Spesifikasi dan Test Ride Z250 2019: Motor Desain Baru dengan Gaya Khas Sugomi Kawasaki
- 29/11/2019
2,758 views
Spesifikasi dan Test Ride Kawasaki Z250 2019
Kawasaki Z250 2019 dimodel ulang mengikuti Ninja 250 terbaru. Pertama kali dilihat, motor ini nampak tidak banyak berubah dari Z250 sebelumnya. Namun, Z250 2019 memiliki mesin dan rangka yang baru sama seperti Ninja 250.
Kali ini, kami akan memperkenalkan dan melakukan test ride motor berkapasitas mesin 250 cc model naked ini yang telah dirombak ulang dan berdesain Sugomi khas Kawasaki Z series.
Motor Legendaris Kawasaki ZXR-4 Racer 1990
Desain “Sugomi”
Panjang, Lebar, Tinggi
1.990 mm, 800 mm, 1.060 mm
Berat
164 kg
Desain Sugomi menghadirkan lampu depan posisi rendah dan bagian belakang yang meninggi sehingga menyerupai bentuk seperti predator yang siap menerkam mangsanya. Desain Sugomi tidak pernah absen dari Z series, tak terkecuali Z250 ini.
Desain dan struktur trelisnya yang dibentuk pada rangka Z250 dapat mengoptimalkan kekokohan rangka dan mengurangi berat motor secara signifikan.
Sudut kemiringan saat di-standar samping dan jarak sumbu roda yang diperpendek sama seperti Ninja 250, namun beratnya 164 kg lebih ringan dari Ninja 250 karena Z250 tidak memiliki fairing. MT-25 yang merupakan rivalnya di kelas yang sama memiliki berat 166 kg sehingga Z250 adalah motor paling ringan untuk kelas 250 cc 2-silinder.
Posisi Berkendara
Tinggi Jok
795 mm
Posisi Berkendara
Tinggi jok Z250 adalah 795 mm, sama seperti Ninja 250. Tinggi jok bertambah 10 mm dibanding model sebelumnya, namun lebar jok lebih ramping 30 mm sehingga motor masih nyaman dinaiki.
Posisi stang juga disesuaikan, sehingga rider dapat dengan mudah menopang motor.
Ketika staff Webike dengan tinggi badan 155 cm menaiki motor, ia harus berjinjit. Namun, stang yang tinggi dan bodi motor yang ringan membuatnya tidak kesulitan untuk menahan motor.
Lampu Depan LED Z250 2019 Terbaru
Lampu Depan
Lampu depan model terbarunya menggunakan LED di semua komponennya, baik itu lampu senja, low beam, maupun high beam. Visibilitas yang sempurna dapat disajikan dengan meningkatkan jumlah sinar yang diperoleh dari halogen.
Lampu Belakang
Desain lampu belakangnya seperti ZX-10R yang menggunakan lampu LED
Spesifikasi dan Test Ride Yamaha Niken GT, Motor Roda Tiga dengan Windshield Model Tinggi
Panel meter multi fungsi yang khas Z series
Sebelumnya, Z250 menggunakan panel meter berdesain sama seperti Ninja 250. Kali ini, Z250 dibekali dengan panel meter digital khas Z series. Tachometer-nya memiliki jarum digital dan pergerakannya dapat dipilih berdasarkan preferensi rider dengan tiga macam mode tampilan.
Panel meternya terdiri dari odometer, tripmeter A/B, indikator posisi gigi, indikator bahan bakar, pengukur suhu cairan, jarak tempuh, konsumsi bahan bakar rata-rata dan instan, jam, indikator berkendara (rider dapat memilih berkendara secara ekologis).
Tampilannya disajikan dengan visibilitas yang baik. Rider dapat membaca semua informasi dengan mudah.
Desain stang yang simpel
Karena tidak ada electronic control, maka kotak saklarnya memiliki desain umumnya dimiliki motor lain. Ini membantu untuk rider yang lebih mengedepankan fungsionalitas karena tidak perlu berkutat pada banyak tombol. Semua orang dapat dengan mudah terbiasa dengan desainnya. Tidak ada hazard switch.
