Sejarah Lahirnya Honda Monkey 125 Plus Garis Keturunan Monkey dari 50 cc Hingga 125 cc
- 25/11/2020
1,008 views
Monkey 125 adalah motor yang sangat populer sejak awal kemunculannya pada 2018. Monkey 125 berevolusi dari 50 cc sama seperti model kenamaan Honda lainnya, Super Cub. Banyak orang yang menggemari Monkey karena motor ini asyik buat dimodifikasi, bentuknya yang unik dan sensasi berkendaranya yang lain daripada yang lain. Bahkan ketika Monkey tumbuh besar ke 125 cc, pesonanya tetaplah sama.
Sejarah lahirnya Honda Monkey 125
Mesin: Satu silinder dua katup OHC 4-tak berpendingin udara
Kapasitas mesin: 124 cc
Output maksimum: 9,4 ps/7.000 rpm
Torsi maksimum: 1,1 kg-m/5.250 rpm
Tinggi jok: 775 mm
Berat: 105 kg / 107 kg (ABS)
Kapasitas tangki: 5,6 L
Ukuran ban depan & belakang: 120/80-12 & 130/80-12
Harga: Sekitar Rp77 juta
Pesona Honda Monkey yang tak lekang oleh waktu
Dengan body bergaya playful dan perfoma yang tidak main-main, Monkey hadir sebagai motor mungil yang memiliki tempat khusus di hati fansnya di seluruh dunia. Monkey yang pertama kali diluncurkan ialah model Z50M tahun 1967 lalu akhirnya Monkey mampu berevolusi sebagai motor kecil serbaguna yang dilengkapi dengan mesin Super Cub 50 cc.
Lalu, pada 2018 datanglah Monkey 125 yang membawa banyak perubahan pada seri Monkey sejak debutnya. Walau gayanya masih setia dengan model sebelumnya, mesinnya sudah diupgrade ke 125 cc. Selain itu, bodynya juga lebih besar dan diameter velgnya diperbesar hingga 12 inci. Monkey 125 menggunakan rem cakram dan tersedia dalam versi ABS. Motor ini menjadi pilihan rider yang ingin berkendara dengan santai di tengah lalu lintas yang padat. Motornya ringan, kuat dan stabil dengan handling yang ramah, tentunya ini menambah daya tarik Monkey.
Handling ringan dan gayanya yang khas tidak berubah sejak generasi pertama Monkey
Sejarah Monkey tergolong cukup panjang. Z50M sebagai Monkey generasi pertama, dirilis 50 tahun silam tepatnya pada tahun 1967. Awal kemunculannya, motor ini sudah mengusung mesin berbasis Super Cub di bodynya yang ramping sekaligus dilengkapi dengan velg berdiameter kecil.
Namun, Z50M yang ditopang oleh velg diameter kecil 5 inci dengan suspensi depan-belakang tipe rigid ini dinilai kurang praktis. Maka dari itu, pada 1969 Z50M berubah menjadi Z50A yang velgnya diperbesar menjadi 8 inci. Kemudian, pada 1974 Z50A berevolusi ke tipe Z50J dengan suspensi depan dan belakang serta sisi berkendaranya dibuat lebih nyaman. Kesempurnaan Z50J menjadikannya sebagai Monkey yang paling lama bertahan sekitar 40 tahun hingga 2017.
Terakhir, Monkey dirancang ulang menjadi Monkey 125 yang lahir pada 2018. Dengan tetap mempertahankan pesona khas Monkey, Monkey 125 terus membawa sejarah Monkey hingga tahun-tahun berikutnya.
Test ride Monkey 125
Mesin Monkey 125 memiliki karakteristik yang sama seperti mesin basis Grom yang meningkatkan putaran dari rpm rendah ke tinggi. Namun, dibandingkan dengan Grom, sepertinya power di rpm tinggi sedikit kurang berasa dan alih-alih power itu didistribusikan ke rentang rpm menengah. Jarak sumbu rodanya lebih pendek 45 mm dari Grom karena rancangan rangka belakang khususnya, namun panjang stroke shock depan dan belakangnya cukup afdol sehingga motor bisa stabil ketika berjalan di atas permukaan yang tidak rata. Selain itu, body Monkey 125 terasa cukup kokoh.
Anda bisa menikmati berkendara bergaya sport dengan memanfaatkan transmisi 4 percepatan dari kopling manualnya. Jarak terendah ke tanah yang tinggi dan ban Monkey 125 yang bertapak block bisa dibuat untuk melibas jalanan off-road. Banyak kegunaan yang bisa Anda dapatkan dari Monkey 125, benar-benar motor impian.
Posisi berkendara Monkey 125
Tinggi jok: 775 mm
Tinggi rider: 163 cm
Inilah posisi berkendara Monkey 125. Motornya ternyata tidak terlalu kecil dan masih ada ruang gerak yang luas di lengan dan kaki rider. Bantalan joknya tebal sehingga memberi kesan motor yang tinggi, tapi kaki masih nyaman dipijak.
Sejarah Honda Monkey
Asal muasal Monkey disebut-sebut adalah sebagai perwujudan para insinyur muda yang ingin membuat motor semungil mungkin di kontes internal yang diadakan Honda pada awal 1960-an. Idenya akhirnya menciptakan model pertama Z100 pada 1961.
Walau Z100 dan CZ100 (versi upgrade Z100) tidak dijual di Jepang, motor ini berhasil menarik perhatian melalui kemunculannya di taman bermain Tama Tech yang kemudian mengarahkan pada dirilisnya generasi pertama Monkey Z50M pada 1967. Velgnya dibuat menjadi ukuran 8 inci, suspensi ditempatkan di bagian depan dan belakang, mesinnya ditingkatkan, gayanya diubah dan model edisi terbatas pun dikembangkan, namun konsep dasarnya masih terus dipertahankan bahkan hingga ke Monkey 125 yang menjadi motor seri Monkey paling anyar.
Z100 1961
CZ100 1963
Z50M 1967
Z50Z 1970
Z50J 1974
Z50J-I 1978
Monkey 2009
Monkey 2017
Cek Sparepart Honda Monkey 50 di sini
Cek Sparepart Honda Monkey 125 di sini
Sumber [ Autoby Japan ]