Nggak Semua Kampas Rem Sama! Ini Bedanya Organik, Sintered, dan Ceramic

  • 29/10/2025
  •  166 views

Performa sistem pengereman nggak cuma ditentukan oleh kaliper atau cakram, tapi juga oleh jenis dan material kampas rem yang digunakan. Mulai dari organik, sintered, hingga ceramic, masing-masing punya keunggulan dan kompromi tersendiri dalam hal grip, suhu kerja, dan daya tahan. Memahami perbedaan ini bisa bantu rider menentukan setup rem paling sesuai dengan kebutuhan motornya.

1. Kampas Rem Organik (Non-Metallic)
Tipe ini biasanya terbuat dari campuran serat organik dan resin, tanpa logam. Karakter utamanya lembut dan punya daya cengkeram yang halus, cocok banget buat motor harian atau matic. Keunggulannya, kampas ini nggak bikin cakram cepat aus, tapi gampang panas dan performanya menurun kalau sering dipakai ngerem berat.

Lihat kampas rem Tecnium di sini!



2. Kampas Rem Sintered (Metallic Compound)
Kampas tipe ini terbuat dari serbuk logam yang dipress dan dipanaskan, menghasilkan struktur padat dengan daya cengkeram tinggi. Kampas tipe ini lebih pakem, tahan panas, dan awet, bahkan di kondisi ekstrem. Itu sebabnya kampas sintered sering dipakai di motor sport, touring, dan balap. Tapi, karena kandungan logamnya tinggi, kampas ini bisa bikin cakram lebih cepat aus.

Lihat kampas rem Brembo di sini!



3. Kampas Rem Ceramic (High-Performance Compound)
Tipe kampas kelas atas, terbuat dari campuran keramik, logam halus, dan serat karbon. Kampas ceramic punya daya cengkeram stabil di suhu tinggi, tapi tetap halus dan presisi saat dingin. Kampas ini minim debu dan suara, serta punya umur pakai lebih panjang dibanding tipe lain.

Lihat kampas rem Ferodo di sini!

Jadi, pilih kampas rem sesuai gaya berkendara dan karakter motor. Buat yang suka riding jauh atau ngerem keras, sintered atau ceramic jelas lebih ideal. Tapi buat harian dan feel enteng, organik bisa jadi pilihan pas.

Related post

Return Top