Berita Seputar Motor | Webike Indonesia

Semua Tentang Suzuka 8 Hours 2024

Semua Tentang Suzuka 8 Hours 2024

FIM Endurance World Championship 2024 akan kembali minggu depan di Jepang dengan agenda balapan ronde tiga Coca-Cola Suzuka 8 Hours Endurance Race ke-45 pada 19-21 Juli.

Setelah dua balapan, pimpinan klasemen Yoshimura SERT Motul hanya terpaut satu poin dari Yamalube YART Yamaha EWC Official Team, juara 2023, yang membuat intensitas perebutan gelar makin sengit.

Suzuka 8 Hours dijamin tidak akan kekurangan aksi hebat mengingat kombinasi suhu dan kelembaban yang tinggi membuat balapan jadi sangat menantang, dan bisa dikatakan sebagai salah satu tes EWC paling sulit.

Tapi kali ini bukan hanya tim-tim Formula EWC saja yang tampil di sirkuit sepanjang 5,821 kilometer ini. Tim-tim kelas FIM Endurance World Cup untuk pertama kalinya diperhitungkan dalam ajang ini, sehingga tim-tim Superstock asal Eropa memiliki kesempatan untuk mengikuti balapan motor paling legendaris ini.

Tim Superstock akan mendapat bantuan ban yang diberikan oleh promotor Warner Bros. Discovery Sports dan Dunlop, distributor ban resmi kelas Superstock. Melalui bantuan ini, akan ada 10 set ban gratis untuk tiap tim. National Motos Honda FMA (foto di atas) dan Wójcik Racing Team adalah dua tim papan atas yang mendapat bantuan ini.

Tati Team Beringer Racing (foto di bawah), saat ini memimpin tim-tim independen di posisi tiga klasemen keseluruhan. Mereka akan berasaing di Suzuka dengan enam tim permanen EWC, yakni BMW Motorrad World Endurance Team, F.C.C. TSR Honda France, Kawasaki Webike Trickstar, KM 99, Motobox Kremer Racing dan tim Superstock asal Jepang Team Étoile.

Sama seperti balapan EWC lainnya, akan ada dua sesi kualifikasi untuk semua grup rider selain tes, latihan bebas, dan latihan malam. Tak ketinggalan Suzuka 8 Hours juga akan mengadakan Top 10 Trial untuk menentukan posisi grid final 10 rider terdepan untuk balapan di hari Minggu.

Setelah Kualifikasi Dua pada Jumat siang, 10 tim teratas akan mengikuti Top 10 Trial di hari Sabtu setelah sesi latihan terakhir.

Dua rider tercepat dari tiap tim saat kualifikasi akan ikut serta dengan rider lain dalam mencatatkan waktu tercepat selama satu putaran saja setelah satu putaran pemanasan. Tim tercepat ke-10 di Kualifikasi Kedua akan start dari posisi pertama, sementara yang tercepat di kualifikasi akan start terakhir di sesi ini.

Setelah Top 10 Trial selesai, waktu putaran tiap rider akan dijumlah dan dibagi rata-rata. Catatan waktu rata-rata ini akan menjadi penentu posisi grip 10 besar Coca-Cola Suzuka 8 Hours Endurance Race ke-4.Hadiah poin kualifikasi sebanyak 5-4-3-2-1 akan diberikan setelah Top 10 Trial, bukan di akhir Kualifikasi Kedua seperti pada balapan EWC lainnya.

Proyek Suzuki CN Challenge Baru Soroti Isu Lingkungan di EWC
Berkompetisi di kelas Eksperimental di bawah bendera Team Suzuki CN Challenge with Yoshimura SERT, Suzuki GSX-R1000R CN SPEC yang didukung oleh pabrikan ini akan menggunakan 40% bahan bakar ramah lingkungan ELF Moto R40 FIM dan produk-produk ramah lingkungan lainnya, termasuk oli mesin, ban, bodi, dan rem. Diluncurkan oleh Suzuki Motor Corporation di Tokyo Motorcycle Show pada 22 Maret, proyek Team Suzuki CN Challenge memiliki dua tujuan yang jelas,ntuk memajukan teknologi lingkungan dengan mempercepat adaptasi barang-barang bebas karbon dan pengembangan teknologi lingkungan, dan untuk mendapatkan masukan teknis untuk produk-produk masa depan.

