Ranking 5 Motor Paling Tangguh di Dunia dengan Rem Brembo

Cantik dan bertenaga. Saat membicarakan motor, tidak ada gunanya berbasa-basi. Tenaga dan torsi mumpuni selalu punya daya tarik tersendiri bagi pecinta motor.

Terlepas dari itu, Anda bisa saja mendapatkan motor terbaik di dunia, tetapi jika Anda tidak ingin balapan ugal-ugalan saja, sistem pengereman adalah salah satu komponen paling penting. Tidak hanya vital untuk keamanan berkendara, tetapi juga untuk menjaga performa motor. Para rider MotoGP tahu betul betapa pentingnya hal ini dan bukanlah sebuah kebetulan kalau mereka mempercayakan sistem pengereman kepada Brembo sejak tahun 2016.

Faktanya, segala margin kecepatan yang telah dikejar dengan susah payah dapat lenyap dalam sepersekian detik jika sistem pengereman buruk dan justru memperlambat kecepatan motor.

Beberapa pabrikan motor di dunia sangat memahami tentang problematika ini, sehingga mereka memilih Brembo sebagai sistem pengereman bawaan motor. Sebagai buktinya, edisi ini akan mengulas 5 motor paling powerful di dunia yang menggunakan sistem pengereman bawaan dari Brembo.

Kombinasi yang memantapkan reputasi performa dan ketangguhan sistem pengereman Brembo, bahkan untuk motor yang paling kuat di dunia sekalipun.

Berikut adalah urutan 5 motor paling tangguh di dunia yang menggunakan sistem pengereman bawaan dari Brembo.

5.MV AGUSTA BRUTALE 1000 SERIE ORO (208 Tenaga Kuda)

Ketika Brutale pertama kali keluar, motor ini membuat pemahaman khalayak akan motor “sport naked” berubah. Pengenalan motor Brutale 1000 Serie Oro ini sanggup menaikkan standar motor sekelasnya di ajang Kejuaraan Dunia Superbike. Motor ini menonjol karena peforma tambahannya dengan berat yang lebih ringan. Lalu, pistonnya dibuat dengan bagian gesek rendah terhadap mesin yang merupakan hasil desain ulang combustion chamber ke velg carbon, dan tidak ketinggalan pula beberapa elemen dari bahan billet. Hasil akhinya adalah motor dengan berat 405,7 lbs dan mesin 208 tenaga kuda dengan torsi maksimum 115 Nm diputaran 9.300 rpm. MV Agusta kembali menghantui motor-motor top lainnya.

Rahasia di balik gebrakan yang dibawa MV Agusta ini salah satunya adalah kaliper Stylema. Dibandingkan dengan kaliper sebelumnya, Stylema ini dibuat lebih ringan pada bagian piston dan kampasnya yang membuat aliran minyak rem lebih besar sehingga lebih responsif. Semuanya dikerjakan tanpa mengorbakan kinjera keseluruhan kaliper tersebut sehingga walaupun digunakan dalam balapan yang intense, efisiensi pengereman tidak terkendala apapun. Pada seri Brutale 1000 Serie Oro, kaliper Stylema ini dikombinasikan dengan piringan rem diameter 320mm dengan ketebalan 5mm menyajikan pengereman yang ideal yang juga dilengkapi oleh master silinder radial dan Brembo 16/21.

4.BMW HP4 RACE* (215 Tenaga Kuda)

Diperkenalkan sebagai motor konsep di Eicma 2016, HP4 Race kemudian diproduksi secara terbatas sebanyak 750 unit. Penggunaan material terbaik yang dipadukan dengan komponen mesih paling canggih, menjadikan BMW sebagai pabrikan penyedia salah satu motor balap paling tangguh. Salah satu elemen unggulannya adalah frame monocoque carbon yang beratnya hanya 17,2 lbs. Velg roda depan dan belakang, serta fairing juga terbuat dari carbon mengcover mesin yang mirip dengan spek 6,2 dan 7,2 di World Endurance dan Superbike. Motor ini memiliki 215 tenaga kuda dan torsi maksimum 120 Nm di 10.000 rpm dengan kapasitas tangki penuh 377 lbs. Danke, BMW!

