Test Ride Yamaha MT-25 ABS 2020

MT-25 memiliki komponen dasar yang sama dengan YZF-R25 yang sebelumnya mendapat ubahan pada model keluaran tahun 2019. Selang setahun kemudian, MT-25 yang juga disebut sebagai YZF-R25 versi naked ini dirancang dalam balutan gaya dan dilengkapi fitur-fitur terbaru pada model 2020-nya.

MT-25 2020 dibekali dengan ABS

MT-25 2020 yang baru mendapat perubahan kecil pertama kali sejak peluncurannya pada Oktober 2015 ini masih satu saudara dengan MT-15 dan MT-125. Perubahannya meliputi style, shock depan upside down dan part lainnya yang memang dirancang berbasis YZF-R25. Patut digarisbawahi bahwa MT-25 2020 kini sudah dilengkapi dengan ABS.

Spesifikasi Yamaha MT-25 ABS 2020: ■ Dimensi: panjang 2.090 mm, lebar 755 mm, tinggi 1.070 mm, jarak sumbu roda 1.380 mm, tinggi jok 780 mm. Berat 169 kg. ■ Mesin: 249 cc 4 katup DOHC 2 silinder segaris 4-tak berpendingin cairan. Output maksimum 35 ps (26 kW)/12.000 rpm, torsi maksimum 2,3 kg-m (23Nm)/10.000 rpm. Transmisi 6 percepatan tipe return. Kapasitas tangki 14L. ■ Rem depan belakang = cakram ■ Ban depan = 110/70-17, ban belakang = 140/70-17

Dari awal menaiki motor ini, perbedaan versi 2020 dan versi sebelumnya sangatlah jelas: MT-25 2020 memiliki cover tangki 51 mm lebih lebar, posisi berkendara yang lebih tegak dan panel meter full LCD yang menyuguhkan informasi yang dapat dibaca dengan jelas. Ukuran dan struktur bodynya lebih besar dari versi sebelumnya. Kaki dapat dipijakkan dengan mantap dan permukaan pada bagian knee grip-nya didesain agar lebih mudah untuk dicengkram. MT-25 versi sebelumnya dapat dikatakan merupakan YZF-R25 versi naked, namun versi 2020-nya lebih terlihat seperti modelnya sendiri.

MT-25 2020 ditenagai mesin 249 cc 2 silinder in-line berpendingin cairan yang menghasilkan 35 hp. Pada putaran rendah, motor ini sangat mudah dikendalikan. Pada putaran sedang, respon saat gas sedikit saja digeber sangatlah terasa. Namun, jika Anda terlalu banyak memberi gas saat berbelok, motor jadi sulit untuk dikendalikan. Powernya diperlihatkan dengan jelas saat motor menginjak rentang 7.000 rpm dan responnya sangat stabil bahkan jika motor terus dipacu hingga lebih dari 7.000 rpm. Sinkronisasi antara handling dengan gasnya patut diacungi jempol. Mesinnya sangat mumpuni.

MT-25 2020 ditopang oleh rangka diamond yang ringan, dibekali dengan swingarm 573 mm, velg racing 10 palang dan part lainnya yang tetap dipertahankan dari versi sebelumnya. Namun, tampilan MT-25 2020 menekankan pada massa yang lebih condong ke depan yang memberikan kesan penuh. Pada MT-25 2018, beratnya bertambah dari 165 kg menjadi 166 kg sesuai dengan regulasi emisi terbaru. Lalu, berat MT-25 2020 bertambah 3 kg karena pemakaian ABS menjadi 169 kg.

MT-25 2018 menggunakan mesin 249 cc parallel twin berpendingin cairan dengan kruk as 180 derajat yang tenaganya dikurangi dari 36 hp menjadi 35 hp agar memenuhi regulasi emisi terbaru. Belum ada informasi perubahan ini pada MT-25 2020 termasuk komponen pelengkapnya.

Selanjutnya, mari kita bahas mengenai performa MT-25 2020 yang telah mengadopsi shock depan upside down terbarunya. Test rider belum pernah mencoba MT-25 versi sebelumnya, jadi ia tidak bisa membandingkan performa model terbaru dengan yang lama. Kebetulan ia pernah mencoba YZF-R25 dan menurutnya, MT-25 ini lebih nyaman dikendarai dibanding YZF-R25 yang terasa lebih keras. Selain itu, MT-25 juga lebih mudah untuk urusan handlingnya berkat posisi stang yang memudahkan rider dalam bermanuver. Pergerakan di atas MT-25 terasa lebih bebas dibandingkan dengan R25. Ditambah lagi rem MT-25 yang sangat pakem.

Shock depannya diubah dari tipe upright 41 mm menjadi upside down 37 mm. Selain penambahan ABS, tidak ada perubahan signifikan lainnya pada pengaturan remnya. Bannya memakai ban IRC RX-01.

Tameng depannya didesain ulang dengan ubahan lampu depan dari model H4 menjadi lampu depan super mini ditambah lampu senja LED yang berbentuk seperti alis. Keseluruhan tampilannya memberikan kesan yang modern sebagai motor generasi penerus MT series.

Cover tangkinya lebih lebar 51 mm setelah mendapat ubahan bentuk dan dirancang agar daya cengkram kedua lutut lebih meningkat.

Posisi stangnya lebih naik 44 mm dan lebih lebar 10 mm dibandingkan model sebelumnya. Tersedia aksesoris seperti windshield dan handle rem tipe adjustable.

MT-25 2020 memakai panel meter full LCD dan tachometernya bukan lagi tipe jarum. Terlihat informasi posisi gigi, konsumsi bahan bakar dan informasi lainnya.

Tidak terasa getaran yang mengganggu kenyamanan berkendara

Dalam majalah edisi bulan Desember 2015, Young Machine pernah membahas mengenai test ride MT-25 2015 yang pertama kali dirilis. Pada versi tersebut, terasa getaran yang cukup mengganggu di area tangan. Namun, masalah ini sudah tidak dijumpai lagi di versi terbarunya, mungkin karena perubahan model stangnya. Tangan Anda tidak akan terasa kebas bahkan setelah mengendarai MT-25 ini dalam durasi yang cukup panjang.

Direkomendasikan untuk Anda

Jajaran motor MT series memang lahir dari konsep yang sama, namun tetap memiliki daya tariknya masing-masing. Itulah yang membedakan model motor seri ini dibanding seri lainnya. Saingan terberatnya adalah Kawasaki Z250. Jika Anda lebih sering berkendara harian, kami sarankan MT-25 dibanding R25.

Sumber [ Young Machine ]

• MT-25, MT-25 ABS, YZF-R25 (R25), Z250