Rea Siap Tuntaskan Urusan dengan Sirkuit Suzuka di Comeback EWC
Gino Rea diberikan kesempatan untuk ‘balas dendam’ dengan mengikuti balapan FIM Endurance World Championship di Sirkuit Suzuka bulan depan. Rea sebelumnya mengalami cedera parah saat latihan jelang Coca-Cola Suzuka 8 Hours Endurance Race ke-43 pada Agustus 2022. Ia baru saja kembali ke dunia balap lewat 24 Heures Motos di Le Mans bulan April tahun ini setelah menjalani pemulihan panjang pasca cedera kepala dan leher. Berkat Wójcik Racing Team, rider berusia 34 tahun asal Inggris ini kini memiliki kesempatan untuk kembali membalap di Suzuka di mana ia akan berpasangan dengan rider Spanyol Isaac Viñales, yang terakhir membalap dengan Wójcik di tahun 2023, dan satu rider lagi yang masih belum diumumkan.

Berbagai Ucapan Penyemangat untuk Zarco dari Jagoan EWC Jelang Suzuka 8 Hours
Johann Zarco mendapat banyak ucapan penyemangat jelang debutnya di Coca-Cola Suzuka 8 Hours ke-45 minggu depan, beberapa di antaranya datang dari rival-rivalnya yang juga mengejar kemenangan di FIM Endurance World Championship ronde Jepang tersebut. Rider top MotoGP ini bergabung dengan Team HRC with Japan Post dalam usaha mereka untuk mengejar banyak gelar, salah satunya adalah kemenangan ke-30 mereka di Suzuka 8 Hours. Sylvain Guintoli, rider BMW Motorrad World Endurance Team, berkata, “Johann Zarco ikut balapan ini adalah kabar yang sangat bagus. Kehadirannya sangat berharga bagi kejuaraan dan balapannya. Rasanya pasti sangat mengasyikkan bisa berbagi trek dengannya dan saya sangat menantikan penampilannya di balapan endurance. Saya yakin ia akan menikmati balapan yang sangat menantang ini. Ia memiliki potensi untuk menang di sini, jadi kita lihat saja nanti.”

Rider Rookie Gamarino Terima Saran Soal Suzuka
Christian Gamarino mengungkapkan bagaimana saran dari rekannya di FIM Endurance World Championship telah membantunya mempersiapkan diri untuk menghadapi Coca-Cola Suzuka 8 Hours Endurance Race yang ke-45. Gamarino belum pernah membalap di sirkuit ikonik Jepang ini, namun ia akan memulai ronde ketiga EWC musim ini dengan beberapa tips berguna, termasuk dari rekan setimnya di Kawasaki Webike Trickstar, Grégory Leblanc. “Saya belum pernah balapan di Suzuka, tapi Greg dan Niccolò Canepa memberi tahu saya beberapa hal tentang Suzuka,” kata Gamarino. “Mereka mengatakan kepada saya bahwa ini adalah balapan yang sulit karena suhunya dan para rider Jepang sangatlah cepat. Saya sangat penasaran membalap di sana. Ini adalah balapan yang legendaris.” Gamarino, dari Italia, dulunya adalah salah satu rider Team 33 Louit April Moto yang memenangkan FIM Endurance World Cup 2023. Rider berusia 30 tahun ini lalu naik kelas dari Superstock ke Formula EWC untuk musim 2024.

Albert Arenas Jawab Panggilan Yoshimura SERT Motul untuk Berlaga di Suzuka
Rider Moto2 World Championship, Albert Arenas, akhirnya bergabung untuk mengikuti ajang Coca-Cola Suzuka 8 Hours Endurance Race ke-45 minggu depan setelah ia dipanggil oleh Yoshimura SERT Motul. Rider berusia 27 tahun asal Spanyol tersebut menggantikan posisi Gregg Black di tim yang diperkuat Suzuki setelah Black mengalami cedera saat menjalani tes untuk ronde FIM Endurance World Championship di Jepang bulan lalu. Arenas, juara Moto3 tahun 2020, akan bergabung dengan Cocoro Atsumi dan Dan Linfoot untuk balapan ketiga EWC musim ini. Balapan tersebut akan menandai debutnya di EWC.

