Test Ride Kawasaki Z400 2019 Part 2 (vs Honda CB400SF & Kawasaki Z250)

  • 12/07/2019
  •  295 views

Kawasaki Z250 dan Z400 kawasaki z250 dan z400 - Test Ride Kawasaki Z400 2019 Part 2 (vs Honda CB400SF & Kawasaki Z250)

Seperti yang telah kita ketahui, Kawasaki telah membuat versi naked untuk seri Z mulai dari kelas 125cc hingga 1000cc. Selain bodinya yang tanpa cowl, seri Z versi naked ini memang sengaja dibuat berbeda dari Ninja. Kawasaki pun akhirnya meluncurkan Z400 untuk mengulang kesuksesan Ninja 400 di pasar Jepang.

Desain Ala Z250, Cocok Jadi Motor Kedua

Z400 merupakan motor seri Z terakhir yang menambah serangkaian motor seri Z Kawasaki, yakni Z1000, Z650, Z250, dan Z125. Menganut konsep ‘Sugomi’, masing-masing model memiliki ciri khasnya tersendiri meski sekilas tampak sama. Artinya, meski dibuat dengan satu filosofi desain yang sama, kelima motor tersebut menggunakan bentuk dan material frame yang berbeda-beda. Namun, bicara soal driveability, kelima motor tersebut secara kompak memiliki konsistensi yang sama. Dengan kata lain, motor ini sangat cocok untuk rider yang skillful atau pun biasa-biasa saja. Dan untuk membuatnya berbeda dari Honda seri CB, Kawasaki menambahkan beberapa fitur menarik dan menerapkan konsep desain Sugomi pada kelima motor tersebut.

Kesuksesan Z400 kemungkinan besar disebabkan oleh desainnya yang mirip Z250 alih-alih Z650 yang berukuran lebih besar. Terlepas dari harga dan ekspansi global, di Jepang, Z400 memiliki banyak peminat. Hal ini dipicu oleh pembatasan jalan umum dan lisensi kendaraan bermotor di negara tersebut. Yang mengejutkan, Z400 hanya 1kg lebih ringan dari Ninja 400 dan 21kg lebih ringan dari Z650. Tentu saja ini akan membuat calon pembeli sulit memilih.

Motor ini tak hanya direkomendasikan untuk pemula tapi juga untuk Anda pemilik moge yang menginginkan motor kedua.

Perbedaan Z400 dengan CB400 yang 25 Tahun Lebih Tua

Dari tabel di bawah ini, Kita dapat melihat bahwa Ninja 400 memenangkan penjualan domestik di kelas 400cc pada 2018, dua kali lipat dibandingkan CB400SF/SB. Motor tersebut juga menduduki peringkat ke-9 (dari total 325 motor), membuatnya benar-benar di luar jangkauan. Dengan rasio bobot daya yang lebih kuat dan harganya yang 200.000 yen lebih murah daripada CB400SF, Z400 diprediksi akan mengulang kesuksesan pendahulunya yakni Ninja 400. Hal ini bukan berarti CB400SF kalah unggul dari Z400. Namun, kombinasi unik antara motor naked klasik dengan rangka double cradle, twin shock, dan mesin inline 4 silinder secara otomatis membuat motor ini digandrungi banyak peminat.

Penjualan di 2018 Dimenangkan oleh Ninja 400!

Tabel Penjualan Motor di Jepang Tahun 2018 z400 sales table in 2018 - Test Ride Kawasaki Z400 2019 Part 2 (vs Honda CB400SF & Kawasaki Z250)

Selain karena ketiadaan kompetitor di kelas 400cc, Ninja 400 dapat memenangkan penjualan di 2018 dikarenakan motor tersebut telah terjual lebih banyak dari Ninja 250.

Kawasaki Ninja 400 Tampak Samping Kanan kawasaki ninja 400 - Test Ride Kawasaki Z400 2019 Part 2 (vs Honda CB400SF & Kawasaki Z250)

(Foto Kawasaki Ninja 400 2018 (KRT)) Penjualan Ninja 400 di 2018 telah mengungguli penjualan Ninja 250. Berdasarkan tes yang dilakukan oleh majalah Young Machine, Ninja 400 bahkan mampu mengungguli kompetitornya CBR400R dari segi akselerasi, kecepatan, dan lap time.

