Posisi ketiga yang diraih BMW Motorrad World Endurance Team di Bol d’Or akhir pekan lalu menandai keberhasilan tim tersebut menyapu bersih podium dalam tiga balapan 24 jam FIM Endurance World Championship. Meski demikian, manajer tim asal Belgia itu, Werner Daemen, masih merasa kurang puas.
Setelah dua kali melakukan pit stop yang tidak direncanakan, pembalap Jérémy Guarnoni, Illya Mykhalchyk, dan Markus Reiterberger berhasil finis di urutan ketiga dan keempat di belakang sang juara Yoshimura SERT Motul dan Honda Viltais Racing yang start di posisi terdepan.
Usai balapan, Daemen mengatakan: “Perasaan saya campur aduk. Sejujurnya, saya akan senang jika tahu hasilnya sebelum musim dimulai. Namun, kini kami percaya bahwa kami bisa meraih gelar juara, dan itu membuat kami menginginkan lebih. Balapan ini memang unik dan kami telah berusaha sebaik mungkin.”
“Di babak kualifikasi, kami menunjukkan potensi kami dengan meraih posisi terdepan. Para pembalap melakukan hal yang luar biasa. Kami juga mengalami beberapa ketidakberuntungan dan masalah teknis yang membuat kami kehilangan beberapa lap. Jika kami bisa menang, mungkin gelar juara dunia juga bisa diraih. Artinya, banyak PR yang harus kami kerjakan dan gelar juara akan jadi target kami tahun depan.”
Daemen melanjutkan: “Saya berterima kasih kepada BMW, para pembalap, dan seluruh anggota tim atas kerja keras dan kerja bagus mereka musim ini. Keberhasilan kami menyelesaikan seluruh rangkaian balapan dan posisi pertama yang kami raih di setiap balapan 24 jam adalah hasil dari kontribusi begitu banyak orang. Kami akan mencoba lagi tahun depan.”
Setelah finis di posisi ketiga di 24 Heures Motos di Le Mans pada April dan 24H SPA EWC Motos pada Juni lalu, BMW Motorrad World Endurance Team kembali finish di posisi yang sama di Bol d’Or. Di final FIM Endurance World Championship for Teams, tim ini berada di posisi ketiga, tertinggal 21 poin dari Yamalube YART Yamaha EWC Official Team, sang juara EWC.
Raih Tiga Podium di EWC, Manajer Tim BMW Masih Kurang Puas