EWC 2024: Klasemen Setelah 8 Hours of Spa Motos
Klik DI SINI untuk mengecek sistem pemberian poin di Suzuka 8 Hours dan silakan cek klasemen pasca 8 Hours of Spa Motos DI SINI.

Apa kata rider EWC?
Cocoro Atsumi (Jepang), Yoshimura SERT Motul: “Ini akan jadi Suzuka 8 Hours ke-6 buat saya. Saya tahu treknya dengan baik karena saya sudah balapan di Suzuka sejak masih kecil. Dulu saya murid Suzuka Racing School, jadi saya tahu persis sirkuitnya dan saya ingin juara di sana. Sekarang saya memiliki kesempatan itu karena tim ini sangat bagus. Tentu saja dapat tekanan, tapi hal itu bagus buat saya. Tapi, saya juga mau menikmati balapan. Saya berada di tim yang bagus dan rekan setim saya sudah seperti kakak saya sendiri. Mereka mengajari saya beberapa hal seperti bagaimana gaya riding yang sesuai dan cara beraktivitas di paddock saat balapan. Hal-hal tersebut membuat saya jadi rider yang lebih baik Kalau malam hari atmosfernya begitu luar biasa dengan pancaran cahaya warna warni dari berbagai arah. Saat masuk di lintasan lurus utama, pemandangannya begitu menakjubkan.”

Sylvain Guintoli (Prancis), BMW Motorrad World Endurance Team: “Hanya ada segelintir trek yang terasa spesial untuk diarungi dan Suzuka adalah salah saturnya. Sirkuit ini sangat kuat elemen teknisnya yang membuatnya makin menantang. Rasanya seperti olahraga di dalam sauna yang sangat amat panas tanpa banyak air minum selama satu jam penuh dengan keringat yang membanjir. Suzuka adalah trek yang tidak begitu menuntut motor. Sirkuit ini tergolong hemat bensin sehingga kami bisa membalap lebih lama karena sebenarnya kami terikat aturan batas kapasitas tangki yang hanya 24 liter saja. Jadi, di sirkuit ini kami bisa melahap lebih banyak putaran dan jauh lebih berkeringat. Satu kali giliran membalap umumnya berlangsung selama satu jam dan 20 menit terakhirnya benar-benar kejam. Kami akan jadi sangat dehidrasi dan bisa hilang berat badan sampai dua kilogram, lalu suhu badan akan naik dan kami akan merasa tidak enak badan. Balapannya sulit karena itu.”

Karel Hanika (Republik Ceko), Yamalube YART Yamaha EWC Official Team: “Ini adalah balapan terbesar buat kami musim ini karena tidak ada seorang pun di tim kami yang pernah naik podium di Suzuka, jadi kami ingin sekali mewujudkan goal ini dan memperoleh beberapa poin. Kami sudah menunjukkan saat tes kalau kecepatan kami sudah sangat bagus dan kami harap saat balapan bisa lebih baik lagi. Kami tidak pernah tahu apa yang akan terjadi, tapi semoga saja bisa terjadi karena balapan ini sangat legendaris. Sebenarnya boleh dibilang balapan ini jauh lebih sulit dari balapan 24 jam karena suhunya sangat panas dan kami harus beradaptasi. Treknya sangat menuntut fisik dan rider tidak punya waktu istirahat sama sekali selama sekitar satu setengah jam. Rasanya semua rider merasakan hal yang sama, tapi kami coba untuk lebih siap lagi.”

Josh Hook (Australia), F.C.C. TSR Honda France: “Tidak ada satupun bagian treknya yang mudah. Suzuka adalah trek yang sangat menuntut fisik secara terus menerus. Sirkuitnya terus meliuk-liuk ke kanan dan kiri dan panasnya membuat balapan jadi lebih sulit. Balapan ini akan sulit bagi semuanya. Kami tahu seberapa panas dan lembab sirkuitnya, dan riding di sana tidak bisa dikatakan menyenangkan. Tapi, Suzuka 8 Hours adalah balapan yang paling saya nantikan tiap tahunnya. Tahun lalu saya tidak bisa ikut karena cedera, jadi tahun ini saya senang sudah bisa kembali. Suzuka 8 Hours adalah balapan kandang bagi tim dan Honda, dan saya sangat yakin kami bisa menuai hasil yang bagus.”

