Project Semar: Evolusi Ninja 250 Jadi Café Racer

Ninja 250 karburator keluaran 2010 biasanya dikenal sebagai motor sport harian, namun, di tangan Dimas Prista, motor ini lahir kembali dengan wajah berbeda: sebuah cafe racer yang diberi nama Project Semar. Nama ini diambil untuk mengenang almarhum kakeknya, seorang dalang wayang kulit, sekaligus menyimbolkan kekuatan serta filosofi mendalam di balik karya ini. Konsep desain Project Semar terinspirasi dari Ford Shelby GT500 tahun 1965. Dari mobil klasik Amerika inilah lahir ide untuk menghadirkan tampilan modern klasik pada Ninja 250.

Proses modifikasi berlangsung kurang lebih setahun, mulai Agustus 2023 hingga Mei 2024. Fokus utama pengerjaan ada pada bodywork custom, meliputi tangki, jok, spakbor, hingga cover radiator, yang digarap oleh Marapi Classic Garage Padang. Setelah eksterior rampung, bagian mesin pun ikut direstorasi total karena terdapat beberapa masalah di bagian jeroan mesin seperti kruk as, blok, dan beberapa part lainnya.

Untuk sektor kaki-kaki, motor ini dibekali inverted shock 51mm di bagian depan dan Ohlins TR 613 di bagian belakang. Velg TK dengan ban gambot ukuran 500 depan-belakang bikin tampilannya makin padat. Untuk mempertahankan aura klasik cafe racer, Dimas memilih sistem pengereman tromol ala motor era dulu, dipadukan dengan tromol Yamaha SR400 dan Yamaha XS/Suzuki GT. Di sisi lain, sentuhan modern hadir lewat lampu LED daymaker 7 inci, radiator aluminium khusus race, dan baut titanium yang ringan sekaligus kuat.

Bagian mesin juga nggak kalah serius. Semar mengandalkan karburator PWK 28 UMA Racing, CDI BRT, serta knalpot custom buatan sendiri. Hampir 90% baut diganti titanium, bukan cuma untuk gaya tapi juga demi bobot lebih ringan. Hasilnya, Ninja 250 karbu ini menjelma jadi cafe racer unik dengan sentuhan klasik dan modern.

Spesifikasi