Proses Desain Suzuki FatMile yang Spesial

“FatMile”, yang memiliki base motor Bandit 1250, didesain dengan menggunakan sebuah metode spesial bernama Senpai-Kohai khas Jepang, di mana seorang desainer muda dengan berbagai ide baru nan fresh dikolaborasikan dengan desainer berpengalaman yang akan menuntun dan mengarahkannya dalam proses pembuatan sesuatu. Dalam kesempatan ini desainer “FatMile” Daniel Händler bekerjasama dengan desainer legendaris Suzuki yang merupakan arsitek dari Suzuki Katana yang ikonik, Hans A. Muth.

Motor ini pada dasarnya dibuat untuk salah satu festival gathering café racer terbesar di Eropa, Glemseck 101. Sejak acara itu, motor ini telah melibas berbagai trek di Intermot, EICMA, dan Motorcyle Live.

Untuk memastikan filosofi Senpai-Kohai berjalan dengan seharusnya, Suzuki sengaja tidak bekerjasama dengan berbagai studio desain ternama maupun para ahli kustomisasi motor, dan memberikan seluruh kepercayaannya kepada Händler untuk mengomandani proyek ini dengan Muth sebagai pengawas.

“Tentu saja keputusan ini datang dengan berbagai resiko,” ujar Gerald Steinmann dari Suzuki Eropa. “Ketika Anda menyewa jasa agensi desain ternama atau custom-builder dengan reputasi dunia, tidak akan ada yang mengkritik keputusan Anda. Tetapi kami sudah mempertimbangkan dengan matang proses pendekatan yang berbeda ini dan memilih metode Jepang sebagai solusinya. Jika melihat FatMile yang sekarang saya yakin bahwa kami telah melakukan hal yang benar.”

Ada beberapa model motor yang dipertimbangkan sebagai base motor dalam proyek ini, dan Bandit 1250 pun terpilih.

“Kami memiliki beberapa opsi,” terang Händler. “Tetapi, pada akhirnya kami memilih seri Bandit yang ikonik dari Suzuki ini, yang sebenarnya sama ikoniknya dengan model GSX-R, jadi karena itulah kami memilihnya.”

Händler membawa berbagai inovasi dan ide segar pada proyek ini, dan tanggung jawab jatuh pada Muth untuk memandunya dalam memilih ide, desain, konsep, serta menuntunnya dalam proses implementasi atau pembuatan. Muth juga bertugas menjaga agar filosofi identitas Suzuki tetap terlihat pada desain yang telah dibuat.

Händler melanjutkan, “Pada proyek ini Mr. Muth adalah tutor yang sangat baik bagi saya. Pada awal kejasama, kami mengurung diri kami selama tiga hari untuk membicarakan dan membuat susunan proyek FatMile ini. Proses tersebut sangatlah memotivasi dan edukatif bagi saya.”

Muth menambahkan, “Mr. Händler memiliki segudang ide dan pemikiran yang sangat bagus. Terkadang saya harus mengingatkannya akan limitasi dari implementasi desain yang ia buat saat awal-awal proyek ini berlangsung, tetapi kami pada akhirnya dapat bekerjasama dengan baik. Saya pikir kami berdua telah menciptakan motor yang sangat mumpuni.”

Suzuki FatMile menggunakan mesin 1255cc dari Bandit yang disandingkan dengan knalpot custom Urban Killer. Swingarmnya merupakan standar Bandit, tetapi rangkanya memiliki sedikit modifikasi di bagian subframe belakang dan joknya dibuat khusus dengan tambahan lampu depan Wunderlich serta spakbor depan GFK dengan pola cat custom.

Shock depannya datang dari GSX-R1000 2012-2016, yang lebih pendek 5cm dari milik Bandit sehingga tampilan depannya terlihat agak rendah. Kaliper rem depannya menggunakan Brembo Monobloc yang juga digunakan GSX-R1000 dengan piringan cakram dari GSX-R juga. Kaliper belakangnya menggunakan Nissin dan piringan dari B-King. Motor ini juga dilengkapi dengan selang rem Spiegler.

Tachometernya yang kecil dibuat oleh Motogadget Motoscope dan velg PVM dipasangkan dengan ban Metzeler Sportec. Rearset yang digunakan adalah Rizoma RRC, stang Rizoma Lux, dan spion Rizoma Spy-R 80.

Sumber [ Suzuki UK ]

• FatMile, SUZUKI