Kevin Manfredi (Italia), Team Frontier: “Ini adalah balapan pertama saya di Suzuka, dan saya sangat antusias karena ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Keinginan setiap pembalap adalah mengunjungi Suzuka, begitu juga dengan saya. Sungguh luar biasa bisa mendapatkan kesempatan ini karena saya membalap untuk tim Nobby Ueda, pembalap terkenal dari World Championship 125cc. Mungkin ini adalah balapan yang paling penting bagi para penggemar, sama seperti Olimpiade. Tidak mudah bagi para pembalap, namun bagi para penggemar, ini adalah pengalaman yang luar biasa. Para penggemar Jepang sangat mendukung semua tim dan semua pembalap, dan ini sangat penting bagi kami. Saya sadar bahwa balapan nanti akan sangat sulit karena lintasannya yang menantang, yang sangat berbeda dengan lintasan-lintasan di Eropa. Selain itu, saya juga sadar bahwa cuaca akan berbeda karena lebih panas dan lembab. Namun, saya mendapat kesempatan untuk menguji sirkuit dan batas-batasnya selama tes, dan karena saya menyukai sirkuit ini, saat ini saya tidak merasa kesulitan.”

Gino Rea (Inggris), Wójcik Racing Team: “Kembali ke Suzuka 8 Hours di mana saya mengalami cedera yang parah rasanya seperti mimpi. Tapi, ini adalah hal yang saya impikan, tapi saya tidak yakin akan bisa terwujud, jadi saya sangat berterima kasih kepada seluruh pihak di Wójcik Racing Team atas kesempatannya. Saya punya urusan yang belum selesai dengan Suzuka, dan saya rasa akan ada banyak beban yang hilang dari benak saya di balapan ini. Ikut balapan ini akan membantu saya menata hidup saya kembali. Ibaratnya balapan ini adalah salah satu kepingan puzzle super sulit yang saya kerjakan sejak hari itu.”

Dominik Vincon (Jerman), Motobox Kremer Racing (foto di atas): “Ini akan jadi balapan pertama saya di Suzuka dan pastinya akan menakjubkan. Saya sangat tidak sabar untuk membalap di sana. Saya sudah hampir 10 tahun membalap di EWC dan sudah membalap di Asia sebelumnya pada 2019 ketika EWC diselenggarakan di Malaysia dan membalap di sana rasanya sangat menyenangkan. Sepang adalah trek favorit saya sejak kecil karena saya sering mainkan di PlayStation. Saya juga latihan balapan di Suzuka lewat PlayStation. Kami tahu bahwa mustahil bisa masuk 10 besar di sana, tapi kami ingin menikmati balapannya dan bersenang-senang. Mungkin kami bisa mengantongi beberapa poin seperti tahun lalu. Ini adalah goal kami, meraih poin sebanyak mungkin dan finis sebaik mungkin.”

Johann Zarco (Prancis), Team HRC with Japan Post: “Saya sangat bersemangat akan balapan di Suzuka 8 Hours.Ini adalah balapan terbesar sekaligus yang paling penting buat Honda. Sama seperti banyak rider legendaris MotoGP lainnya yang memenangkan Suzuka 8 Hours, saya juga ingin menang dengan Team HRC with Japan Post. Saya bisa mempelajari treknya setelah menghabiskan waktu dua hari untuk melahap sebanyak lap yang saya bisa. Saya rasa saya bisa lebih baik lagi saat balapan nanti . Balapan MotoGP durasinya hanya sekitar 40 menit, tapi satu kali giliran membalap di Suzuka 8 Hours bisa satu jam. Saya tidak pernah membalap sepanjang itu. Tapi, dari dulu saya punya keinginan untuk ikut Suzuka 8 Hours suatu hari nanti. Saya juga mau ikut 24 Heures Motos dan Bol d’Or. Saya sempat kepikiran mungkin tahun ini bisa karena tanggalnya pas. Ketika Honda menawarkan, saya bilang saya mau karena ini juga merupakan kesempatan untuk melakukan hal lain dan bersenang-senang.”