Sama-sama Keren, Skor Berakhir Imbang!

Kawasaki Z400 kawasaki z400 - Test Ride Kawasaki Z400 2019 Part 2 (vs Honda CB400SF & Kawasaki Z250)

Kawasaki Z400

Honda CB400 Super Four (CB400SF) honda cb400 super four - Test Ride Kawasaki Z400 2019 Part 2 (vs Honda CB400SF & Kawasaki Z250)

Honda CB400 Super Four

Z400 & Z250, Apa Bedanya?

Kawasaki Z250 kawasaki z250 - Test Ride Kawasaki Z400 2019 Part 2 (vs Honda CB400SF & Kawasaki Z250)

(Foto Kawasaki Z250) Keduanya memiliki akselerasi yang setara.

Karakteristik yang Berbeda Seiring Putaran Throttle dan Perlunya Penggunaan Ban Radial

Penerapan satu konsep motor pada beberapa jenis motor dengan kapasitas berbeda sudah banyak dilakukan oleh produsen motor di seluruh dunia. Beda kapasitas motor, beda pula pengalaman berkendara yang diberikan.

Contohnya Z250. Dengan kapasitas 250cc, motor ini memiliki rasio stroke yang lebih pendek dan lebih gesit dibandingkan Z400. Setelah torsinya dinaikkan hingga 5.000-7.000rpm, power-nya bahkan bisa menyentuh hingga 10.000rpm. Bisa dikatakan, Z250 memiliki karakteristik power yang lebih ‘fun’ dan lebih ekspresif dibandingkan Z400.

Untuk performa handling, Z400 lebih unggul berkat penggunaan ban radial. Sementara itu, Z250 menggunakan ban bias yang terasa sedikit bergetar saat motor menikung sehingga posisi motor sedikit kurang rebah. Meski demikian, postur Z250 saat menikung lebih baik dibandingkan Z400. Singkatnya, setelah dilakukan test ride pada Z250 dan Z400, dapat diambil kesimpulan bahwa akan lebih baik jika ban bias pada Z250 diganti dengan ban radial.

Z400 dan Z250 memiliki kelebihannya masing-masing dan sulit menentukan mana yang lebih unggul. Yang jelas, apa pun pilihan Anda, bisa dipastikan Anda tak akan menyesalinya.

Ban Radial Z400 dan Ban Bias Z250 ban radial z400 ban bias z250 - Test Ride Kawasaki Z400 2019 Part 2 (vs Honda CB400SF & Kawasaki Z250)

Z400 menggunakan ban Dunlop Sportmax GPR-300 sementara Z250 menggunakan Dunlop Arrowmax GT601. Untuk ban belakang, Z400 menggunakan ban belakang berukuran 150/60-17 sementara Z250 menggunakan ban belakang berukuran 140/70-17. Meski demikian, keduanya menggunakan rim dengan lebar yang sama yakni 4 inci.

Tachometer Z250 dan Z400 tachometer z250 dan z400 - Test Ride Kawasaki Z400 2019 Part 2 (vs Honda CB400SF & Kawasaki Z250)

Zona merah pada Z250 dimulai dari 13.500rpm sementara pada Z400 dimulai pada angka 12.000rpm. Torsi maksimum Z250 dapat mencapai 15.000rpm, lebih tinggi dibandingkan Ninja yang hanya mampu mencapai 10.000rpm.

Pipa Knalpot Z250 dan Z400 pipa knalpot z250 dan z400 - Test Ride Kawasaki Z400 2019 Part 2 (vs Honda CB400SF & Kawasaki Z250)

Diameter pipa knalpot adalah sebesar 31,8 mm, sedikit lebih lebar dibandingkan diameter pipa knalpot Z400 (28,6 mm).

Silencer Z400 dan Z250 silencer z400 dan z250 - Test Ride Kawasaki Z400 2019 Part 2 (vs Honda CB400SF & Kawasaki Z250)

Karakteristik output silencer kedua motor dioptimalkan dengan mengubah panjang dan bentuk silencer.

Related post

Return Top