Vleeschauwer dan Kenny Koskinen, Pitlane Endurance memulai balapan penentu musim tersebut dengan harapan besar. Namun, sejak awal mereka sudah mengalami masalah mesin yang menghambat performa dan akhirnya memaksa tim keluar setelah 90 menit balapan. KLIK UNTUK CERITA SELENGKAPNYA.
Peringkat Keenam di Bol d’Or Jadi Bukti Tekad Team 33 Louit April Moto
Team 33 Louit April Moto menilai finis di posisi keenam kelas Superstock pada ajang Bol d’Or sebagai hasil yang ‘mewakili kerja keras, semangat, dan tekad seluruh tim sepanjang 24 jam penuh balapan’. Selain hasil kuat di kelasnya pada seri penentuan FIM Endurance World Championship 2025, tim yang menggunakan ban Dunlop ini juga menempati posisi ke-10 secara keseluruhan bersama para pembalap Guillaume Antiga, Mauro Gonzalez, David Sanchís, dan Martin Vugrinec. KLIK UNTUK CERITA SELENGKAPNYA.
40 Tahun di Lintasan, Bos JMA Racing Action Bike, Adam, Siap Balas Dendam di EWC
Jean-Marc Adam bertekad membawa timnya, JMA Racing Action Bike, bangkit setelah melalui musim 2025 yang penuh kekecewaan. Tim bermotor Suzuki ini menutup musim dengan berada di posisi ke-30 klasemen akhir Superstock, setelah tahun sebelumnya berhasil finis di urutan kesembilan. Musim yang penuh tantangan ditutup oleh Milan Merckelbagh dan Kylian Nestola, bersama dua rider yang kembali bergabung, Côme Geenan dan Grégory Ortiz, dengan finis di posisi ke-31 secara keseluruhan dan ke-19 di kelas Dunlop Superstock di ajang Bol d’Or. KLIK UNTUK CERITA SELENGKAPNYA.
Kisah Tati Jalani Surga & Neraka EWC
Manajer Tati Team AVA6 Racing, Patrick Enjolras, mengungkapkan bahwa musim FIM Endurance World Championship tahun ini terasa seperti surga dan neraka. Awalnya menjanjikan, namun berakhir penuh kekecewaan. Enjolras mengatakan: “Musim ini sungguh terasa aneh. Kami seperti berada di atas roller coaster di setiap balapan, dan Bol d’Or kali ini tak terkecuali. Di setiap seri kejuaraan, kami terus mengalami pasang surut emosi, menjalani lap dan jam waktu terasa seperti surga dan neraka.” KLIK UNTUK CERITA SELENGKAPNYA.
Team Étoile Bidik Gelar Juara Superstock EWC
Team Étoile menargetkan gelar juara FIM Endurance World Cup 2026 setelah musim ini mereka tampil kompetitif dalam perebutan titel di kelas Superstock. Memimpin klasemen sebelum ajang Bol d’Or bulan lalu usai meraih kemenangan kelas di balapan ketahanan 46th Coca-Cola Suzuka 8 Hours, Team Étoile sempat menempati posisi kedua di kelasnya setelah delapan jam, namun terpaksa mundur karena masalah mesin saat tersisa 13 jam balapan. KLIK UNTUK CERITA SELENGKAPNYA.
Pantang Menyerah, Kunci Performa Hebat Creusot di EWC
Amandine Creusot menegaskan bahwa semangat pantang menyerah adalah faktor utama yang membuat AG Racing Team mampu meraih hasil di luar dugaan selama FIM Endurance World Championship 2025. Setelah salah satu motor Honda CBR1000RR-R SP mereka hancur akibat kecelakaan di balapan pembuka musim, 24 Heures Motos, AG Racing Team berhasil bangkit dan menuntaskan ajang 8 Hours of Spa Motos pada bulan Juni. Tim tersebut kemudian menutup musim yang penuh tantangan di ajang Bol d’Or bulan lalu dengan finis di posisi kesembilan kelas Dunlop Superstock dan posisi ke-15 secara keseluruhan. KLIK UNTUK CERITA SELENGKAPNYA.
