Categories: Artikel OpiniTopik

Tips Menghilangkan Bunyi Decit Pada Rem Langsung dari Mekanik Profesional

Pemakaian minyak pelumas pada piringan cakram dan permukaan kampas rem memang dilarang keras, tetapi untuk mencegah suara rem berdecit, ada saatnya di mana Anda harus melumasinya di bagian-bagian tertentu.

Dengan mengecek dan melumasi bagian rem saat penggantian kampas rem, suara gesekan antara kampas rem dan piringan cakram bisa diredam sehingga sistem pengereman sepeda motor Anda dapat bekerja dengan sempurna.

1. Ketidakfamiliaran antara kampas rem dan piringan cakram menghasilkan suara berdecit
Apakah Anda pernah mendengar suara decit saat handle rem ditarik, sesaat setelah penggantian kampas rem? Kami rasa salah satu penyebabnya adalah gesekan antara permukaan cakram yang tidak rata dengan permukaan kampas yang halus. Permukaan piringan cakram dan kampas rem yang selama ini bergesekan akan membuat pola gores yang sama pada keduanya.

Namun, jika kampas rem diganti dengan versi baru dengan permukaan yang rata, maka kampas rem dan piringan cakram tidak akan bekerja dengan baik karena pola permukaannya berbeda. Hasilnya, getaran sistem pengereman yang ditransmisikan ke cakram akan menghasilkan suara yang tidak nyaman.

Berbagai jenis kotoran seperti debu kampas rem yang menempel bagian luar piston kaliper akan terlihat sangat menonjol karena penggunaan kampas rem yang begitu lama. Ketika kampas diganti, dorong piston kembali dengan hati-hati ke tempat semula setelah dibersihkan. Anda juga bisa menggunakan alat khusus pendorong piston kaliper untuk mencegah piston tercabut atau rusak.

POIN UTAMA

  1. Decit rem disebabkan oleh gesekan kasar permukaan kampas rem dan piringan rem cakram
  2. Biasanya kampas rem baru yang memiliki permukaan mulus tidak akan langsung menyesuaikan diri dengan permukaan cakram yang baret sehingga suara decit tidak dapat dihindari

2. Gunakan pelumas kampas untuk kurangi decitan
Salah satu cara yang efektif mengurangi suara decitan rem adalah dengan melumasi bagian plat belakang kampas rem. Getaran akan terjadi saat permukaan kampas menyentuh piringan cakram. Namun, penggunaan pelumas di bagian belakang kampas akan menjadi semacam lapisan pelindung sehingga piston kaliper tidak menerima getaran tersebut.

Jika cairan pelumas menempel pada permukaan kampas, hal ini akan berimbas pada berkurangnya kekuatan pengereman secara drastis dan tentu sangatlah membahayakan. Pelumas rem DAYTONA yang digunakan pada foto adalah tipe semprot yang mudah kering, jadi Anda bisa melapisi bagian plat belakang kampas dengan rata dan bisa langsung memasangnya kembali.

▲ Pelumas rem tipe semprot bisa menutupi permukaan dengan lebih rata dibandingkan dengan versi pasta atau gel. Pastikan posisi permukaan atas kampas menghadap bawah saat penyemprotan untuk menghindari kerusakan pada kampas.

Ketika Anda menggunakan pelumas atau gemuk rem dalam bentuk gel, lumuri ke area yang bersentuhan langsung dengan piston kaliper. Jangan lupa untuk melumasi bagian plat penahan kampas rem.

Saat pelumasan, pastikan tidak ada cairan yang mengenai piringan cakram dan permukaan kampas rem, dan jika terjadi, segera bersihkan dengan cairan pembersih sparepart yang kuat. Jangan lupa lumasi tipis-tipis pin penahan kampas.

Pin penahan kampas rem menentukan posisi kampas rem dan jika pelumasan terlalu sedikit akan membuat pergerakan kampas menjadi tidak leluasa dan menyebabkan decitan. Bersihkan permukaan pin penahan kampas dengan kain non-woven sebelum dilumasi.

POIN UTAMA

  1. Gunakan pelumas untuk menghilangkan decitan.
  2. Lumasi plat belakang kampas rem agar getaran bisa diserap dan suara decitan berkurang.
  3. Jangan lupa berikan sedikit pelumas pada plat penahan dan pin kampas rem

3. Lumasi slide pin kaliper
Jika Anda menggunakan kaliper dengan pin jenis slide, Anda juga harus melumasi slide pin agar kaliper bisa bergerak dengan mulus sesuai dengan instruksi yang diberikan handle rem. Terdapat sebuah karet boot di bawah slide pin, tetapi pin bisa saja rusak karena aus dan paparan air.

Jika slide pin kaliper macet, body kaliper tidak bisa bergerak yang mengakibatkan gesekan tak berkesudahan antara kampas dan piringan cakram yang menghasilkan suara bising. Untuk kaliper jenis piston opposite tidak memiliki mekanisme slide pin. Pin ini bisa dikeluarkan saat mengganti kampas rem, jadi sekalian saja Anda cek kondisinya dan lumasi.

POIN UTAMA

  1. Untuk kaliper rem dengan pin tipe slide, jangan lupa lumasi pin.
  2. Jika slide pin berkarat karena usia pakai yang lama, pergerakan kaliper akan terganggu dan menghasilkan bunyi decit.
  3. Kaliper dengan piston opposite tidak memiliki slide pin

wid_staff

Recent Posts

Rangkuman Newsletter EWC April 2024

FIM Endurance World Championship akan kembali digelar di tahun 2024 dan diawali dengan 24 Heures…

16 hours ago

Comeback EWC yang Emosional Bagi Rea Setelah Cedera Otak Parah

Gino Rea mendeskripsikan balapan pertamanya setelah mengalami kecelakaan yang menyebabkan cedera otak parah di latihan…

18 hours ago

Evaluasi YART Pasca Laga Pembuka EWC yang Penuh Liku

Yamalube YART Yamaha EWC Official Team menyelesaikan 24 Heures Motos pembuka musim FIM Endurance World…

18 hours ago

Performa Membaik, Para Pembalap Cetak Hasil Memuaskan di French Superbike

Mike Di Meglio dan Kenny Foray bangkit dari rasa kecewa mereka di 24 Heures Motos…

3 days ago

Modifikasi Simple Yamaha R6 2017- Japan Custom Culture

Yamaha YZF-R6 ini milik salah satu langganan Webike dengan inisial 'R'. Modifikasinya menggunakan silencer Titanium…

4 days ago

Team 33 Louit April Moto Tetap Harap Sukses yang Besar

Nasib apes dialami Team 33 Louit April Moto di 24 Heures Motos akhir pekan lalu…

4 days ago