Demi memaksimalkan kualitas pengereman, Brembo menggunakan komponen racing terbaik untuk kejuaraan paling bergengsi: kaliper GP4-PR, piringan rem dengan teknologi T-Drive dengan rem tromol posisi rendah, kampas rem Z04 dan master silinder rem radial billet yang juga digunakan di ajang Moto2. Didasarkan pada model kaliper yang digunakan di MotoGP, GP4-PR dibuat dari billet solid dengan 4 piston titanium dengan diameter yang berbeda-beda (untuk menjaga koefisien gesek) dan gasket yang dibuat untuk motor balap. Piringan rem T-Drive memiliki keunikan dengan 8 pin “T” yang membuat transmisi torsi rem menjadi lebih efisien yang memberikan resistensi ekstrem dibalapan yang intens.

*BMW HP4 Race adalah motor stock yang dibuat secara terbatas dengan hanya 750 unit tersedia dan bukan untuk digunakan di jalanan. Motor ini adalah motor balap. Setelah pertimbangan yang matang, Brembo memutuskan untuk memasukkan motor ini ke dalam ranking karena tujuan Brembo adalah membuat daftar sistem pengereman di sepeda motor stock paling powerful di dunia (tidak termasuk prototype atau motor limited edition sebanyak puluhan unit) yang dapat digunakan di trek atau jalanan.
​

3.APRILIA RSV4 1100 FACTORY (217 Tenaga Kuda)

Sebagai motor Aprilia pertama dengan mesin V4 1078cc, RSV4 1100 Factory ini merupakan bukti nyata perkembangan filosofi RSV4, lini premium yang lahir dari motor dengan nama yang sama dan merengkuh 7 gelar juara dunia Superbike. Penggunaan sirip karbon, terminal knalpot titanium, dan velg aluminium alloy memberikan kesempatan kepada designer Aprilia untuk memberikan motor ini tangki dengan kapasitas di bawah 440 lbs. Berkat bore yang diupgrade dibandingkan dengan milik 1000 V4, intake valve timing yang telah dioptimasi serta rasio gear 5 dan 6 yang lebih besar, motor ini merupakan salah satu unggulan Aprilia. Dengan mesin 217 tenaga kuda dengan torsi maksimum 122 Nm pada putaran 11.000 rpm, Aprilia pun resmi menasbihkannya sebagai motor balap.

Selain dari aspek mesin, desain sasis RSV4 1100 Factory ini juga unggul berkat Brembo. Di bagian depan, piringan cakram floating 330mm dengan rem tromol stainless steel dengan flange aluminium 6 point. Semuanya digenggam erat oleh kaliper Stylema dengan 4 piston 30mm. Keduanya mempunyai jari-jari yang mempunya fungsi struktural dan desain yang mempengaruhi intake udara. Master silinder rem radialnya juga datang dari Brembo dengan kaliper belakang diisi dengan 2 piston isolated 32mm.
​

2.DUCATI PANIGALE V4 R* (221 Tenaga Kuda)

Dikembangkan secara bersamaan dengan Ducati Corse, Panigale V4 R memproyeksikan aspek balapannya dari berbagai sudut, mulai dari desain sasis hingga aerodinamika. Mesin V4 90° Desmosedici Stradale R yang digunakan mempunyai sistem pembakaran yang memberikan suara mirip dengan MotoGP Desmosedici. Dengan penggunaan drive shaft besi, piston aluminium, dan rockers titanium, mesin ini menghasilkan 221 tenaga kuda dengan torsi maksimum 112 Nm pada putaran 11.500 rpm. Desain sasisnya juga turut mendukung performa juara motor ini dengan frame depan dibuat lebih ringan pada sisi-sisinya dan fairing dengan desain aerodinamis. Motor ini juga dilengkapi dengan berbagai perlatan elektronik MotoGP yang juga turut membawa mereka memenangkan berbagai balapan Superbike.

