Berita Seputar Motor | Webike Indonesia

Pellijeff Dipanggil untuk Debut bersama ERC Endurance Ducati di EWC

Pellijeff ERC Endurancre Ducati

Jesper Pellijeff mengungkapkan bagaimana sebuah panggilan telepon dari mantan manajer timnya membantu dirinya untuk kembali ke FIM Endurance World Championship bersama tim ERC Endurance Ducati.

Pellijeff (tengah di foto) terakhir kali membalap di EWC di Circuit de Spa-Francorchamps pada Juni 2022 setelah ia terpaksa mengundurkan diri dari Bol d’Or bulan September karena alasan medis.

Namun, meski perjalanannya di Spa bersama Team Bolliger Switzerland membuatnya memiliki pengalaman sebelumnya di lintasan sepanjang 6,985 kilometer itu, yaitu dengan mengendarai Kawasaki, tes privat pada hari Rabu merupakan perjalanan yang belum pernah ia lakukan sebelumnya, karena ia bisa menjajal motor Ducati Panigale V4R yang dilengkapi dengan Pirelli untuk pertama kalinya.

“Sebenarnya manajer tim saya yang lama yang menelepon saya dan bertanya apakah saya bisa berkendara di Spa,” kata rider berusia 23 tahun dari Swedia itu. “Saya bilang ‘Apakah Anda tidak punya rider?’, tapi ia bilang, ‘Tidak, Ducati yang tidak punya rider’, lalu saya ditelepon oleh bos [ERC], hanya butuh dua atau tiga menit untuk berbicara satu sama lain, lalu semuanya beres dan keesokan harinya saya terbang. Saya sedang bekerja, di rumah di Swedia, dan ketika ia menelepon, saya langsung meninggalkan semuanya dan mulai melakukan segalanya untuk datang ke sini.”

Pellijeff menggantikan posisi Chaz Davies di tim ERC Endurance Ducati bersama dengan rider Spanyol yang memiliki segudang pengalaman dan kesuksesan, David Checa dan Xavi Forés.

“Ini sempurna karena mereka sangat berpengalaman dan sangat cepat dan saya memiliki data untuk melihat apa yang mereka lakukan. Saya dapat menerapkan hal yang sama pada motor saya dan itu sangat bagus untuk menjadi lebih cepat,” kata Pellijeff. “Mereka menunjukkan kepada saya banyak trik pada motor karena hari Rabu adalah pertama kalinya saya mengendarai Ducati. Ini akan sulit, tetapi saya belajar dan setiap kali saya beraksi, saya bisa lebih cepat. Penting untuk konsisten dalam balapan ini karena ini adalah balapan 24 jam dan apa pun bisa terjadi.”

Meskipun pengetahuannya tentang motor mungkin masih kurang, Pellijeff mengenal Spa dan reputasinya dengan kondisi cuaca yang bisa berubah-ubah.

“Lintasannya bisa sangat rumit dan cuaca bisa berubah dengan sangat cepat, jadi Anda harus siap menghadapi segala cuaca dan situasi,” ujarnya. “Yang pasti saya lebih suka cuaca cerah, kering sepanjang waktu karena mudah untuk membalap dengan santai, jika tidak, Anda harus waspada.”

Saat ini, Pellijeff membalap bersama ERC Endurance Ducati hanya untuk 24H SPA EWC Motos, namun ia berharap akan ada lebih banyak kesempatan di masa depan.

“Kita tidak pernah tahu,” katanya. “Kita lihat saja nanti, semoga saya bisa membuat tim senang, saya siap untuk itu.”

ERC Endurance Ducati akan memulai ronde kedua 24H SPA EWC Motos dari posisi ke-11, satu posisi di depan mantan tim Pellijeff, Team Bolliger Switzerland.

Foto: ERC Endurance Ducati

Sumber [ FIM EWC ]

Exit mobile version