Yamalube YART Yamaha EWC Official Team siap menghadapi ronde ketiga FIM Endurance World Championship, Coca-Cola Suzuka 8 Hours ke-46, dengan semangat tinggi setelah menyelesaikan sesi uji coba yang sangat positif di Jepang bulan lalu.
Setelah finis hanya 7,860 detik dari posisi pertama di Suzuka 2024, tim juara dunia EWC 2023 ini datang dengan modal kuat berupa data dan pengalaman berharga. Mereka menargetkan kemenangan perdana di sirkuit legendaris tersebut.
“Tes ini sangat positif,” ujar Manajer Tim, Mandy Kainz. “Kami mencoba banyak hal baru. Beberapa berhasil meningkatkan performa, beberapa tidak, tetapi kami berhasil membuat kemajuan besar dan mengumpulkan banyak data penting untuk pengembangan selanjutnya.”
Hanika, O’Halloran dan Fritz membentuk barisan rider yang tangguh
Trio rider YART Marvin Fritz, Karel Hanika, dan Jason O’Halloran ikut ambil bagian dalam tes dua hari tersebut. O’Halloran masih dalam tahap pemulihan setelah cedera kaki yang ia alami akibat kecelakaan di 8 Hours of Spa Motos yang diguyur hujan.
“Ketiganya mencatatkan waktu yang sangat berdekatan. Fakta bahwa kami bisa finis di posisi 11 tanpa menjalani simulasi kualifikasi menunjukkan kekuatan kecepatan balap kami. Sangat mengesankan apalagi mengingat kondisi Jason yang belum sepenuhnya pulih,” lanjut Kainz. “Tim bekerja keras selama dua hari dalam kondisi yang menantang, cukup mirip dengan situasi balapan nanti, jadi ini menjadi latihan yang bagus. Terima kasih kepada Yamaha dan Bridgestone atas dukungannya. Sekarang kami akan fokus mempersiapkan paket terbaik untuk balapan.”
Marvin Fritz, rider asal Jerman berusia 32 tahun, menambahkan: “Tes ini berjalan sangat baik. Kondisinya sangat panas, mirip seperti balapan tahun lalu. Kami mencoba berbagai hal untuk menemukan set-up dasar yang solid sebagai modal awal pekan balap. Kami bertiga cepat, tidak hanya dalam satu lap tapi juga dalam jarak tempuh yang panjang. Kami memang tidak fokus pada simulasi kualifikasi, hanya pada kecepatan balap. Tahun lalu kami kesulitan dengan grip depan, dan kali ini kami sudah menemukan beberapa solusi. Sekarang kami akan menganalisis semua data untuk terus belajar dan berkembang. Secara keseluruhan, kami merasa sangat siap dan tak sabar menyambut pekan balapan.”
Fritz curi perhatian di sesi Top 10 Trial di Suzuka 2024 dengan penampilan agresif yang impresif
Hanika, 29 tahun, asal Ceko, mengatakan: “Ini mungkin pengujian dengan suhu terpanas yang pernah kami alami di sini, sangat mirip dengan kondisi saat balapan tahun lalu yang tentunya membantu menyempurnakan set-up. Kami mencoba banyak perubahan karena motor tahun ini sedikit berbeda. Ada kalanya kami melangkah maju, ada pula saat kami harus mundur sedikit, tapi itu bagian dari proses. Secara keseluruhan, kecepatan kami dengan ban balap sangat konsisten di semua rider. Kami puas dengan hasilnya dan berterima kasih kepada tim, Yamaha, serta Bridgestone atas kerja keras mereka.”
Jason O’Halloran, rider asal Australia berusia 37 tahun, juga memberikan pandangannya: “Kami menguji banyak hal dan sudah menemukan dasar yang bagus, walau masih ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan. Saya rasa kami punya cukup data untuk mengembangkan motor lebih lanjut jelang balapan. Tahun lalu, tim finis di posisi kedua di Suzuka, dan tahun ini kami bertiga mencatatkan waktu yang nyaris seragam. Sangat menggembirakan. Meski saya tidak punya referensi tahun lalu, Karel dan Marvin telah bekerja luar biasa dalam menyempurnakan set-up motor. Saya masih dalam masa pemulihan dari cedera kaki akibat insiden di Spa, tapi saya punya waktu beberapa minggu lagi untuk kembali ke performa terbaik.”
Tim YART yang didukung oleh Yamaha akan hadir dalam balutan warna baru untuk Suzuka 8 Hours tahun ini
Setelah menjuarai 24 Heures Motos di Le Mans pada bulan April dan menempati posisi ketiga di 8 Hours of Spa Motos bulan lalu, Yamalube YART Yamaha EWC Official Team menduduki posisi puncak klasemen sementara FIM Endurance World Championship dengan selisih 18 poin. Tim yang berbasis di Austria ini akan menggunakan warna merah dan putih yang diambil dari motor balap YZF-R7 produksi tahun 1999 sebagai bagian dari perayaan ulang tahun ke-70 Yamaha Motor.
Coca-Cola Suzuka 8 Hours Endurance Race ke-46 akan berlangsung pada 1-3 Agustus. Klik di sini untuk informasi lebih lanjut.
Sumber [ FIM EWC ]