Rookie EWC: #2 Tom Neave
- 10/03/2025
48 views

Melanjutkan seri baru tentang profil para pembalap yang akan berlaga di FIM Endurance World Championship untuk pertama kalinya musim ini, FIMEWC.com melakukan wawancara dengan Tom Neave untuk mengetahui lebih jauh tentang rekrutan baru Team 33 Louit April Moto asal Inggris ini.
Nama: Tom Neave
Tanggal lahir: 28/05/1995
Negara asal: United Kingdom
Tim: Team 33 Louit April Moto
Motor: Kawasaki ZX-10R
Kategori: Superstock
Siapa dia? Tom Neave adalah salah satu pembalap Inggris berbakat yang memutuskan pindah ke FIM Endurance World Championship setelah sukses di negara asalnya. Termasuk di antaranya adalah penampilan impresif di Bennetts British Superbike Championship dan National Superstock Championship, yang ia menangkan pada tahun 2021.
Apa prestasinya? Neave memulai kariernya di balapan pasir dan berhasil memenangkan gelar Flat Track domestik dan internasional. Ia memulai balapan sirkuit pada tahun 2013 dan terus menanjak, berkompetisi di level Superstock 600 dan 1000 hingga memenangkan British Superbike Championship pada tahun 2022.
Mengapa memilih EWC? “Musim lalu di British Superbikes benar-benar bencana, tidak ada cara untuk memperbaikinya. Saya pensiun dari balapan selama sisa tahun itu setelah ligamen anterior cruciatum lutut kiri saya robek di awal musim. Berkendara dengan cedera tidaklah menyenangkan. Saya tidak meraih apa-apa dan itu tidak baik bagi saya atau sponsor saya. Saya berhenti sejenak dan berkonsentrasi untuk pulih dan menjalani operasi. Tapi saya harus membuat perubahan. Saya harus melakukan sesuatu yang sedikit berbeda dari balapan sprint yang biasa saya ikuti. Saya belum pernah berpartisipasi dalam ajang ketahanan atau trek EWC. Meskipun ini akan menjadi tantangan yang benar-benar baru, namun ini akan membuat balapan menjadi lebih menarik.”
Bagaimana ia bisa sampai di sini? “Sungguh aneh bagaimana hal ini bisa terjadi. Saya menerima pesan Instagram dari Team 33 yang menanyakan apakah saya ingin bergabung dengan mereka, dan saya langsung mengambil kesempatan itu. Mereka memiliki sejarah yang bagus. Saat saya kembali dari cedera pertengahan tahun lalu, tim lama saya beberapa kali meminta saya mengendarai motor Superstock untuk melihat kondisi lutut saya dan saya sangat menikmati mengendarai ZX-10R. Saya akan bertemu dengan mereka untuk pertama kalinya di Le Mans untuk pre-test bulan depan dan saya sangat berterima kasih atas kesempatan ini. Mereka tidak mengenal saya, tapi mereka telah memberi saya kesempatan. Semoga saya bisa membalasnya dengan hasil yang baik.”
Apa yang ia tahu tentang EWC? “Saya tahu EWC sejak saya mulai membalap. Saya selalu tertarik dengan Suzuka 8 Hours. Saya satu tim dengan Takumi Takahashi dan Ryo Mizuno, yang merupakan pembalap besar Suzuka, terutama Takumi dan HRC, dia pernah memenangkan sejumlah balapan. Sejak menjadi rekan setim mereka, saya selalu menontonnya. Saya tahu betapa bergengsinya balapan ini di antara para pabrikan, jadi bagi saya ini adalah kesempatan untuk membangun kembali diri sayadi dunia balap sambil bersenang-senang. Saya sering berkomunikasi dengan Dan Linfoot. Ia menjalani tahun yang baik [memenangkan gelar EWC pada 2024] dan ia menikmatinya, dan beberapa pembalap yang pindah ke EWC juga memuji EWC, jadi saya hanya ingin tahu lebih banyak tentang balapan ini.”
Dan pendapatnya tentang balapan malam? “Karena saya belum pernah melakukannya sebelumnya, saya benar-benar tidak tahu apa yang akan terjadi. Satu-satunya latihan yang saya lakukan adalah saya baru saja memiliki bayi yang baru lahir dan berusia tiga minggu. Saya selalu menganggap waktu tidur saya sangat berharga, tetapi sekarang saya tidak punya pilihan lain! Meskipun saya merasa hal ini membantu saya, tapi kita lihat saja nanti!”
Apa targetnya? “Saya akan selalu terbuka dan mengikuti ke mana arah semua ini. Tujuannya adalah tetap berusaha untuk menang dan naik podium karena saya bertekad untuk sukses. Akan sangat menyenangkan jika bisa melaju ke Formula EWC dan melangkah lebih jauh. Ini adalah balapan yang berbeda; ini tentang segala hal, bukan hanya tentang kecepatan. Memilih tim yang mengerti bagaimana caranya menang sangatlah penting, dan dengan dua gelar juara Stock, mereka tahu apa yang diperlukan, dan itu adalah kunci utamanya. Saya rasa saya berada di tempat yang tepat.”
24 Heures Motos akan menjadi balapan pembuka musim EWC 2025 dan akan berlangsung pada tanggal 17-20 April. Informasi tiket tersedia di sini.
Foto utama: Tim Holderness/Tom Neave
Sumber [ FIM EWC ]