Keputusan untuk membuat Panigale V4 R lebih ringan juga melibatkan Brembo yang mengembangkan kaliper Stylema yang juga digunakan oleh manufaktur lain, seperti yang sudah disebutkan sebelumnya. Dibandingkan dengan kaliper yang digunakan oleh motor Ducati street, kaliper di Panigale V4 ini juga lebih ringan 9% atas pengurangan dimensi internal dan tinggi kolom pengencang serta baut yang dibuat lebih pendek 5mm. Waktu pendinginan mesinnya juga fantastis berkat pengurangan area dalam piston. Kaliper ini bekerja dengan piringan cakram floating 300mm dan master silinder rem radial. Semuanya dibuat oleh Brembo.

*Ducati Panigale V4 214,5 tenaga kuda harusnya juga ada di dalam ranking ini. Tetapi, Brembo menghindari pengurutan ranking dari lini yang sama agar pembaca dapat melihat berbagai model motor. Kedua Ducati Panigale ini juga memiliki sistem pengereman yang sama.
​

1.KAWASAKI NINJA H2R* (310 Tenaga Kuda)

Hasil dari kolaborasi berbagai divisi Kawasaki, Ninja H2R menonjol dibandingkan motor balap lainnya berkat mesin supercharged yang sempat populer di tahun 80-an. Kompresornya dimodifikasi untuk mengakomodasi tekanan supercharged yang lebih tinggi menyentuh angka 310 tenaga kuda. Kecepatan mesin dapat ditingkatkan lagi hingga 326 tenaga kuda dengan bantuan tekanan airbox. Kompresor ini juga cukup efisien diberbagai tingkatan rpm dan kecepatan. Fairingnya terbuat dari carbon fiber dan ada sedikit mounting untuk spion.

Untuk menaklukkan monster ini, Kawasaki melengkapinya dengan sepasang piringan cakram semi-floating diameter 330mm dengan ketebalan 5mm serta kaliper Stylema dari Brembo. Dibandingkan dengan kaliper M50 yang digunakan pada edisi Ninja H2R sebelumnya, Stylema ini terbuat dari aluminium dengan 4 piston berlawanan (diameter masing-masing 30mm) yang membuat kaliper ini lebih ringan dan memiliki sistem pendinginan yang lebih baik. Khusus untuk motor ini dan jenis Kawasaki Hypersport lainnya, Brembo juga mengembangkan material gesek spesial.

*231 tenaga kuda Ninja H2 seharusnya ada di ranking 2. Tetapi, Brembo menghindari pengurutan ranking dari lini yang sama agar pembaca dapat melihat berbagai model motor. Terlebih kedua seri Ninja ini punya sistem pengereman yang sama.

KESIMPULAN​

Seberapa kuat pun motor Anda, mesin bukanlah satu-satunya komponen yang vital, tetapi sistem pengereman juga mempunyai porsi fungsi yang sama. Bukanlah sebuah kebetulan jika kelima motor paling tangguh di dunia ini menggunakan OEM rem Brembo dengan teknologi mutakhir. (4 dari 5 motor tersebut menggunakan kalper Stylema Brembo, di mana BMW HP4 Race menggunakan kaliper khusus balapan.)
​

SIAPA YANG TIDAK MASUK KE DALAM 5 BESAR?

​
​
Bagi Anda yang tidak bisa memiliki efisiensi sistem pengereman kelima motor di atas, Anda selalu bisa mengubah situasi dengan menggunakan berbagai produk dari lini Brembo High Performance bike pada motor masing-masing.​

Master silinder radial Bremno RCS “Corsa Corta”, contohnya, dapat membuat Anda memilih antara pengereman yang powerful atau modulated, tergantung dengan kondisi jalan, cuaca, gaya, dan mood Anda dalam membawa motor.

Lini SuperSport dan T-Drive termasuk dengan piringan cakram floating, rem tromol stainless steel, dan housing dari aluminium billet: keduanya tersedia dalam dimensi yang sama sebagai suku cadang OEM atau oversize.

Sumber [ Brembo ]

• brembo, BRUTALE 1000 SERIE ORO, HP4 RACE, NINJA H2R, PANIGALE V4 R, RSV4 1100 Factory