Membersihkan Kaliper Rem yang Benar Dalam 12 Langkah!

Kenapa harus dibersihkan?
Karena kaliper rem perannya vital dalam menjagamu dari maut. Biasanya membersihkan kaliper rem tidak termasuk dalam servis atau tune up rutin yang kamu lakukan, kecuali jika kampas rem harus diganti atau ada masalah seperti piston macet atau bahkan tidak bergerak sama sekali. Jadi, membersihkan kaliper rem tidak hanya memoles bagian yang terlihat, tetapi juga yang luput dari pandangan.

Kaliper rem itu seperti apa sih?
Hanya perangkat hidrolik yang sangat simpel. Karena fungsi kaliper rem yang amat penting dalam aspek keamanan dan keselamatan Anda saat mengendarai motor, pastikan kamu punya peralatan servis yang memadai dan pengetahuan tentang kaliper rem.

Hiraukan jika…
Kamu merasa membersihkan kaliper tidak penting atau kamu tidak sayang nyawa…

Peralatan yang kamu butuhkan
Standar paddock cukup berguna, tapi kalau tidak punya ya tidak usah beli. Satu set kunci sock ukuran minimum 8-19mm, kunci torsi, obeng minus (-), satu set kunci kombinasi 8-19mm, satu set kunci L (4-10mm), satu cairan pembersih rem, pelumas anti karat WD-40 atau sejenis, baki, kertas amplas grit 800 dan 1500 basah atau kering, dan tang burung. Oh iya, jangan lupa sarung tangan latex agar tanganmu terbebas dari noda hitam cairan rem.

Kalau salah bagaimana?
Sama seperti segala pekerjaan yang kamu lakukan, kalau dikerjakan secara grasak-grusuk nanti malah mengakibatkan kesalahan dan kegagalan. Kamu bisa mulai dari menghafal bagian-bagian kaliper rem beserta posisinya. Ambil fotonya satu persatu saat proses pelepasan! Jangan percaya ingatanmu 100%.

Skill apa yang harus saya punya?
Pengetahuan dasar bagaimana kaliper rem bekerja cukup berguna. Skill paling penting yang kamu harus miliki adalah kesabaran dan ketelatenan.

Yuk kita simak baik-baik cara membersihkan kaliper rem dalam 12 langkah mudah berikut ini.

1. Jepit dan tarik kampas rem dari piston (mengarah keluar dari cakram) dengan tang burung. Lepas pin penahan kampas.

2. Hati-hati dalam melepas pin sehingga shim penahan tidak terlempar. Gunakan baki perkakas atau baki dapur apapun untuk menaruh printilan rem dan juga untuk menadah debu dan cairan kaliper.

3. Buka kaliper dengan cara longgarkan baut penahannya. Kaliper rem umumnya terpasang ke kaki-kaki lewat pengencang yang terpasang di sisi samping. Sementara itu, bagian pengikat kaliper radial ada di belakang. Angkat kaliper perlahan-lahan dari cakram dan jangan sampai mengenai mudguard. Kamu bisa juga menyisipkan kain atau kaos bekas antara kaliper dan roda untuk menghindari kerusakan.

4. Perhatikan dengan seksama jika ada tanda-tanda kerusakan pada kaliper. Semprotkan cairan pembersih rem langsung pada piston dan hilangkan kotoran membandel dengan sikat gigi bekas atau sikat cuci biasa. Jangan gunakan sikat kawat karena bisa merusak piston dan seal kaliper.

5. Tarik handle rem perlahan-lahan (tahan, jangan dilepas dulu) dan lihat pergerakan piston. Piston seharusnya bisa keluar lalu memantul kembali. Jika piston tidak kembali ke posisi semula, atau jika kamu tidak bisa mendorongnya kembali, kemungkinan pistonnya macet. Jangan panik, kita bisa atasi situasi ini dengan mudah.

6. Bersihkan piston dengan kertas amplas jenis basah atau kering dan cairan WD-40. Kamu bisa pakai kertas amplas 1200 grit, tetapi lebih baik menggunakan jenis 1500 grit (walaupun sulit dijumpai). Kecuali jika motormu baru, di pinggiran piston akan ada lapisan karat karena paparan debu rem atau kotoran jalanan.

7. Pastikan kamu bersihkan permukaan luar tiap piston. Putar piston jika perlu, lalu kembalikan ke posisi semula. Jika terlalu keras, putar piston perlahan menggunakan tang burung dan dorong piston masuk. Lakukan satu persatu, pastikan tiap piston dapat bergerak dengan mudah. Ulangi terus sampai kamu benar-benar yakin.

8. Nah, kaliper sekarang sudah bersih! Pasang lagi ke kaki shock. Lumasi sedikit drat bautnya lalu putar hingga kencang menggunakan tangan. Setelah itu, baru kencangkan lagi sesuai dengan tingkat kekencangan yang dianjurkan manufaktur menggunakan kunci torsi. Sekarang, mari kita beralih ke kampas rem.

9. Pada tahap ini kaliper rem sudah bersih dan berfungsi dengan normal, jadi sekarang saatnya kita tangani kampas remnya. Kampas rem yang baru dibuka akan terlihat kotor dan terdapat banyak material gesek yang tertinggal, tetapi coba lihat apakah kampas rem terlihat bersinar? Jika kampasnya terlihat kinclong, gosok perlahan dengan kertas amplas kering grit 800 untuk menghilangkan lapisan berkilau. JANGAN pakaikan oli atau pelumas apapun.

10. Bersihkan pin, plat belakang, dan samping kampas rem. Kalipernya memang sudah bersih, tapi tidak ada salahnya membersihkan bagian piringan kampas. Lumuri pin dan bagian belakang kampas dengan gemuk, tetapi jangan banyak-banyak karena nanti malah merusak partikel gesek kampas rem atau malah masuk ke piringan cakram.

11. Susun lagi kampas, pin, dan shim. Pastikan susunannya sama dengan saat kamu pertama kali buka dari kaliper. Jika kamu tidak yakin dan tidak mempunyai manual servis, coba lihat dari foto yang kamu ambil tadi. Sudah difoto, kan ya?

12. Perlahan tarik lagi handle rem untuk memberikan tekanan pada rem dan kembalikan kampas rem ke posisi semula. Jangan langsung geber motor gila-gilaan. Perlakukan rem dengan halus dalam beberapa kilometer pertama. Biarkan semua komponen yang telah dibersihkan menyesuaikan diri kembali. Tidak terlalu sulit, bukan?

Sumber [ MCN ]