SUSUNAN ACARA BALAPAN SUZUKA 8 HOURS
Jumat, 19 Juli

08:30-10:30: Latihan Bebas
12:05-12:25: Kualifikasi Pertama (Rider Biru)
12:40-13:00: Kualifikasi Pertama (Rider Kuning)
13:15-13:35: Kualifikasi Pertama (Rider Merah)
13:45-14:35: Pit Walk
15:30-15:50: Kualifikasi Kedua (Rider Biru)
16:05-16:25: Kualifikasi Kedua (Rider Kuning)
16:40-17:00: Kualifikasi Kedua (Rider Merah)
18:30-19:30: Latihan Bebas Malam

Sabtu, 20 Juli
12:10-13:10: Pit Walk
14:15-15:00: Latihan Bebas
15:30-17:00: Uji Coba 10 Besar

Minggu 21 Juli
08:30-09:15: Pemanasan
09:30-10:20: Pit Walk
11:30: Start Coca-Cola Suzuka 8 Hours ke-45
19:30: Finish Coca-Cola Suzuka 8 Hours ke-45

Hal-hal Penting Tentang Suzuka 8 Hours
Tempat: Sirkuit Suzuka
Lokasi: 7992 Ino-Cho, Suzuka-shi, Mie-ken 510-0295, Jepang
Tanggal: 19-21 Juli
Panjang lintasan: 5,821 kilometer
Waktu tempuh balapan: 8 jam

Lap Terbaik:
Kualifikasi: Team HRC (Tetsuta Nagashima, 2 menit 4,934 detik, 2022)
Balapan: Kawasaki Racing Team (Jonathan Rea, 2 menit 6,805 detik, 2019)

Dalam 100 Kata:
Sirkuit Suzuka terus memainkan peran penting dalam kesuksesan EWC dengan acara delapan jam yang ikonik di Jepang yang berlangsung pada tanggal 19-21 Juli. Dengan start di pagi hari dan finish di sore hari, Suzuka 8 Hours bukanlah balapan terpanjang dalam kalender EWC, namun selalu menjadi salah satu yang terberat. Hal ini disebabkan oleh tata letak lintasan yang sangat menuntut dan kondisi panas serta lembab yang mengharuskan para bintang EWC berada di puncak kekuatan fisik mereka. Ajang ini merupakan ronde pertama dari FIM Endurance World Cup berbasis Superstock.

Fakta Singkat:
– Suzuka 8 Hours kembali ke kalender EWC 2022 setelah tidak diselenggarakan sejak tahun 2019 karena krisis kesehatan global.
– Mike Baldwin dan Wes Cooley dari Amerika Serikat memenangkan Suzuka 8 Hours perdana pada 30 Juli 1978 bersama Yoshimura Racing Suzuki.
– Para fans Jepang harus menunggu hingga tahun 1982 untuk kemenangan pertama di kandang sendiri ketika Shigeo Iijima dan Shinji Hagiwara menang untuk Honda.
– Meskipun balapan ini dijadwalkan berlangsung selama delapan jam, namun karena angin topan membuat balapan hanya berlangsung selama enam jam.
– Juara lain laga Suzuka 8 Hours termasuk Wayne Rainey (1988), Eddie Lawson (1990) Mick Doohan (1991) dan Valentino Rossi (2001).

Juara Terbaru:
2023: Team HRC with Japan Post (Tetsuta Nagashima, Takumi Takahashi, Xavi Vierge) 216 lap
2022: Team HRC (Tetsuta Nagashima, Takumi Takahashi, Iker Lecuona) 214 lap
2019: Kawasaki Racing Team Suzuka 8H (Jonathan Rea, Leon Haslam, Toprak Razgatlioğlu) 216 lap
2018: Yamaha Factory Racing Team (Katsuyuki Nakasuga, Alex Lowes, Michael van der Mark) 199 lap
2017: Yamaha Factory Racing Team (Katsuyuki Nakasuga, Alex Lowes, Michael van der Mark) 216 lap

SIAPA SAJA YANG BERTARUNG? Daftar peserta Coca-Cola Suzuka 8 Hours Endurance Race ke-45 bisa diakses melalui EWC Media Sportity, password: 2024FIMewc-Media

HASIL BALAPAN DAN LIVE TIMING: https://www.its-results.com

IKUTI JALANNYA BALAPAN DI SINI: https://www.fimewc.com/en/watch-the-races

Sumber [ FIM EWC ]

Exit mobile version