Shock depan dan cakram diameter besar
Roda dan rem
Velg desain terbarunya menggunakan jenis palang 5 yang nampak stylish, sama seperti velg Ninja 250.
Cakram depannya menggunakan cakram semi-floating diameter 310 mm yang umumnya dipakai di motor besar seperti Z1000. Performa pengereman ditingkatkan dengan menggabungkan piringan cakram berdiameter besar dengan kaliper piston ganda. Perlengkapan standar dan ABS Z250 memakai produk Nissin.
Suspensi
Seperti Ninja 250, shock depannya bertipe upright dengan diameter as 41 mm. Shock belakangnya mengoptimalkan link ratio dan preload-nya bisa disetel hingga lima tingkat.
Mesin bertenaga tinggi
Output maksimum: 27 kW (37 ps)/12.500 rpm
Torsi maksimum: 23 Nm (2,3 kgfm)/10.000 rpm
Mesinnya memakai mesin 2-silinder segaris 4-tak berpendingin cairan berbasis Ninja 250. Mesin ini menyuguhkan tenaga tinggi hingga 37 ps. Model sebelumnya hanya mencapai 31 ps sehingga Z250 terbaru memiliki peningkatan output sebanyak 6 ps. Karakteristik mesinnya juga memungkinkan untuk dikendalikan bahkan pada rentang kecepatan rendah dan transmisi close ratio-nya menjamin akselerasi yang mulus sepanjang gas digeber. Selain itu, dengan adanya balancer shaft, getaran dari mesin dapat dikurangi. Efisiensi intake model downdraft-nya juga tidak dapat dikesampingkan.
Tidak hanya mesinnya yang baru, assist dan slipper clutch Z250 juga diadopsi dengan desain yang lebih ramping. Daya cengkram ban belakang lebih dipertajam dan pengoperasian kopling jauh lebih baik sehingga tangan tidak mudah lelah.
Tangki berdesain ramping
Kapasitas tangki: 14L
Kapasitas tangkinya berkurang dari 17L ke 14L. Karena konsumsi bahan bakarnya mencapai 30 km/liter, Anda masih dapat menempuh jarak yang lumayan jauh meski kapasitas bahan bakar telah dipangkas 3L. Tangkinya berbentuk ramping sehingga motor dapat dicengkram dengan baik.
Jok yang menambah kenyamanan berkendara
Z250 memakai jok model terpisah antara jok depan dan belakang. Joknya memakai bahan urethane low-resilience dan dipertebal 40mm untuk menambah kenyamanan berkendara. Selain itu, lebar jok yang berkurang 30 mm semakin membuat posisi berkendara lebih leluasa.
Harga
610.500 Yen per November 2019 (sekitar 78 juta Rupiah)
Test ride Kawasaki Z250 2019
Test rider Webike mencoba Z250 sejauh 20 km satu kali perjalanan. Walaupun motor ini memiliki mesin dan rangka yang sama dengan Ninja 250, sensasinya tetaplah beda.
Stang dengan posisi sedang dan berat motor yang ringan membuat motor dapat meliuk-liuk dan memutar dengan lincah. Selain itu, postur badan saat berkendara dengan Z250 terasa lebih nyaman ketimbang dengan Ninja 250 sehingga badan tidak mudah pegal. Pandangan juga lebih tinggi dan jelas. Tekanan angin memang langsung menghantam badan tanpa adanya pelindung, namun berkat mesin dengan getaran rendahnya, hal itu dapat dikesampingkan terutama saat berkendara dengan kecepatan tinggi. Pengoperasian kopling yang ringan karena assist dan slipper clutch adalah salah satu daya tarik Z250. Di jalanan, Z250 terasa lebih berkesan dibanding Ninja 250 karena kemudahan handling-nya.
Dibalik gayanya yang agresif, Z250 dapat dikendalikan dengan mudah dan nyaman untuk dikendarai sehingga dapat direkomendasikan bagi para pemula yang ingin mencoba motor model ini tanpa kesulitan.
Referensi [ Kawasaki Motors ]