Green Team 42 Lycée Sainte Claire Percaya Potensi Besar di EWC Production
Pembalap terkemuka Julien Bonnet memperkirakan Green Team 42 Lycée Sainte Claire seharusnya bisa finis lebih tinggi lagi di kelas balap FIM Endurance World Trophy for Teams. Tim yang bermotor Kawasaki ini finis di posisi ketiga klasemen akhir kategori Production usai mengakhiri balapan pamungkas Bol dOr i posisi kedua. Tim ini start di 24 Heures Motos dan 8 Hours of Spa Motos dari posisi pole kategori Production, tetapi harus angkat kaki lebih awal di Le Mans dan menghuni posisi ketiga di Belgia, sehingga tertinggal 32 poin dari ARTEC #199. KLIK UNTUK CERITA SELENGKAPNYA.
Didukung Fans Setia, Team LRP Poland Siap Bangkit di EWC 2026
Team LRP Poland menyampaikan terima kasih kepada para penggemar atas dukungannya setelah musim comeback mereka di FIM Endurance World Championship berakhir dengan gagal finis di ajang Bol d’Or bulan lalu. Tim BMW besutan Bartłomiej Lewandowski itu terpaksa mundur lebih awal dari balapan di sirkuit Paul Ricard karena masalah teknis, menambah daftar kekecewaan mereka di musim tersebut karena belum sepenuhnya bisa menunjukkan potensi terbaiknya. KLIK UNTUK CERITA SELENGKAPNYA.
Slider Siap Tampil All-Out Demi Hasil Terbaik di EWC
Slider Endurance mengatakan bahwa mereka ‘lebih siap’ untuk melangkah lebih jauh di FIM Endurance World Championship dengan fokus mengejar podium di kelas Superstock pada musim depan. Tim asal Prancis itu menutup Bol d’Or dengan finis di posisi ke-22 secara keseluruhan dan ke-15 di antara tim Dunlop Superstock setelah tampil konsisten, cepat, dan penuh determinasi lewat para pembalapnya, Marc Alcoba, Matthieu Gregorio, Marc Miralles, dan Rodi Pak. KLIK UNTUK CERITA SELENGKAPNYA.
TRT27 AZ Moto Bertekad Bangkit Setelah Gagal Finis di Bol d’Or
Tim Superstock TRT27 AZ Moto bertekad untuk bangkit setelah gagal finis di balapan Bol d’Or bulan lalu, yang merupakan balapan penentu musim FIM Endurance World Cup 2025. Tim yang menggunakan ban Dunlop ini meraih posisi keempat di kelasnya lewat penampilan Eemeli Lahti, Tom Oliver, dan pendatang baru Ville Valtonen, yang turun menggantikan Tom Oliver yang cedera di atas Honda #27 milik tim. KLIK UNTUK CERITA SELENGKAPNYA.
Trio Rider Tampil Berkesan, Infiniteam FLAM Racing Berhasil Finis di Bol d’Or
Infiniteam FLAM Racing bangkit dari kegagalan di 8 Hours of Spa Motos untuk finis di posisi 20 besar di Bol d’Or setelah penampilan yang gigih. Dengan rider baru Djibril Bah yang sayangnya tidak lolos kualifikasi untuk putaran penentu FIM Endurance World Championship karena kurangnya waktu lintasan, artinya tugas tersebut jatuh kepada Pierre-Jean Dufour, Thomas Fuhrer dan Christian Gentil untuk balapan sebagai trio. KLIK UNTUK CERITA SELENGKAPNYA.
3ART Best of Bike Kehilangan Peluang Podium Tiga Besar di Superstock
Harapan 3ART Best of Bike untuk meraih posisi tiga besar di klasemen akhir FIM Endurance World Cup untuk kategori tim pupus setelah masalah teknis memaksa skuad Superstock tersebut mundur dari ajang penentuan musim, Bol d’Or, bulan lalu. Dengan susunan pembalap yang sedikit diubah, terdiri dari dua pembalap tetap Doriano Vietti-Ramus dan James Westmoreland, serta dua pendatang baru Soma Görbe dan Alexy Negrier, 3ART Best of Bike memulai ajang Bol d’Or dari posisi ketiga klasemen. KLIK UNTUK CERITA SELENGKAPNYA.
All-Out di Bol d’Or! Junior Team LMS Suzuki Raih Poin Lewat Kerja Sama Hebat Pembalap dan Mekanik Muda
Junior Team LMS Suzuki memberikan apresiasi kepada para pembalap dan mekanik muda mereka setelah tim Superstock tersebut menutup musim FIM Endurance World Championship 2025 dengan finis di posisi ke-12 kelasnya pada balapan penutup musim Bol d’Or bulan lalu. Cocoro Atsumi, Ludovic Cauchi, Dorian Da-Ré, dan Quentin Lévrier berhasil mengatasi masalah overheat dan menuntaskan balapan di posisi ke-18 secara keseluruhan. KLIK UNTUK CERITA SELENGKAPNYA.
Team Racing 85 Rayakan Pencapaian Terbaik di EWC
Hasil finis Team Racing 85 by A2M2 di posisi ketujuh kelas Superstock dan ke-11 secara keseluruhan pada ajang Bol d’Or bulan lalu menandai pencapaian terbaik mereka dalam 20 tahun berkiprah di dunia balap. Martin Choy, Jérémy Herault, Christian Napoli, dan Matthieu Thibault menunjukkan performa luar biasa untuk tim bermesin Kawasaki itu di laga penutup musim FIM Endurance World Championship, membuat manajer tim, Stéphane Gaufreteau, merasa sangat senang. KLIK UNTUK CERITA SELENGKAPNYA.
Dunlop Bangga Dukung 41 Tim di Ajang Bol d’Or
Wim Van Achter, Manajer Motorsport Dunlop Motorcycle Europe, mengungkapkan rasa bangganya setelah perusahaan ban tersebut memasok 41 dari 53 tim yang berpartisipasi dalam ajang penentuan musim FIM Endurance World Championship, Bol d’Or, bulan lalu. Selain menjadi pemasok eksklusif untuk seluruh tim Superstock FIM Endurance World Cup dan tim produksi FIM Endurance World Trophy, Dunlop juga memasok ban untuk sejumlah tim yang berlaga di kelas utama Formula EWC, yang termasuk dalam FIM Endurance World Championship. KLIK UNTUK CERITA SELENGKAPNYA.
Euforia dan Kekecewaan Team Super Moto Racing dalam EWC Production Perdana
Team Super Moto Racing berencana memanfaatkan pengalaman yang diperoleh selama musim perdana FIM Endurance World Trophy untuk “kembali lebih kuat” pada tahun 2026. Setelah memenangkan kategori Production di 24 Heures Motos dan 8 Hours of Spa Motos, Team Super Moto Racing berada di jalur untuk meraih gelar kategori tersebut, namun harus mundur dari Bol d’Or akibat masalah teknis. KLIK UNTUK CERITA SELENGKAPNYA.
Pembalap EWC Lahti Bersinar dengan Kemenangan British Superstock
Eemeli Lahti menggantikan rekan setimnya di TR27 AZ Moto yang cedera, Tom Ward, dan mampu menuai kemenangan gemilang di putaran final Pirelli National Superstock Championship di Brands Hatch. Ward dan Tom Oliver, yang juga membalap untuk TR27 AZ Moto di FIM Endurance World Championship, berkompetisi untuk tim Armada Marine Cables Honda di kategori pendukung Bennetts British Superbike Championship di samping komitmen mereka di EWC. Namun, dengan Ward yang masih dalam pemulihan cedera kaki yang dialaminya di putaran Pirelli National Superstock sebelumnya, Lahti dipanggil sebagai pengganti pembalap Inggris tersebut. KLIK UNTUK CERITA SELENGKAPNYA.
EWC 2026 Dimulai! Tiket 24 Heures Motos Resmi Dijual
Tiket untuk 24 Heures Motos, yang merupakan ajang pembuka FIM Endurance World Championship, kini sudah dapat dibeli. Ajang ini akan digelar pada 16–19 April di sirkuit Bugatti, Le Mans, dan menandai penyelenggaraan edisi ke-49 pada tahun 2026. Pihak penyelenggara, Automobile Club de l’Ouest, memutuskan untuk mempertahankan harga tiket tetap sama seperti tahun 2025. Informasi lengkap mengenai tiket dan detail acara dapat diakses melalui situs ticket.24h-motos.com.
Sumber [ FIM EWC ]































